Mengenal Jurusan Akuakultur beserta Pilihan Universitas, Gelar, dan Prospek Kerjanya

Mengenal Jurusan Akuakultur beserta Pilihan Universitas, Gelar, dan Prospek Kerjanya – Siapa yang sering protes kalau Indonesia sebenarnya punya sumber daya perikanan yang besar, tapi malah tidak dimanfaatkan?

Kalau itu kamu, maka kamu bisa mencoba untuk berkuliah jurusan akuakultur. Jurusan ini akan mempelajari banyak sekali teknik-teknik perikanan.

Tentu Indonesia memang memiliki sumber daya perikanan yang besar. Namun sayang, hingga kini sumber daya tersebut belum termanfaatkan secara optimal. Yuk, simak penjelasan jurusan akuakultur berikut ini!

Mengenal Jurusan Akuakultur

Pixabay/@Mariakray

Jurusan akuakultur merupakan suatu disiplin ilmu yang memfokuskan pada pemahaman dan penerapan praktik budidaya organisme air, seperti ikan, moluska, dan krustasea. 

Mahasiswa yang masuk jurusan ini akan belajar secara mendalam tentang biologi, kebutuhan lingkungan, dan manajemen keberlanjutan dari berbagai spesies air.

Aspek teknis seperti desain sistem budidaya, pemeliharaan kualitas air, dan pemilihan pakan yang optimal juga menjadi fokus utama dalam kurikulum.

Selain itu, mahasiswa akuakultur belajar tentang kesehatan dan manajemen organisme air, termasuk pencegahan penyakit dan praktik biosekuriti. 

Pengelolaan lingkungan dan praktik budidaya ramah lingkungan juga akan dipelajari guna menjaga keberlanjutan sumber daya perairan. 

Jurusan ini mengintegrasikan konsep ekonomi dan pemasaran perikanan, mempersiapkan mahasiswa untuk memahami aspek bisnis dan mengembangkan strategi pemasaran yang efektif di sektor perikanan. Wah, sangat menarik, ya?

Selain itu, akuakultur tidak hanya berfokus pada praktik-praktik tradisional, melainkan juga mendorong inovasi, lho.

Mahasiswa terlibat dalam kegiatan penelitian untuk meningkatkan teknologi budidaya, pengembangan pakan, dan inovasi lainnya. 

Jadi, apa sekarang kamu tertarik masuk jurusan akuakultur?

Universitas yang Memiliki Jurusan Teknik Perikanan atau Akuakultur

Jika kamu benar-benar tertarik dengan jurusan ini, maka kamu harus masuk ke kampus yang menyediakan jurusan Teknik Perikanan, diantaranya:

  1. IPB University, Bogor
  2. Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed)
  3. Universitas Airlangga (Unair), Surabaya
  4. Universitas Brawijaya (Unibraw), Malang
  5. Universitas Diponegoro (Undip), Semarang
  6. Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta
  7. Sekolah Tinggi Perikanan Jakarta, Jakarta

Prospek Kerja dan Gelar Jurusan Akuakultur

“Kalau berkuliah di Akuakultur kira-kira dapat gelar apa, ya?”

Barang kali kamu bertanya-tanya, setelah dari lulus dari berkuliah di jurusan akuakultur kamu akan mendapatkan gelar Sarjana Perikanan (S.Pi).

Nah, lalu setelah mendapatkan gelar tersebut, kira-kira apa prospek kerja yang sesuai untukmu? Yuk, simak rekomendasinya berikut ini!

1. Ahli Akuakultur

Lulusan jurusan akuakultur bisa memilih karir sebagai ahli akuakultur yang berperan dalam pengelolaan dan pengembangan operasi budidaya organisme air. 

Jika tertarik pada profesi ini, kamu harus memahami secara mendalam biologi dan kebutuhan lingkungan dari ikan, moluska, atau krustasea yang mereka budidayakan. 

Tugasnya adalah melakukan pemilihan lokasi yang optimal, desain sistem budidaya yang efisien, dan pengawasan terhadap kondisi kualitas air. 

Ahli akuakultur juga berperan dalam aspek kesehatan organisme air, mengidentifikasi dan mengatasi potensi penyakit, serta menjaga agar operasi budidaya tetap berkelanjutan. 

Tak hanya itu, para ahli ini akan bekerja dengan teknologi terkini untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas budidaya, serta beradaptasi dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi terkini, lho. Keren sekali, kan?

2. Manajer Fasilitas Perikanan

Manajer fasilitas perikanan memegang peran sentral dalam mengelola operasi budidaya secara menyeluruh. 

Tugas utama mereka mencakup perencanaan dan pelaksanaan strategi produksi, pengelolaan sumber daya manusia, dan pemantauan keberlanjutan lingkungan. 

Manajer fasilitas perikanan juga bertanggung jawab atas aspek keuangan, termasuk pemantauan anggaran dan penentuan investasi yang diperlukan untuk meningkatkan infrastruktur atau teknologi. 

Para manajer harus memiliki pemahaman yang kuat tentang regulasi perikanan dan keberlanjutan sumber daya perairan agar dapat mengelola operasi secara efisien dan sesuai dengan standar industri. 

Perlu kamu catat bahwa kesuksesan manajer fasilitas perikanan tidak hanya tergantung pada keahlian teknis, tetapi juga pada kemampuan kepemimpinan dan pengambilan keputusan strategis yang baik, ya.

3. Peneliti Perikanan

Lulusan jurusan akuakultur juga dapat mengejar karir sebagai peneliti perikanan, lho.

Kamu bisa terlibat dalam penelitian yang bertujuan untuk meningkatkan teknologi budidaya dan memahami aspek biologi organisme air. 

Nantinya kamu akan  terlibat dalam eksperimen ilmiah, pengumpulan data, dan analisis untuk mengidentifikasi tren dan inovasi baru dalam bidang akuakultur. 

Penelitian ini dapat mencakup pengembangan pakan inovatif, sistem budidaya yang berkelanjutan, atau pemahaman lebih dalam tentang genetika organisme air. 

Peneliti perikanan berkontribusi pada kemajuan ilmu pengetahuan perikanan dan berperan penting dalam menciptakan solusi untuk meningkatkan efisiensi dan keberlanjutan dalam industri akuakultur. 

4. Konsultan Perikanan

Sebagai konsultan perikanan, lulusan akuakultur dapat memberikan layanan konsultasi kepada berbagai pihak, termasuk petani perikanan, perusahaan akuakultur, atau pemerintah. 

Jika bekerja di bidang ini, kamu bisa menawarkan pandangan ahli mengenai praktik budidaya yang efektif, manajemen risiko, dan implementasi kebijakan perikanan yang berkelanjutan. 

Konsultan perikanan bekerja dengan klien untuk mengidentifikasi solusi yang paling sesuai dengan kebutuhan mereka, memberikan rekomendasi berdasarkan pengetahuan mendalam tentang industri perikanan dan praktik terkini. 

Selain itu, mereka dapat membantu dalam perencanaan proyek baru atau restrukturisasi operasi budidaya yang sudah ada.

5. Spesialis Kesehatan Ikan

Spesialis kesehatan ikan memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan dan keamanan organisme air yang dibudidayakan, lho.

Para spesialis ini akan mengidentifikasi potensi penyakit, memberikan vaksinasi, dan mengembangkan protokol biosekuriti untuk mencegah penyebaran penyakit. 

Spesialis kesehatan ikan bekerja sama dengan ahli akuakultur dan manajer fasilitas perikanan untuk memastikan bahwa organisme air tetap sehat dan produktif.

Selain itu, mereka dapat terlibat dalam penelitian untuk mengembangkan metode baru dalam pengendalian penyakit ikan dan pemeliharaan kesehatan sumber daya perairan. 

Peran spesialis kesehatan ikan menjadi semakin penting dalam konteks keberlanjutan dan keamanan pangan global.

6. Manajer Pemasaran Produk Perikanan

Jurusan teknik tapi berkarir menjadi marketing? Ternyata bisa, lho! 

Lulusan jurusan akuakultur dapat mengejar karir sebagai manajer pemasaran produk perikanan. 

Dalam peran ini, mereka bertanggung jawab untuk mengelola dan memasarkan produk-produk perikanan ke pasar. 

Tugas mereka mencakup pengembangan strategi pemasaran yang efektif, penentuan harga yang tepat, dan identifikasi tren konsumen dalam industri perikanan. 

Tentunya untuk bekerja di bidang ini kamu perlu memiliki pemahaman yang mendalam tentang produk perikanan, serta kemampuan analisis pasar untuk mengidentifikasi peluang dan tantangan dalam pemasaran produk perikanan.

7. Pengusaha Akuakultur

Sebagian lulusan jurusan akuakultur, kamu bisa memilih untuk menjadi pengusaha dan membuka usaha akuakultur sendiri, lho.

Kamu bisa menjalankan bisnis pembibitan ikan, peternakan udang, atau bisnis akuakultur lainnya. 

Pengusaha akuakultur berperan dalam mengelola operasi harian, mengembangkan strategi bisnis, dan memastikan keberlanjutan operasi mereka. 

Pemahaman mereka tentang teknologi budidaya, manajemen risiko, dan kebutuhan pasar memberikan dasar yang kuat untuk kesuksesan usaha mandiri di bidang akuakultur.

Terdengar menantang, tapi patut dicoba bukan?

8. Pegawai Nirlaba atau Organisasi Lingkungan

Beberapa lulusan juga dapat bekerja di organisasi nirlaba atau lembaga lingkungan yang berfokus pada pelestarian sumber daya perairan dan keberlanjutan perikanan. 

Mereka dapat terlibat dalam proyek-proyek konservasi, edukasi masyarakat, atau advokasi kebijakan untuk mendukung praktik perikanan yang berkelanjutan. 

Peran ini memberikan peluang bagi lulusan untuk berkontribusi pada pelestarian lingkungan dan mempromosikan kesadaran akan pentingnya pengelolaan sumber daya perairan yang berkelanjutan.

Apa yang Harus Dipersiapkan untuk Masuk ke Jurusan Akuakultur? 

Jika kamu tertarik untuk masuk ke jurusan ini, maka inilah beberapa hal yang bisa mulai kamu persiapkan sejak SMA atau MA, simak sampai akhir, ya.

1. Pendidikan dan Minat

Memiliki latar belakang pendidikan yang mencakup mata pelajaran sains atau IPA seperti biologi, kimia, dan matematika sangat penting untuk memasuki jurusan akuakultur. 

Saat SMA atau MA pastikan kamu memiliki pengetahuan sains tentang konsep-konsep dalam akuakultur. 

Selain itu, memiliki minat yang tinggi pada ilmu perikanan, kelautan, atau lingkungan perairan akan memperkaya motivasi belajar dan memudahkan adaptasi terhadap materi pelajaran yang diajarkan.

2. Pemahaman tentang Akuakultur

Sebelum memasuki program studi, kamu disarankan untuk memiliki pemahaman awal tentang dunia akuakultur. 

Calon mahasiswa dapat membaca literatur ilmiah, buku teks, atau mengikuti kursus online terkait akuakultur untuk mendapatkan wawasan lebih mendalam. 

Mengetahui konsep dasar akuakultur, seperti siklus hidup organisme air, teknologi budidaya, dan isu-isu terkini dalam industri perikanan, akan membantumu merasa lebih percaya diri saat berkuliah nantinya.

3. Keahlian Matematika dan Statistik

Keterampilan matematika yang kuat, termasuk pemahaman statistik, merupakan aset berharga dalam jurusan akuakultur. 

Mahasiswa akan sering berhadapan dengan analisis data, perhitungan kuantitatif, dan perencanaan eksperimen. 

Oleh karena itu, mempersiapkan diri dengan meningkatkan kemampuan matematika dan statistik sebelum memulai program studi akan memberikan keuntungan untukmu.

Curi start terlebih dahulu biasanya akan finish lebih awal kan?

4. Keterampilan Komunikasi

Keterampilan komunikasi yang baik adalah aspek penting dalam dunia profesional, termasuk dalam industri akuakultur. 

Calon mahasiswa perlu memastikan bahwa mereka dapat menyampaikan ide dan temuan secara efektif, baik dalam bentuk laporan tertulis maupun presentasi lisan. 

Melalui latihan menyusun tulisan dan berbicara di depan umum, mahasiswa dapat mengasah keterampilan komunikasi mereka, yang akan bermanfaat selama studi dan di dunia kerja nanti.

5. Keterampilan Pengamatan dan Analisis

Keterampilan pengamatan dan analisis merupakan aspek penting dalam studi akuakultur. 

Mahasiswa perlu melatih diri mereka untuk mengamati perilaku organisme air, mengidentifikasi pola-pola dalam lingkungan perairan, dan menganalisis data ilmiah. 

Memahami cara mengamati dengan teliti dan menganalisis informasi dengan kritis akan membantu mahasiswa mengembangkan kemampuan ilmiah yang diperlukan dalam praktik akuakultur.

Penutup

Setelah mengenal jurusan akuakultur lebih dekat, apakah kamu makin tertarik untuk masuk jurusan ini? 

Semoga begitu, ya. Mengingat Indonesia masih butuh banyak ahli akuakultur yang mampu mempromosikan perikanan Indonesia ke mata internasional. Semoga salah satunya adalah kamu. 

Jangan lupa untuk membaca artikel Mamikos yang lainnya, ya.


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta