Mengenal Lebih Dekat Dengan Jurusan Arsitektur di Indonesia

Jurusan Arsitektur – Arsitektur merupakan salah satu jurusan teknik yang cukup populer di tanah air. Jika ditelaah lebih rinci, sebenarnya Arsitektur ini tidak melulu soal teknik bahkan cenderung lebih ke seni dan estetika. Menjadi seorang arsitek memang membutuhkan keahlian yang luar biasa. Jika kamu ingin mengambil jurusan Arsitektur, tentunya kamu harus mengenal lebih dekat lagi tentang jurusan ini bukan? Nah, di bawah ini Mamikos sudah rakum segala informasi terkait jurusan Arsitektur di Indonesia.

Mengenal Jurusan Arsitektur Di Indonesia

iai-jakarta.org

Menjadi seorang arsitek tentunya dianggap sebagai salah satu cita-cita yang cukup keren. Agar kamu dapat mewujudkan cita-cita tersebut menjadi nyata, tentunya kamu harus mempelajari ilmu Arsitektur lebih dalam lagi di jenjang perkuliahan. Lingkup jurusan Arsitektur saat ini telah diperluas. Selain merancang bangunan, perancangan berbagai lingkungan binaan seperti ruang terbuka, lansekap, bahkan perancangan fisik kota, telah termasuk ke dalam lingkup studi Arsitektur. Agar kamu lebih memahami lagi, simak informasinya berikut ini ya!

Apa Itu Jurusan Arsitektur?

Arsitektur merupakan cabang seni dan ilmu yang mengajarkan tentang cara mendesain sebuah bangunan, sehingga bangunan tersebut mempunyai nilai estetis di dalamnya. Jadi, bisa disimpulkan bahwa jurusan Arsitektur adalah jurusan yang akan mengajarkan kamu cara mendesain bangunan secara estetis. Bila kamu memasuki jurusan satu ini, kamu akan diajarkan sejumlah keilmuan yang dapat menunjangmu membuat bangunan yang estetis. Matematika, sains, seni, dan teknologi adalah ragam keilmuan yang akan kamu pelajari bila memasuki dan mendalami Arsitektur. Jurusan Arsitektur sendiri bisa kamu temukan di berbagai perguruan tinggi di Indonesia.

Mengapa Harus Mengambil Jurusan Arsitektur?

Tidak hanya sembarang mengambil jurusan saja, tentunya kamu harus tahu alasan mengapa kamu mengambil jurusan tersebut ketika memasuki dunia perkuliahan. Buat kamu yang tertarik mengambil jurusan Arsitektur, berikut Mamikos tambahkan beberapa alasan yang bisa memperkuat kamu untuk mengambil jurusan ini.

1. Arsitektur dengan latar belakang bersejarah dan multikultural

Sebagai negara dengan sejarah kolonial dan ditinggali oleh berbagai suku dan etnis yang beragam, Indonesia memiliki latar belakang budaya dan sejarah yang kuat. Hal ini mempengaruhi karakteristik bangunan dan lingkungan binaan yang umumnya terdapat di Indonesia. Sebagai disiplin ilmu yang erat berkaitan dengan budaya dan sejarah, mempelajari Arsitektur tidak akan lepas dari karakteristik budaya dan sejarah Indonesia. Dengan latar belakang sejarah dan budaya yang beragam, mengambil jurusan Arsitektur di Indonesia dapat membuat anda memiliki keunggulan di bidang tersebut.

2. Berbagai rancangan bangunan dengan penghargaan Internasional

Indonesia banyak melahirkan berbagai rancangan bangunan yang memperoleh penghargaan internasional. Salah satu contoh terkenal di antaranya adalah The Interlace, apartemen yang mendapat berbagai penghargaan seperti World Building of the Year 2015 dan Urban Habitat Award 2014. Jika kamu memutuskan untuk melanjutkan kuliah di jurusan Arsitektur di Indonesia, kamu akan berkesempatan untuk mempelajari lebih dekat rancangan bangunan-bangunan tersebut.

3. Sektor pekerjaan yang beragam

Jika kamu memutuskan untuk bekerja sebagai arsitek setelah lulus dari jurusan Arsitektur, kamu dapat memperoleh penghasilan tinggi sebagai arsitek yang bekerja di berbagai sektor. Sektor yang membutuhkan tenaga kerja berkeahlian di bidang arsitektur sangat beragam, seperti pemerintah, swasta, maupun BUMN. Apabila merasa tidak cocok bekerja untuk instansi, kamu bisa bekerja secara individu maupun membuat biro arsitektur sendiri.

4. Kesempatan untuk menapaki karir lokal

Universitas-universitas terbaik di Indonesia telah diakui oleh berbagai akreditor secara lokal maupun internasional. Lulusan jurusan Arsitektur dari Indonesia pun telah diakui oleh berbagai perusahaan dan institusi di bidang teknik dan desain bangunan dengan jenjang karir internasional.

Apa Yang Bakal Kamu Dapatkan Dari Kuliah Arsitektur?

Sama seperti jurusan lainnya, tentu saja ada beragam manfaat yang bisa kamu petik ketika mengambil jurusan Arsitektur. Apa saja manfaat tersebut? Cek di bawah ini ya!

1. Taste of design kamu akan terasah

Ketika kamu kuliah di jurusan Arsitektur, pastinya kamu akan diajarin The Principles of Design di awal perkuliahan. Singkatnya sih, The Principles of Design ini adalah sekumpulan prinsip yang membuat sesuatu terlihat lebih “estetis” atau “indah”. Nah, ternyata The Principles of Design ini tidak hanya bisa diterapkan di bidang Arsitektur saja, tapi juga di semua bidang yang berhubungan sama desain. Contohnya seperti fotografi, sinematografi, koreografi, graphic design, illustration, gambar, fashion, dan lain-lain. Jadi, ketika kamu punya hobi di luar Arsitektur, tapi masih berhubungan sama desain, hobi tersebut pasti akan ngaruh ke “Arsitektur” kamu, karena secara tidak langsung karena keduanya saling berhubungan.

2. Rational thinking/problem solving

Meskipun kuliah di jurusan Arsitektur identik dengan seni, namun sebenarnya kuliah Arsitektur ini penuh dengan soal-soal yang rasional dan harus diselesaikan. Skill problem solving kamu pun pasti akan berguna sekali di dunia nyata nantinya, meskipun kamu tidak bekerja di bidang Arsitektur. Karena nyatanya manusia tidak akan bisa lepas dari yang namanya masalah, bukan?

3. Memahami ilmu properti dan tata kota

Walaupun mahasiswa Arsitektur umumnya bukan politisi kampus, namun mereka akan dibekali ilmu tata kota. Ilmu inilah yang akan merubah perspektif kamu ketika melihat fenomena-fenomena yang ada di lingkungan kota. Setidaknya kamu pun tidak akan menjadi netizen yang kerjaannya hanyalah menyalahkan pemerintah tanpa argument yang valid.

4. Memahami cara presentasi yang baik

Dengan terbiasa menghadapi dosen killer akan membuat kamu mengetahui celah-celah yang bisa ditembus untuk ngebikin nilaimu jadi A. Meskipun, klien di dunia nyata nanti cara berpikirnya akan berbeda dengan dosen di kamus, namun paling tidak mentalmu sudah terasah untuk menghadapi situasi seperti itu.

5. Banyak kesempatan untuk travelling

Akan banyak tugas yang memaksamu untuk jalan-jalan, dan, menyenangkan ketika kamu mengambil jurusan Arsitektur. Travelling ini pun bisa menjadi salah satu sarana pembelajaran yang, sangat baik. Jauh lebih baik daripada ketika sedang melakukan pembelajaran di ruang kelas.

Prospek Kerja Lulusan Arsitektur

Sama seperti jurusan lainnya, jurusan Arsitektur juga punya sejumlah prospek kerja. Jadi, kamu tak perlu ragu mau kerja apa, bila nanti mengambil jurusan ini saat berkuliah. Lalu, apa saja prospek kerja dari jurusan ini? Berikut Mamikos bagikan uraiannya.

1. Arsitek

Arsitek merupakan salah satu prospek kerja terpopuler dari jurusan Arsitektur ini. Bahkan, profesi ini sangatlah identik dengan jurusan kuliah tersebut lho. Hal ini dikarenakan profesi ini sangat erat kaitannya dengan ruang lingkup pembangunan. Arsitek sendiri biasanya bekerja dengan cara membuat desain bangunan yang hendak dibanguun. Biasanya, desain dibuat berdasarkan ide murni si arsitek, ataupun dari si pemesan alias klien. Desain yang dibuat arsitek nantinya akan menjadi pedoman terbentuknya suatu bangunan.

2. Kontraktor

Tak hanya arsitek, lulusan jurusan Arsitektur juga bisa menjadi seorang kontraktor. Uniknya, profesi satu ini sering disamakan dengan profesi arsitek. Padahal, keduanya sangatlah berbeda. Arsitek bertugas khusus membuat rancangan suatu bangunan, sedangkan kontraktor adalah pihak yang menerjemahkan desain sang arsitek dalam bentuk bangunan yang sebenarnya. Dalam praktiknya, kontraktor akan membuat bangunan berdasarkan kontrak yang terjalin antara mereka dan klien.

Kontrak tersebut menjadi panduang kontraktor dalam segala proses pembangunan, entah itu dalam merencanakan anggaran dana pembangunan, durasi waktu pembangunan, dan lain sebagainya. Profesi ini sangat cocok bagi kamu yang lebih suka membuat suatu bangunan, tinimbang membuat desain bangunan itu sendiri. Namun, bila kamu melakoni profesi ini nanti, pastikan untuk selalu menghormati kontrak yang kamu buat dengan klienmu. Pasalnya, kontrak yang terjalin antara kontraktor dan klien otomatis akan membuat kontraktor terikat akan hukum. Apabila kontrak tersebut kamu langgar, bisa-bisa kamu akan dituntut secara hukum oleh klien.

3. Developer

Buat kamu yang tertarik membangun sebuah perumahan, prospek kerja jurusan Arsitektur ini bisa menjadi opsi masa depanmu. Developer atau pengembang sendiri adalah instansi perorangan atau perusahaan yang bertugas membuat suatu perumahan. Developer sendiri rerbagi atas dua jenis, yaitu: developer bersubsidi dan developer perumahan biasa. Developer bersubsidi merupakan developer yang diberi subsidi oleh pihak tertentu untuk membuat perumahan yang terjangkau dan diperuntukan bagi kalangan menengah ke bawah.

Sementara itu, developer perumahan biasa adalah kebalikan dari jenis developer sebelumnya. Kamu bisa melakoni profesi ini nantinya, entah itu secara individu, maupun tim. Pastikan untuk selalu tahu apa saja hak dan kewajiban pelaku developer serta konsumen, bila kamu akan melakoni profesi ini setelah jadi lulusan Arsitektur

4. Pegawai Negeri Sipil

Bagi kamu yang ingin menjadi abdi negara di ranah arsitektur, kamu bisa melakoni prospek kerja ini setelah jadi sarjana teknik arsitektur nanti. Ada beberapa kementerian yang menampung PNS lulusan teknik arsitektur. Kementerian Pekerjaan Umum dan Dinas Tata Kota adalah beberapa instansi pemerintahan tersebut. Agar bisa bekerja di lembaga-lembaga tersebut, tentunya kamu harus mengikuti CPNS dan bersaing dengan sejumlah calon PNS lainnya yang berasal dari berbagai daerah, dan bahkan dari berbagai lulusan jurusan lain selain teknik arsitektur.

5. Konsultan Arsitektur

Prospek kerja Arsitektur yang satu ini biasanya jarang direkomendasikan, terutama bagi fresh graduate atau yang baru saja menjadi sarjana teknik arsitektur. Kalaupun ingin melakoni prospek kerja ini, mereka biasanya disarankan untuk menjadi kontraktor atau arsitek dulu, baru kemudian melakoni prospek kerja ini. Hal itu dikarenakan profesi kontraktor atau arsitek dapat memberikan pengalaman di lapangan dan pengalaman menghadapi permintaan klien. Kedua pengalaman tersebut sangatlah penting bila nanti seorang lulusan teknik arsitektur ingin menjadi konsultan arsitektur.

Meski begitu, sebetulnya kamu boleh-boleh saja melakoni profesi ini. Asal, saat magang atau lulus nanti, kamu harus magang atau bekerja terlebih dahulu di sebuah tim konsultan arsitektur. Secara umum, ruang lingkup pekerjaan seorang konsultan arsitektur adalah menganalisis sebuah desain dan perencanaan suatu bangunan, serta membuatkan draft desain dan perencanaan pembangunan. Tempat kerjanya sendiri relatif fleksibel, di mana seorang konsultan arsitektur bisa bekerja di kantor maupun di lapangan langsung. Prospek kerja ini tentu sangat cocok untukmu, yang menginginkan prospek kerja teknik arsitektur yang memiliki fleksibilitas tempat kerja.

6. Guru atau dosen Arsitektur

Jika kamu lebih tertarik bergelut di ranah akademis, menjadi seorang guru atau dosen bisa kamu lakoni. Prospek kerja ini cukup menjanjikan, mengingat banyaknya sekolah dan kampus yang membutuhkan tenaga pengajar di ranah teknik arsitektur. Jika kamu ingin menjadi guru arsitektur, kamu bisa mengajar di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) jurusan pembangunan atau jurusan lain yang sejenis. Hal itu juga berlaku bila kamu akan menjadi dosen Arsitektur. Pemahaman dan kemampuan akademis tentu harus kamu miliki, bila ingin melakoni prospek kerja ini. Mamikos juga menyarankan agar kamu mengumpulkan pengalaman di bidang Arsitektur terlebih dahulu, serta mengetahui perkembangan terbaru arsitektur sebagai modal lain yang harus kamu punya.

Hal Yang Perlu Disiapkan Sebelum Kuliah Jurusan Arsitektur

Buat kamu yang ingin mengambil jurusan Arsitektur, ada beberapa hal yang harus kamu persiapkan agar kamu bisa menjalani perkuliahan dengan lancar. Adapun beberapa hal tersebut adalah sebagai berikut:

1. Membuat karya yang beragam

Kebanyakan orang beranggapan bahwa menjadi seorang arsitek berarti bisa mendapatkan penghasilan yang besar. Hal ini tidak salah, namun besar kecilnya gaji tergantung pada banyak faktor. Misalnya saja beban kerja yang kamu dapatkan, jenis perusahaan, hingga lokasi. Ilmu Arsitektur juga berhubungan erat dengan pengukuran, rancang bahan dan harga, serta berbagai detail konstruksi lainnya. Untuk itu, kamu harus terus mengembangkan skill dan membuat karya yang beragam. Jangan hanya membuat desain rumah melulu, karena klienmu nanti pastinya ingin bekerja sama dengan arsitek yang kreatif dengan beragam ide segar dan inspiratif.

2. Kreatif dalam memecahkan masalah

Menjadi seorang arsitek yang sukses tentu tidak hanya membutuhkan kemampuan menggambar atau berhitung. Kemampuan paling penting yang harus kamu kuasai adalah kemampuan memecahkan masalah. Sebagai mahasiswa jurusan Arsitektur, kamu harus banyak berhadapan dengan tata letak serta fungsi bangunan, sehingga mahasiswa arsitektur butuh kreativitas untuk dapat mengelola desain. Selain itu, kamu juga harus mempunyai karakter yang kuat. Hasil gambar kamu haruslah unik dan mencerminkan diri kamu yang sebenarnya.

3. Mempunyai mental yang kuat

Tidak hanya untuk mahasiswa Arsitektur saja, setiap jurusan pastinya mengharuskan kamu berjuang ekstra keras selama kuliah. Hal ini tentu untuk memaksa kamu mengembangkan kemampuan dan pengetahuan. Sekaligus, melatih mental kamu saat akan menghadapi klien sesungguhnya setelah lulus nanti. Jadi jangan mudah putus asa ya, karena semua tugas yang diberikan pasti akan bermanfaat di dunia kerja yang sebenarnya.

4. Menambah referensi dengan melihat arsitek senior

Agar bisa menjadi seorang arsitek yang kreatif dan penuh ide, kamu bisa menjadikan karya para arsitek senior sebagai bahan inspirasi dan referensi kamu. Jangan lupa juga untuk memperbanyak membaca buku atau bahkan travelling ke kota dan negara dengan bangunan menarik untuk mengulik tentang sejarah arsitek masa lalu. Dengan begitu, insight dan ilmu kamu pun akan terus bertambah.

5. Memiliki ketertarikan pada menggambar, seni, dan teknologi

Umumnya, Arsitektur menjadi jurusan yang masuk ke bagian dari Fakultas Teknik. Namun, jurusan ini tidak melulu mengajarkan hal-hal teknik saja namun juga seni dan estetika. Arsitektur lebih cenderung menuangkan ide, konsep, dan desain di atas kertas. Dalam mendalami arsitektur, para mahasiswanya harus mempelajari kekuatan bangunan (firmitas), estetika atau keindahan bangunan (venustas), dan fungsi bangunan (utilitas). Untuk masuk ke jurusan Arsitektur, kamu harus punya ketertarikan pada desain dan rancang bangunan. Selain itu, kamu juga paling tidak mempunyai ketertarikan pada matematika, menggambar, seni, humaniora, sains, dan teknologi.

6. Memilih kampus yang tepat

Kini, ilmu Arsitektur sudah sangat berkembang dan mengikuti perkembangan modern. Sehingga perkuliahannya pun banyak yang menggunakan komputer dan software canggih. Untuk menjadi seorang arsitek yang handal dan mengikuti tren, maka pilihlah kampus yang menyediakan kurikulum modern. Jangan lupa juga untuk mengecek akreditasi kampus yang kamu pilih dan pastikan fasilitasnya cukup menunjang kegiatan belajar mengajar ya.

Kampus Terbaik Jurusan Arsitektur

Tak perlu jauh-jauh harus kuliah ke luar negeri untuk mengenyam pendidikan Arsitektur. Nyatanya, di Indonesia sendiri sudah banyak kampus-kampus yang mengadakan jurusan Arsitektur dengan kualitas sangat baik. Salah satu tolok ukur paling mudah untuk menentukan kualitas suatu jurusan adalah dengan melihat akreditasi jurusan. Karena dalam akreditasi aspek penilaiannya sangat komperhensif dan meliputi segala macam hal. Mulai dari kelengkapan sarana pra sarana, fasilitas pendidikan, kualitas pengajar, kualitas lulusan, manajemen, kurikulum, dan lain sebagainya.

Semoga informasi di atas bisa membuat kamu semakin dekat dengan jurusan Arsitektur di Indonesia ya! Buat kamu yang tertarik ingin mengambil jurusan Arsitektur, buruan pilih kampus favorit kamu mulai dari sekarang. Nah, buat kamu yang sedang mencari info tempat tinggal sementara di luar kota, jangan lupa install aplikasi Mamikos di ponsel kamu! Karena di aplikasi Mamikos, kamu bisa menemukan info sewa kost-kostan, apartemen, hingga rumah kontrakan di kota manapun di Indonesia dengan praktis dan mudah.


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta