6 Struktur Jaringan pada Tumbuhan beserta Fungsi dan Penjelasannya Lengkap

Mengenal Struktur Jaringan pada Tumbuhan beserta Fungsinya Lengkap – Yang menyenangkan dari biologi adalah betapa detailnya kita bisa mengetahui isi dan bagian makhluk hidup hingga ke tingkat sel.

Sebagai makhluk hidup, tumbuhan pun terbentuk dari struktur-struktur jaringan pendukung kehidupannya.

Yuk, kenalan struktur jaringan pada tumbuhan beserta fungsinya dengan membaca artikel ini!

Yuk, Mengenal Struktur Jaringan pada Tumbuhan beserta Fungsinya

https://gettyimages.com/@wir0man

Dalam ilmu sains, jaringan berarti sekumpulan sel yang memiliki karakter dan menjalankan fungsi yang sama.

Pada tumbuhan dikenal 6 jenis jaringan yaitu jaringan sklerenkim, parenkim, epidermis, kolenkim, pengangkut, dan meristematik.

Agar lebih paham, berikut ini struktur jaringan pada tumbuhan beserta fungsinya lengkap:

1. Jaringan Meristematik

Jaringan meristemetik terletak pada bagian tubuh tumbuhan muda layaknya di ujung batang dan akar.

Tersusun dari meristem primer, meristem skunder, dan promeristem. Meristem primer bisa ditemukan pada ujung akar dan batang.

Sementara meristem sekunder merupakan jaringan dewasa tumbuhan yang terus berkembang dan kemudian berubah dan tergabung dengan jaringan meristem.

Berikut ini fungsi-fungsi dari jaringan meristem tumbuhan:

  1. Sebagai jaringan embrionik pembentuk sel-sel baru yang nantinya akan tumbuh menjadi jaringan.
  2. Melakukan fungsi pertumbuhan pada tumbuhan.

Itulah fungsi dari jaringan meristematik pada tumbuhan yang perlu kamu ketahui.

2. Jaringan Epidermis

Jaringan epidermis letaknya ada di paling luar dan berfungsi sebagai pelindung tumbuhan.

Jaringannya tipis, terdiri dari satu lapis sel, tak berklorofil, memiliki kutin dan kutikula serta vakuola besar penghasil antosianin.

Jaringan epidermis secara spesifik menjalankan fungsi-fungsi berikut:

  1. Melindungi organ tumbuhan mulai dari akar, batang, daun, bunga, hingga buah dari berbagai situasi dan kondisi di luar tubuh tumbuhan.
  2. Sebagai salah satu tempat untuk menyimpan cadangan air. Pada musim kemarau, air yang sedikit di tanah tak akan mencukupi kebutuhan tumbuhan. Itulah saat yang tepat air-air pada protoplasma di jaringan epidermis digunakan dengan diangkut ke daun untuk fotosintesis.
  3. Pengatur proses penguapan air pada tumbuhan. Pada cuaca bersuhu tinggi, stomata jaringan epidermis otomatis akan menutup sehingga penguapan pun dapat dibatasi. Saat temperatur rendah, stomata akan terbuka selebar-lebarnya.
  4. Melakukan penyerapan air serta gizi dari tanah yang dilakukan oleh trikomata di bagian bulu akar.
  5. Melakukan difusi antara oksigen dan karbondioksida pada bagian daun dengan stomata.

Itulah fungsi dari jaringan epidermis pada tumbuhan yang perlu kamu ketahui.

3. Jaringan Pengangkut

Struktur jaringan pada tumbuhan beserta fungsinya selanjutnya adalah jaringan pengangkut.

Jaringan ini seperti namanya memiliki tugas untuk melakukan pengangkutan berbagai zat dan gizi yang diperlukan tumbuhan.

Jaringan pengangkut dibentuk oleh dua jenis pembuluh yaitu pembuluh xilem dan pembuluh floem. 

Berikut ini fungsi masing-masing jaringan pengangkut pada tumbuhan:

  1. Pembuluh xilem, pembuluh ini memiliki tugas khusus untuk mendistribusikan air dan zat mineral yang berasal dari tanah untuk dihantarkan ke daun dengan melalui akar. Pembuluh ini disebut juga dengan sebutan pembuluh kayu karena tersusun dari trakeid yang menebal, sklerenkim kayu, trakea, dan parenkim kayu.
  2. Pembuluh floem, pembuluh ini memiliki fungsi khusus untuk mengangkut semua zat hasil fotosintesis yang berlangsung di daun ke semua bagian tubuh tumbuhan. Pembuluh floem tersusun dari pembuluh tapis, sel pengiring, serabut kayu, parenkim kulit kayu, dan sel tapis. Kombinasi pembuluh xilem dan floem membentuk sebuah jaringan dengan nama pembuluh angkut atau pembuluh pengangkut.

Itulah fungsi dari jaringan pengangkut pada tumbuhan yang perlu kamu ketahui.

4. Jaringan Parenkim (Dasar)

Jaringan parenkim atau jaringan dasar pada tumbuhan pada mulanya berasal dari jaringan meristem dasar dengan bentuk berbeda-beda yang fungsinya juga bermacam-macam. 

Berikut ini berbagai macam fungsi dari jaringan parenkim pada tumbuhan:

  1. Mendukung proses penetrasi dan penyerapan cahaya 
  2. Mendukung proses pertukaran gas 
  3. Melakukan pengangkutan molekul berukuran kecil yang ada di sitoplasma dan antar sel
  4. Membantu penyerapan cahaya saat proses fotosintesis
  5. Mengangkut bahan fotosintesis pada bagian batang tubuh tumbuhan
  6. Membantu transportasi bahan fotosintesis seperti air dan zat hara
  7. Membantu proses penyimpanan makanan

Itulah fungsi dari jaringan parenkim pada tumbuhan yang perlu kamu ketahui.

5. Jaringan Kolenkim (Penyokong)

Struktur jaringan pada tumbuhan beserta fungsinya selanjutnya adalah jaringan kolenkim atau jaringan penyokong.

Jaringan ini memiliki fungsi utama untuk menguatkan organ pada tumbuhan yang memang masih aktif melakukan pertumbuhan. Selnya panjang dan dinding selnya tebal.

Berikut ini fungsi yang dijalankan oleh jaringan kolenkim:

  1. Sebagai sel hidup pada tumbuhan, jaringan ini terus memberikan dukungan pada tubuh tumbuhan yang terus bertumbuh. Kurangnya lignin, membuatnya lentur pada bagian tumbuhan seperti daun muda, batang muda, dan akar muda.
  2. Kolenkim bisa menyatu bersama kloroplas dan ikut membantu melakukan fotosintesis.
  3. Karena merupakan sel-sel hidup, jaringan kolenkim menunjang pertumbuhan dan perpanjangan tubuh tumbuhan.
  4. Memiliki fitur fleksibilitas dan kekuatan pada tarikan jaringan sehingga bisa membuat tanaman atau tumbuhan membungkuk

Itulah fungsi dari jaringan kolenkim pada tumbuhan yang perlu kamu ketahui.

6. Jaringan Sklerenkim (Penyokong)

Berbeda dengan jaringan kolenkim yang tersusun atas sel-sel hidup, jaringan sklerenkim terbentuk dari sel-sel mati tumbuhan. Dindingnya tebal, kuat, dan memiliki banyak lignin. 

Berikut ini beberapa fungsi yang dijalankan oleh jaringan sklerenkim:

  1. Melindungi jaringan yang melemah karena adanya tekanan
  2. Melindungi tanaman dari kerusakan mekanik
  3. Melindungi seluruh bagian tubuh tumbuhan yang terancam rusak
  4. Sebagai pendukung organ tumbuhan yang telah dewasa
  5. Sebagai pendukung organ tumbuhan yang sudah tua
  6. Berfungsi untuk melindungi bagian tumbuhan 
  7. Memberikan kekuatan dan fungsi mekanik untuk organ tanaman dewasa

Nah, itulah fungsi dari jaringan sklerenkim pada tumbuhan yang perlu kamu ketahui.

Itulah struktur jaringan pada tumbuhan beserta fungsinya. Masing-masing jaringan dengan baik menjalankan fungsinya untuk mendukung kehidupan tumbuhan.

Masing-masing juga memiliki karakteristiknya sendiri dengan ciri-ciri jaringan tumbuhan yang spesifik.

Kesimpulan

Demikianlah ulasan mengenai jaringan pada tumbuhan beserta fungsinya.

Jaringan meristematik mendukung fungsi pertumbuhan, jaringan epidermis melindungi tubuh tumbuhan, jaringan pengangkut melakukan distribusi gizi ke seluruh tubuh tumbuhan, dan jaringan lainnya mendukung fungsi jaringan-jaringan tersebut.

Semoga artikel ini semakin menambah pemahamanmu akan struktur jaringan tumbuhan beserta fungsinya, ya!


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta