Mengenal 5 Tokoh Pahlawan Pejuang Kebangkitan Nasional serta Perannya

Mengenal 5 Tokoh Pahlawan Pejuang Kebangkitan Nasional serta Perannya – Kemerdekaan yang diraih Indonesia tidak akan terlepas dari perjuangan para pendahulu.

Para pahlawan nasional dan pejuang di garda depan sampai rela mengorbankan keluarganya, bahkan hidupnya.

Terdapat banyak peristiwa bersejarah di Indonesia yang melibatkan pahlawan-pahlawan penting.

Mengenal Peran 5 Tokoh Pahlawan Pejuang Kebangkitan Nasional

freepik.com/rawpixel-com

Selain peristiwa Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, terdapat peristiwa lain yang tidak kalah penting, yaitu Hari Kebangkitan Nasional.

Para pahlawan yang berjuang pada Hari Kebangkitan Nasional memberikan kontribusi besar untuk Indonesia.

Mamikos akan memberikan informasi tokoh pahlawan sekaligus perannya pada saat Kebangkitan Nasional.

Apa Itu Semangat Kebangkitan Nasional Tahun 1908?

Sebelum memperingati Hari Kebangkitan Nasional, kamu perlu mengetahui definisi semangat kebangkitan nasional terlebih dahulu. Semangat ini lahir pada tahun 1908.

Saat peristiwa kebangkitan nasional, rasa dan semangat persatuan, kesatuan, serta nasionalisme beserta kesadaran untuk memperjuangkan Indonesia mulai bangkit.

Dimulainya kebangkitan nasional tahun 1908 terus berjalan sampai Indonesia merdeka pada tahun 1945.

Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) sebenarnya bukanlah hari libur nasional. Kamu tidak akan menemukan tanggal merah untuk memperingati hari spesial ini di kalender.

Tapi, Hari Kebangkitan Nasional sangat penting dan bersejarah. Pada hari tersebut, kesadaran nasional untuk bangga sebagai “bangsa Indonesia” mulai ditumbuhkan.

Peristiwa penting yang menandai Kebangkitan Nasional adalah berdirinya organisasi Budi Utomo (Boedi Oetomo) pada tanggal 20 Mei 1908.

Selain itu, Kebangkitan Nasional juga ditandai dengan semangat pemuda untuk mengikrarkan Sumpah Pemuda tanggal 28 Oktober 1928.

Lahirnya Hari Kebangkitan Nasional sekaligus menjadi penanda untuk meningkatkan semangat nasionalisme pada Indonesia.

Momen penting tersebut menggambarkan bahwa sangat penting untuk mengutamakan persatuan dan kesatuan demi mencapai kemerdekaan.

Mungkin kamu juga bertanya, kapan Hari Kebangkitan Nasional diperingati?. Hari yang istimewa ini biasanya diperingati setiap 20 Mei.

Hari Kebangkitan Nasional sudah diperingati sejak tahun 1959, dibuktikan dengan adanya Keppres No. 316 Tahun 1959 tanggal 16 Desember 1959.

Siapa Saja Tokoh Tokoh Kebangkitan Nasional serta Apa Saja Perannya?

Kini saatnya kamu mencari tahu nama tokoh pahlawan yang memperjuangkan Kebangkitan Nasional sekaligus perannya.

Mamikos akan menjabarkan 5 tokoh pahlawan yang berperan penting pada peristiwa Kebangkitan Nasional di Indonesia beserta perannnya.

1. Dr. Sutomo

Nama dr. Sutomo sudah tidak asing di era pergerakan nasional. Tekad untuk memperjuangkan negeri yang berapi-api diimbangi dengan gerak nyatanya mampu menyalakan semangat masyarakat Indonesia.

Dr. Sutomo adalah tokoh penting Pergerakan Nasional yang mencetuskan berdirinya organisasi Budi Utomo pada tahun 1908.

Banyak yang masih bingung membedakan dr. Sutomo dengan Bung Tomo yang sama-sama pahlawan nasional.

Jika dr. Sutomo memberikan kontribusi untuk mendirikan organisasi Budi Utomo, maka Bung Tomo adalah orang yang berjuang untuk mengusir NICA bersama arek-arek Surabaya.

Meskipun demikian, keduanya berjuang demi Indonesia.

2. Soekarno

Pahlawan yang berkontribusi untuk Kebangkitan Nasional salah satunya adalah Soekarno. Menyandang predikat sebagai Bapak Bangsa, beliau memberikan kontribusi penting untuk kemerdekaan Indonesia.

Selain itu, Soekarno memiliki predikat orator yang andal, sehingga membuat semangat persatuan, kesatuan, serta rasa nasionalisme bangkit.

3. Dr. Cipto Mangunkusumo

Dr. Cipto Mangunkusumo adalah tokoh penting Kebangkitan Nasional. Beliau seringkali mengutarakan pendapat, pandangan, hingga kritik terkait pemerintahan Belanda yang ada di Indonesia.

Dr. Cipto Mangunkusumo pernah menempuh studi di STOVIA, kemudian menjadi pelopor organisasi politik Indische Partij.

4. Ki Hajar Dewantara

Nama Ki Hajar Dewantara mungkin sudah sering terdengar. Sebenarnya, nama asli beliau adalah Suwardi Suryaningrat. Kiprahnya di dunia pendidikan sudah tidak diragukan.

Bahkan, Ki Hajar Dewantara juga berkontribusi penting dalam mendirikan lembaga Taman Siswa. Beliau berharap masyarakat Indonesia bisa mendapatkan kesempatan belajar layak.

Ki Hajar Dewantara juga dikenal sebagai seorang politisi, terlebih lagi setelah ikut serta mendirikan Indische Partij.

5. Douwes Dekker

Siapakah Douwes Dekker?. Pemilik nama asli Douwes Dekker adalah Danudirja Setiabudi. Bersama Dr. Cipto Mangunkusumo dan Ki Hajar Dewantara, Douwes Dekker juga mendirikan Indische Partij.

Bahkan, mereka bertiga menyandang predikat sebagai “Tiga Serangkai”. Kontribusi Douwes Dekker tidak hanya dalam bidang politik dan sebagai aktivis saja. Beliau lah yang mencetuskan nama “Nusantara” untuk Indonesia.

Apa yang Dimaksud dengan Perintis Kebangkitan Nasional?

Perintis kebangkitan nasional adalah peristiwa ketika Boedi Oetomo (Budi Utomo) berdiri pada 20 Mei 1908 yang diciptakan oleh dr. Sutomo bersama dua mahasiswa lain.

Dr. Sutomo tidak merintis kebangkitan nasional sendiri, tetapi merintisnya bersama Goenawan Mangoenkoesoemo dan Soeradji Tirtonegoro.

Setelah organisasi Budi Utomo berdiri, organisasi kebangkitan nasional lainnya pun kemudian muncul, seperti Organisasi Sarekat Islam, Organisasi Indische Partij, dan sebagainya.

Siapakah Perintis Kebangkitan Nasional dalam Perjuangan Kemerdekaan Indonesia?

Seperti yang sudah dijabarkan sebelumnya, perintis Kebangkitan Nasional dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia adalah dr. Sutomo, Goenawan Mangoenkoesoemo, dan Soeradji Tirtonegoro.

Ketiga tokoh penting tersebut mendirikan satu organisasi yang sama, yaitu Budi Utomo.

Faktor Apa Saja yang Mendorong Kebangkitan Nasional?

Sebenarnya, apa saja faktor yang mendorong munculnya Kebangkitan Nasional?

Tentu tidak ada peristiwa besar tanpa ada latar belakang yang jelas. Sebenarnya, Kebangkitan Nasional dilatarbelakangi berbagai macam hal, diantaranya:

Faktor Internal

1. Kaum yang cerdik dan pandai semakin banyak.
2. Perlakuan diskriminatif, penindasan, serta penderitaan yang dialami rakyat.
3. Adanya pengaruh politik etis atau politik balas budi.
4. Kenangan terhadap kejayaan masa lalu yang pernah diraih, seperti kejayaan pada masa Kerajaan Majapahit dan Kerajaan Sriwijaya.

Faktor Eksternal

1. Kekalahan Rusia tahun 1905 setelah dilawan oleh Jepang, sehingga membuat bangsa Asia berani melawan bangsa barat.
2. Paham-paham baru yang masuk ke Indonesia, seperti paham dari Eropa dan Amerika berupa nasionalisme, sosialisme, liberalisme, serta demokrasi.
3. Kemunculan gerakan All Indian National Congres 1885 atau Gerakan Turki Muda serta Gerakan Gandhisme.

Pahlawan Kebangkitan Nasional Sebelum Tahun 1908

Pahlawan yang berjuang untuk Indonesia tidak hanya ada pada saat Kebangkitan Nasional saja.

Sebelum peristiwa Kebangkitan Nasional terjadi, banyak pahlawan sudah berjuang untuk memerdekakan Indonesia.

Pahlawan Kebangkitan Nasional yang perlu kamu ketahui diantaranya adalah:

1. Sultan Ageng Tirtayasa

Sultan yang berasal dari Kerajaan Banten ini memimpin kerajaan mulai tahun 1651 sampai tahun 1683. Pada masa pemerintahan Sultan Ageng Tirtayasa, Kerajaan Banten mengalami masa keemasan.

Bahkan, lokasinya menjadi tempat penting untuk perdagangan internasional, seperti dari negara Asia, Eropa, dan benua lainnya.

Perjuangan Sultan Ageng Tirtayasa adalah melawan Belanda dan organisasi VOC yang bertujuan untuk menguasai perdagangan rempah-rempah.

Sayangnya Sultan Agung diserang oleh anaknya sendiri, yaitu Sultan Haji.

2. Sultan Hasanuddin

Sultan Hasanuddin adalah pahlawan penting yang memimpin kerajaan Gowa di Makassar, Sulawesi Selatan. Periode kepemimpinan Sultan Hasanuddin dimulai tahun 1653 sampai tahun 1669.

Banyak pedagang asing ingin menguasai rempah-rempah nusantara.

Sebagai wilayah penting di kawasan Indonesia Timur, Makassar memiliki peranan penting untuk perdagangan.

Strategi yang dijalankan Belanda adalah menggunakan politik devide et impera atau politik adu domba. Akibatnya, Makassar berhasil dikalahkan dengan bantuan Arung Palakka.

Sultan Hasanuddin harus menandatangani perjanjian Bongaya tahun 1667 yang berisi larangan berdagang di Makassar selain Belanda.

3. Pangeran Diponegoro

Tokoh pahlawan penting yang berjuang melawan penjajah Belanda adalah Pangeran Diponegoro.

Kesultanan Yogyakarta dianggap sebagai boneka Belanda, sehingga Pangeran Diponegoro berusaha menyerang mulai tahun 1825.

Rakyat sangat mendukung perjuangan Pangeran Diponegoro, sayangnya beliau tidak dapat mengalahkan Belanda.

4. Kapitan Pattimura

Kapitan Pattimura memiliki nama asli Thomas Mattulessy. Beliau dikenal sebagai pahlawan yang memimpin perjuangan rakyat Maluku untuk melawan Belanda.

Pattimura berusaha menegakkan keadilan dari penjajahan Belanda yang merugikan Maluku. Perjuangan Pattimura dilakukan dengan menyerang Benteng Duurstede dan menguasainya.

Sayangnya perjuangan Pattimura terhenti karena tertangkap Belanda dan dihukum mati.

5. I Gusti Ketut Jelantik

Pahlawan nasional dari Bali adalah I Gusti Ketut Jelantik. Beliau sebenarnya adalah perdana menteri Kerajaan Badung di pulau Bali.

Perjuangan I Gusti Ketut Jelantik adalah melawan Belanda yang berusaha menguasai, bahkan menaklukkan pulau Bali.

Pada akhir peperangan, I Gusti Ketut Jelantik mengalami kekalahan dan meninggal ketika diserang ketika mengungsi di Kintamani, Gunung Batur.

Apa Makna dan Arti Penting Kebangkitan Nasional?

Kini saatnya kamu mencari tahu makna dan arti penting Kebangkitan Nasional.

Peristiwa bersejarah ini tidak mungkin diperingati tanpa sebab. Makan dan arti penting kebangkitan nasional adalah untuk menyadarkan bahwa kita adalah bagian dari bangsa Indonesia.

Sudah seharusnya semua bersatu untuk memperjuangkan serta meraih kemerdekaan, serta mengabaikan sifat kedaerahan.

Cara Meneladani Pahlawan Pejuang Kebangkitan Nasional

Melihat perjuangan keras para pejuang Kebangkitan Nasional, apakah kamu sudah mendapatkan inspirasi dari mereka? Kini saatnya meneladani jasa-jasa para pahlawan untuk meneruskan perjuangannya.

Berikut ini adalah cara untuk meneladani para pahlawan yang sudah berjuang keras pada Kebangkitan Nasional.

1. Belajar dengan Tekun

Saat ini kita tidak berperang menggunakan senjata, tetapi dengan ide dan pikiran. Dengan belajar tekun dan tidak mudah menyerah ketika belajar hal baru, kamu turut meneruskan perjuangan para pahlawan.

Jangan sampai generasi saat ini justru lemah dan tidak bisa melawan dirinya sendiri.

Belajar dengan tekun di sekolah maupun di bangku kuliah tidak akan membuatmu rugi. Sebaliknya, kamu bisa mendapatkan banyak hal, bahkan jenjang karier yang lebih baik.

Belajar tekun juga akan membuka peluangmu untuk bisa belajar lebih banyak lagi, sampai meneruskan kuliah ke jenjang lebih tinggi.

Ilmu baru dan pengalaman baru hasil belajar itulah yang bisa kamu terapkan untuk kemajuan bangsa.

2. Bangga pada Bangsa Sendiri

Apa kamu merasa bangga pada budaya bangsa lain dibandingkan dengan bangsa sendiri? Jika iya, mulailah menggali kekayaan Indonesia karena ada banyak hal yang dapat kamu banggakan.

Ragam budaya Indonesia seperti kuliner, tarian, alat musik, pengobatan, hingga sikap ramah bangsa dapat kamu ambil sisi positifnya.

Tunjukkan rasa banggamu pada bangsa dengan cara sendiri, misalnya mengunggah foto untuk mensosialisasikan budaya.

Kamu juga bisa meluangkan waktu untuk berjalan-jalan ke tempat eksotis di Indonesia sebelum ke luar negeri.

Jika kamu cinta pada bangsa sendiri, rasa untuk mempertahankan bangsa pun akan semakin meningkat.

3. Memberikan Kontribusi pada Indonesia

Berikan kontribusi pada bangsa dengan caramu sendiri. Jika kamu masih berstatus sebagai mahasiswa, kontribusi paling kecil yang dapat diberikan bisa dengan kuliah rajin dan tidak bolos.

Yang berprofesi sebagai pengusaha pun bisa memberikan kontribusi berupa lapangan kerja untuk masyarakat kurang mampu.

Sekecil apapun kontribusi yang kamu berikan, jika dilakukan secara konsisten akan memberikan dampak positif.

Demikian informasi mengenai 5 tokoh pahlawan pejuang kebangkitan nasional serta perannya.

Dengan mengetahui nama tokoh serta kontribusi yang diberikan, kamu bisa meneladani sikap positif dan menerapkannya dalam kehidupan.

Teruskan perjuangan para pahlawan dengan caramu sendiri, misalnya dengan belajar tekun, menyelesaikan kuliah tepat waktu, serta berusaha memajukan negeri. Tetap semangat, ya!


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta