Metode Pidato dan Penjelasannya yang Sering Digunakan

Dalam menerapkan metode pidato, kamu perlu mencari tau terlebih dulu apa saja perbedaan yang dimiliki pada masing-masing metode dan strukturnya.

28 Januari 2024 Nana

3. Memoriter

Metode ini lebih menekankan pada pusat pikiran, bagaimana kamu bisa memahami isi pesan dan menghafalnya.

Tidak masalah untuk melakukan beberapa improvisasi asalkan pembahasan masih di dalam konteks, karena pembawaan akan menjadi lebih bagus dan tidak terkesan kaku.

4. Ekstemporan

Metode pidato selanjutnya bernama Ekstemporan, kamu tetap melakukan persiapan namun tidak mencatat keseluruhan isi pidato untuk dibacakan di atas panggung.

Pembicara hanya mencatat poin-poin pentingnya saja, dan membahasnya bersama para audience.

Struktur Teks pada Pidato yang Wajib Dipahami

Sebenarnya pidato hampir sama dengan surat karena memiliki struktur, yang membedakan pesan ini adalah kamu akan membacakannya secara lantang.

Selain itu pembicara juga bisa mengajak pendengar untuk berinteraksi, agar pembahasan bisa berlangsung secara dua arah.

1. Pembukaan

Sama seperti pembukaan pada surat atau pesan, dimana pembicara perlu memberikan salam serta perkenalan diri kepada pendengar nantinya.

Selain itu ucapan syukur dan penghormatan tidak kalah penting, untuk memberikan hormat kepada tamu yang telah datang ke acara.

Bagian pembukaan juga menjadi penentu, apakah audience bisa merasa tertarik dengan isi pembahasan yang akan dibicarakan.

Biasanya berinteraksi dengan para audience sejak awal, bisa membuat audiens merasa tertarik dan mendengarkan pesan pidato kamu hingga akhir.

2. Isi

Melalui metode pidato kita menjadi tahu, bahwa bentuk orasi ini juga memiliki bagian isi, yang sangat berperan penting dalam struktur pidato.

Saat membuat sebuah pidato, usahakan untuk membuat poin-poin apa saja yang ingin dibahas bersama dengan para audience.

Kamu bisa mengangkat topik sedang hangat dibicarakan, agar setidaknya para audiens bisa memahami isi pembahasan kamu, namun sesuaikan kembali topik ingin dibawakan dengan tema acara yang akan kamu datangi.

3. Penutup

Setelah ada pembuka tentu saja terdapat penutup di dalamnya, pada bagian ini kamu bisa menyampaikan rasa terima kasih karena audiens sudah mau mendengarkan dan berinteraksi, pada pembahasan yang dibawakan.

Selain itu sampaikan rasa permintaan maaf, apabila ada kata atau kalimat kurang berkenan di hati pendengar baik disengaja maupun tidak disengaja.

4. Salam

Pada metode pidato juga terdapat salam, jangan sampai lupa mengucapkan salam untuk memberikan rasa hormat kepada tamu yang telah datang dan mendengarkan pidato kamu.

Close