6 Nama Bukit di Pulau Bali sebagai Kenampakan Alam yang Populer
6 Nama Bukit di Pulau Bali sebagai Kenampakan Alam yang Populer – Bali memang terkenal akan budaya dan juga wisata alamnya. Bahkan, banyak turis asing yang rela untuk tinggal di Pulau bali karena keindahan alamnya.
Pulau
Bali sudah menjadi destinasi wisata populer di Indonesia sejak dahulu, karena
menyuguhkan berbagai wisata yang menarik. Kamu pun pastinya juga sangat ingin
untuk berlibur ke Pulau Bali.
Selain dari pantai, ternyata bukit di Pulau Bali juga menjadi daya Tarik para wisatawan untuk dapat mengunjunginya. Berikut ini sudah kami rangkum nama bukit di Pulau Bali yang bisa menjadi referensimu ketika berkunjung ke sana.
Mengenai
Bali
Daftar Isi
Daftar Isi
Sebuah wilayah yang memiliki nama resmi Provinsi Bali merupakan suatu daerah otonom yang menjadi satu dengan ibu kota dan terletak di Denpasar.
Dasar dari pembentukan Provinsi Bali yaitu pada Undang-Undang Nomor 64 Tahun 1958 mengenai Pembentukan Daerah-Daerah Tingkat I Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur.
Sejak awal berdiri, hari jadi dari Provinsi Bali telah ditetapkan pada tanggal 14 Agustus 1958.
Gubernur pertama dari Provinsi Bali telah dipimpin oleh Anak Agung Bagus Sutedja, sementara untuk gubernur yang sedang menjabat sekarang ini yaitu Wayan Koster.
Batas
wilayah dari Provinsi Bali yakni pada sebelah Barat langsung berbatasan dengan adanya
Selat Bali, di sebelah Timur berbatasan dengan Selat Lombok, lalu di sebelah
Utara berbatasan dengan Laut Bali, dan untuk di sebelah Selatan berbatasan dengan
Samudera Hindia.
Luas wilayah di Provinsi Bali yakni sekitar 5.780,06 kilometer persegi yang juga terbagi dalam delapan buah kabupaten serta satu kota.
Jumlah penduduk di Provinsi Bali mencapai 4.317.404 juta jiwa (Data Sensus Penduduk Tahun 2020), dengan laju pertumbuhan dari penduduk mencapai 1,01 persen.
Sementara
itu, untuk kepadatan penduduk di Provinsi Bali yakni sekitar 746,95 jiwa per
kilometer persegi dari angka harapan hidup yang mencapai 72,13 serta Indeks
Pembangunan Manusia (IPM) sebanyak 75,50 (di tahun 2020).
Bali juga mempunyai kekayaan dari sumber daya alam yang asalnya dari kesuburan di kawasan pegunungan.
Beberapa bentuk komoditi unggulannya yakni seperti hasil dari pertanian serta perkebunan yang mana menjadi daya tarik tersendiri.
Hasil
dari perkebunan yang juga telah menjadi andalan bagi masyarakat Bali antara
lain seperti jeruk, salak, kopi, dan juga kelapa.
Sejarah
Bali
Pulau
Bali kuno awalnya dihuni oleh masyarakat Austronesian sejak sekitar 2000 tahun
sebelum masehi. Yang mana mereka melakukan migrasi dari daerah Taiwan melalui
Maritime Asia Tenggara.
Budaya serta bahasa milik orang Bali sangat erat kaitannya terhadap orang-orang yang berasal dari kepulauan Indonesia, Malaysia, Filipina, serta Oseania.
Penemuan benda purbakala seperti halnya alat-alat batu yang merupakan miliki masyarakat Austronesia telah ditemukan di dekat kawasan desa Cekik pada sebelah barat Pulau Bali.
Era Bali kuno memiliki sembilan jenis sekte Hindu yakni Pasupata, Bhairawa, Siwa Shidanta, Waisnawa, Bodha, Brahma, Resi, Sora serta Ganapatya.
Setiap dari sekte akan menghormati dewa tertentu sebagai bentuk Ketuhanan pribadinya.
Budaya Bali memang sangat dipengaruhi dari budaya Negara India, Cina, dan juga khususnya dari agama Hindu. Budaya tersebut sudah dimulai sekitar sejak abad ke-1 Masehi.
Nama
Bali Dwipa atau “Pulau Bali” juga sudah ditemukan dalam berbagai bentuk prasasti,
termasuk juga dari pilar prasasti bernama Blanjong yang ditulis juga oleh Sri
Kesari Warmadewa sejak pada tahun 914 Masehi yang menyebutkan kata “Walidwipa”.
Pada era tersebut, sistem dalam irigasi Subak yang sudah kompleks mulai dikembangkan untuk melakukan penanaman padi.
Beberapa bentuk tradisi keagamaan serta budaya juga masih diwariskan hingga saat ini, dan juga bisa ditemui kembali pada saat kamu berkunjung ke Bali.
Kerajaan
terbesar Hindu Majapahit (1293-1520 Masehi) di Jawa Timur telah mendirikan
sebuah koloni di Pulau Bali sejak pada tahun 1343.
Pada abad ke-15 Masehi, pada saat kerajaan Majapahit telah dikalahkan oleh kekuatan dari Kerajaan Islam Demak.
Terdapat eksodus secara besar-besaran terhadap orang Jawa-Hindu dari bentuk intelektual, seniman, pendeta, serta musisi dari Pulau Jawa hingga ke Pulau Bali.
Nama
Bukit di Pulau Bali
1. Bukit Belong Gunaksa Dawan
Salah satu dari bukit yang cukup terkenal di Bali dan memang terkenal keren, bukit yang tempatnya terlihat sangat indah terutama dari pemandangannya yang dapat memanjakan mata serta tidak boleh untuk dilewatkan.
Bukit
Belong merupakan tempat ataupun destinasi wisata yang sangat populer untuk para
kaum muda-mudi dari berbagai macam pelosok, dan mereka berbondong-bondong untuk
bisa menikmati keindahan dari Bukit Belong serta view yang sangat mempesona.
Beragam foto dari Bukit Belong juga sangat mudah untuk dijumpai di kolom Instagram maupun Facebook.
Di Bukit Belong ini, kamu dapat menyaksikan keberadaan hektaran sawah yang sangat hijau dari bagian atas bukit, yang dikelilingi oleh ilalang yang tinggi.
Waktu yang tepat untuk dapat mengunjungi Bukit Belong yakni pada sore hari.
Selain sore hari, kamu juga bisa berkunjung ke Bukit Belong di pagi hari sebab udara di atas Bukit Belong ini tidak terlalu panas dan akan dapat memberikan suasana kesejukan.
Aktivitas yang dapat untuk dilakukan di atas Bukit Belong ini, kebanyakan pengunjung yang datang ke tempat lokasi ini berpasang-pasangan sebab memang suasananya sangat mendukung untuk dapat memadu asmara sambil menikmati keindahan alam di Bali.
2. Bukit Asah Bugbug Karangasem
Bukit
Asah Bugbug berlokasi di daerah Karangasem Bali dan menjadi favorit bagi para
wisatawan di dalam negeri maupun dari luar negeri yang letaknya berada di kawasan
Desa Sengkidu, Kecamatan Manggis, Kabupaten Karangasem.
Lokasinya memang memiliki jarak sekitar 58 kilometer dari kawasan Denpasar.
Bukit Asah merupakan salah satu dari tempat wisata hits di kawasan Bali bagian timur, setelah hadirnya sebuah bernama Taman Harmoni Bali.
Bukit Asah sebenarnya adalah areal dari kebun kacang panjang yang mana mitosnya, diyakini oleh masyarakat sekitar bahwa menjadi tempat panggilan atau tempat dari bertemunya Dewa terhadap Manusia.
Bukit Asah Bugbug ini sangat dikenal pada kecantikan alamnya yang memang indah serta masih terasa alami.
Perbukitan yang terdapat di desa Bugbug ini memang sangatlah luar biasa indah dan juga mempesona yang juga dipadukan dengan hijaunya bukit tinggi serta dikombinasikan dengan adanya view dari pantai di bawahnya.
Pemandang ini memang sekilas akan mengingatkan pada sebuah objek wisata di kawasan klungkung yang sangat terkenal dan menyajikan keindahan yang serupa.
Tebing yang sangat tinggi juga menambah keeksotisan dari Bukit Bugbug, dan curamnya dari tepian dengan background biru laut yang terlihat sangat indah.
Adapun beragam aktifitas yang dapat dilakukan di atas Bukit Asah yakni dengan menikmati sunset dan sunrise, bahkan dapat digunakan sebagai tempat untuk prewedding.
Tidak hanya itu saja, Bukit Asah ini juga dijadikan sebagai tempat untuk paragliding dan juga camping.
3. Bukit Guungan Candidasa Karangasem
Bukit
yang terkenal juga oleh para wisatawan ini terletak di Karangasem yang mana menawarkan
bentuk keindahan alam yang sangat instagramable serta masih sangat alami dan indah,
dengan bernuansakan perbukitan yang hijau serta view dari laut yang cukup mempesona
dan juga terbentang dengan luas.
Nuansanya sangat memukau, kamu dapat mengunjungi di sore hari dengan sembari menikmati langit berwarna merah merona serta ditemani oleh semilir angin sepoi-sepoi.
Hal itu dapat melengkapi liburan kamu sambil juga bersantai sembari menikmati keindahan alam di Bali untuk dapat menentramkan jiwa.
Untuk
dapat mengakses kawasan Bukit Guungan ini memang masih lumayan sulit untuk dilalui
oleh kendaraan dengan roda empat, sebab jalannya yang sangat berbatu juga bercampur
dengan kerikil sehingga akan sulit bila dilalui oleh kendaraan dengan roda
empat.
Kamu
juga dapat parkir kendaraanmu di Pura Panda dan kemudian meneruskan dengan berjalan
kaki, selama kurang lebih 15 menit hingga akhirnya sampai pada lokasi dari Bukit
Guungan.
Setelah kamu sampai di atas Bukit Guungan, kamu bisa mengatur nafas untuk bisa mencapai puncak dari bukit.
Sebab, memerlukan tenaga yang ekstra, karena Bukit Guungan ini lumayan tinggi dengan melewati jalan setapak yang telah dirambati rerumputan hijau yang melapisi anak tangga.
Sambil
berjalan pun kamu bisa mengarahkan mata untuk melihat pemandangan yang ada di
sekeliling bukit yang sangat hijau serta dari hamparan biru laut yang memang sungguh
luar biasa indah.
4. Bukit Batu Kursi Pemuteran
Bukit
yang terletak di kawasan Buleleng ini wajib untuk kamu kunjungi, sebab bukitnya
memiliki barisan-barisan seperti bukit yang di bagian puncaknya terdapat sebuah
Pura Kecil.
Untuk dapat mencapai puncak dari Bukit Batu Kursi ini, kamu harus melewati ratusan dari anak tangga dan semua itu nantinya akan terobati setelah kamu berhasil sampai pada puncak dan menyaksikan keindahan dari Bukit Batu Kursi yang memang sangat memukau.
Pemandangan dari panorama yang biru di Teluk Pemuteran ini juga terlihat sangat mempesona serta adanya sejumlah perahu tradisional yang sedang bersandar.
Terlihat sangat begitu kecil dan juga perahu yang terlihat berlalu lalang di atas birunya hamparan laut.
Bukit
yang berlokasi di jalan Raya Pemuteran, Kecamatan Gerogak, Kapubaten Buleleng
ini selalu ramai untuk dikunjungi oleh para wisatawan yang berkunjung ke Bali.
Biasanya, para wisatawan asing sering berkunjung ke kawasan Bukit Batu Kursi untuk dapat menelusuri trekking.
Setelah mendaki bukit, kamu juga dapat menikmati panorama dari bawah laut yang terdapat di desa Pemuteran melalui kegiatan snorkeling maupun juga diving.
Suasana yang terasa berbeda akan ditawarkan bila kamu berkunjung di musim kemarau yang terlihat kering.
Namun tetap akan menampilkan keindahan juga ketika sedang musim penghujan, dan bukit akan tampak sangat hijau serta padang savananya akan menjadi tumbuh di seluruh area perbukitan.
Untuk biaya masuknya, kamu hanya perlu untuk membeli tiket dengan harga Rp5000 per satu orangnya dan kamu harus mengisi buku tamu yang telah diberikan oleh petugas pengelola disana.
5. Bukit Campuhan Ubud
Bukit Campuhan akan menawarkan adanya keindahan dari pemandangan serta hijaunya rerumputan dengan terdapat sebuah jogging trek dan juga lokasinya memang cukup tersembunyi.
Dimana menjadikan lokasi ini menjadi tempat favorit, terutama untuk kamu yang menyukai sebuah ketenangan dan jauh dari suasana perkotaan.
Di
kawasan Bukit Campuhan ini juga ada sebuah Pura yang memiliki nama Pura Gunung
Lebah yang posisinya diapit oleh dua anak sungai, sehingga akan terbentuk
lembah-lembah yang telah ditumbuhi oleh rumput serta pepohonan hijau yang akan
memanjakan mata.
Dari kejauhan juga terlihat pohon nyiur yang telah melambai meliuk-liuk karena terkena angin dan juga adanya hamparan sawah yang indah.
Bangunan-bangunan dari hotel yang terdapat di kawasan tebing bukit kian menambahkan keunikan dengan lukisan alam yang telah diciptakan oleh Tuhan.
Aktifitas yang bisa dilakukan di kawasan Bukit Campuhan ini, kamu bisa menikmati kawasan bukit sambil menggunakan sebuah sepeda untuk menyusuri kawasan bukit yang dapat kamu sewa dengan biaya sewanya sebesar Rp20.000.
Untuk
biaya masuk ke area dalam Bukit Campuhan Ubud, biayanya akan gratis dan hanya dapat
dikenakan biaya dari parkir saja.
6. Bukit Teletubies Nusa Penida
Bukit
ini mengusung tema dari film anak Teletubbies, sebab rerumputan yang hijau dengan
gunung kecil serta gundukan tanahnya memang sangat mirip dengan film anak di
serial televisi tersebut.
Bukit
Teletubbies telah diselimuti oleh tanah yang ketebalannya mencapai 50 cm serta
ditumbuhi dengan rerumputan yang memberikan nuansa hijau, yang bila
diperhatikan dari kejauhan sangat mirip dengan sebuah rumah milik Teletubbies.
Sebelum
populer, Bukit Teletubbies ini lebih dikenal dengan nama Bukit Pohon Gamal yang
digunakan oleh penduduk lokal untuk melakukan beternak.
Lokasinya
hanya berjarak sekitar 25 kilometer menuju timur dari lokasi Pelabuhan Kapal
Desa Kutampi.
Adapun beragam aktivitas yang bisa dilakukan di Bukit Teletubbies, yakni sebagai tempat untuk melakukan foto prewedding, sehingga akan sangat cocok dalam mengabadikan berbagai momen momen romantis yang akan terkesan sangat natural.
Pemandangan dari gundukan-gundukan bukit serta pemandangan dari rumah-rumah penduduk yang terlihat kecil, tampak dari kejauhan.
Juga pemandangan dari laut yang biru telah tampak bersanding dengan warna hijaunya dari latar Bukit Teletubbies.
Untuk biaya masuknya relatif sangat murah, karena hanya akan dikenakan biaya masuk sebesar Rp10.000 saja per orangnya.
Penutup
Itu tadi pembahasan mengenai nama bukit di Pulau Bali, semoga artikel ini dapat memberikan kamu informasi tambahan mengenai wisata bukit yang ada di Pulau Bali.
Kamu dapat mengunjungi berbagai nama bukit di Pulau Bali yang sudah kami jabarkan di atas.
Demikian pembahasan mengenai nama bukit di Pulau Bali, kamu dapat membaca artikel lainnya mengenai tempat wisata di Bali pada kolom yang tersedia di Mamikos.
Klik dan dapatkan info kost di dekat mu: