9 Nama Tarian Daerah Bali dan Penjelasannya + Gambar
Bali Memiliki banyak potensi wisata, termasuk pantai-pantainya yang sangat indah dan tentunya tidak diragukan lagi. Hal ini lah yang membuat wisatawan domestik hingga wisatawan mancanegara semakin tertarik berkunjung dan berlibur di Pulau Dewata.
3. Tari Legong

Jika kamu menyukai tarian klasik, tari legong adalah jawabannya. Gerakan pada tarian legong dilakukan sesuai irama gamelan yang ditabuh, yaitu gamelan semar pagulingan. Tarian ini berkembang di keraton yang ada di Bali di abad ke-19. Tarian legong sangat indah, apalagi ketika ditarikan saat bulan purnama pada halaman keraton. Kamu bisa langsung mengetahui jenis tarian dari busana yang dikenakan, seperti tari legong dengan pakaian yang warnanya cerah seperti merah, hijau, dan ungu, ditambah lukisan dedaunan. Penari tari legong pun akan dilengkapi hiasan bunga emas pada bagian kepala dan akan bergoyang ketika penari bergerak. Para penonton akan dibuat terpukau ketika menyaksikan penari menggerakkan bola matanya hingga membuat tarian seakan hidup.
4. Tari Barong

Advertisement

Jika kamu menyukai seni tari yang berkaitan dengan mitologi tertentu, kamu dapat menyaksikan tari barong yang berasal dari kata “bahruang” atau beruang. Pada tari tersebut, diceritakan tentang pertempuran antara dharma atau kebaikan dan adharma atau keburukan yang senantiasa berdampingan. Penari Barong mengenakan kostum keket yang sangat khas karena gabungan antara lembu, harimau, serta singa. Badan barong pun diberi hiasan yang terbuat dari kulit, bulu yang terbuat dari serat daun pandan, serta potongan kaca dari cermin.
Sebenarnya, barong merupakan lambang kebaikan yang ditunjukkan dengan kostum binatang berkaki empat, serta lambang keburukan yang ditunjukkan dengan adanya Rangda atau sosok seram bertaring runcing pada bagian mulut. Tari barong dimainkan dua orang, dimana salah satu penari berada di bagian depan untuk memainkan kaki depan dan kepala, sedangkan pemain yang satu berada di bagian belakang memainkan ekor barong dan kaki belakang.
5. Tari Janger

Tarian yang cukup populer di Bali adalah tari janger. Meskipun gerakan tari janger sederhana, nuansanya ceria dan membuat semangat. Apalagi dengan adanya musik pengiring berupa tetamburan dan gender wayang atau gamelan batel. Tari janger tergolong tari balih-balihan yang membuat upacara lebih meriah ataupun untuk tujuan hiburan. Seiring dengan perkembangan zaman, fungsi tari janger mengalami banyak perkembangan. Ada pula varian tari janger dari Tabanan, Desa Metra, Desa Sibang, Desa Bulian, dan wilayah lainnya.