22 Contoh Nilai Sosial di Masyarakat dan di Lingkungan Sekolah
22 Contoh Nilai Sosial di Masyarakat dan di Lingkungan Sekolah — Tentu kamu sudah tahu bahwa sebagai makhluk sosial yang tinggal di dalam lingkungan masyarakat, ada yang namanya nilai sosial yang berlaku.
Masing-masing individu yang menempati suatu lingkungan, biasanya telah menyepakati berbagai aturan serta norma demi mewujudkan keteraturan sosial.
Kesepakatan ini melahirkan nilai sosial mengenai suatu hal yang dianggap baik ataupun buruk.
Daftar Contoh Nilai Sosial di Masyarakat dan Lingkungan Sekolah
Daftar Isi
Daftar Isi
Menariknya, pada artikel kali ini, kamu akan mendapat sebuah bahasan menarik mengenai contoh nilai sosial di masyarakat dan lingkungan sekolah yang mungkin saja bakal berguna untuk kamu di kemudian hari.
Jadi, apabila kamu penasaran dengan contoh nilai sosial di masyarakat dan lingkungan sekolah, kamu harus pastikan sudah membaca ulasan kali ini sampai selesai.
Berdasarkan penelusuran Mamikos di kamus besar bahasa Indonesia (KBBI) daring, nilai adalah sesuatu yang menjelaskan tentang kadar, mutu, sifat yang penting untuk manusia.
Nilai juga dipahami sebagai sesuatu yang menyempurnakan manusia sesuai dengan hakikatnya.
Sementara pengertian nilai sosial secara umum merupakan sebuah pedoman hidup kelompok yang dianggap layak, patut, baik dan sudah semestinya.
Nilai sosial juga dapat disebut sebagai sebuah penghargaan yang diberikan masyarakat luas terhadap sesuatu yang dianggap pantas, baik, dan luhur untuk perkembangan dan kebaikan hidup bersama di lingkungan masyarakat.
Ini Beberapa Ciri Nilai Sosial
Sama seperti norma sosial, nilai sosial juga mempunyai ciri-ciri serta karakteristiknya masing-masing.
Untuk lebih jelasnya, kamu dapat menyimak ciri dari nilai sosial tersebut sebagai berikut ini.
- Ciri nilai sosial yang pertama adalah tercipta secara sosial yang artinya, seseorang harus mempelajari nilai seiring berjalannya waktu sebab bukan dari bawaan sejak ia lahir. Misalnya saja kamu menilai kejujuran itu sangat penting untuk dapat hidup dengan terhormat karena orang tua kamu yang menanamkan nilai tersebut.
- Berlangsung secara terus-menerus melalui interaksi, kontak, dan akulturasi. Misalnya saja, kamu awalnya menganggap nilai kesuksesan itu berasal materi. Tapi, seiring bertambahnya waktu dan kamu berinteraksi dengan banyak orang, sudut pendant tersebut bisa saja berubah.
- Memberi pengaruh berbeda pada setiap individu. Misalnya begini. Untuk kamu, harta bakal jadi pengaruh terkuat dalam hidup. Namun belum tentu orang lain akan berpikiran yang sama. Sebab mereka bisa saja berpikir bahwa pendidikanlah yang punya pengaruh kuat.
- Dapat melibatkan emosi dan perasaan sebab dalam menjalankan nilai sosial, seseorang akan dipengaruhi oleh apa yang mereka rasa (emosi). Misalnya, kamu membantu seorang yang sedang kesusahan di jalan karena merasa berempati.
Fungsi dari Adanya Nilai Sosial
Apakah kamu sudah tahu mengapa nilai sosial itu penting dalam kehidupan bermasyarakat kita?
Jawabannya sesungguhnya sudah bisa kamu temukan pada penjelasan di atas.
Sebab, baik nilai dan norma sosial yang berlaku di masyarakat diharapkan mampu untuk menjaga, memelihara serta memperbaiki moral masyarakat hingga generasi selanjutnya.
Lantas apa saja fungsi-fungsi dari nilai sosial tersebut? Selengkapnya bisa kamu cek pada penjelasan berikut ini.
a. Menyumbang segala hal yang sesuai norma
Nilai sosial dan norma saling berkaitan satu sama lain. Norma sosial ini juga dapat menentukan kedudukan seseorang dalam lingkungan masyarakat.
Stratifikasi sosial secara menyeluruh tersebut yang kemudian terbentuk dari nilai sosial.
Contohnya adalah masyarakat ekonomi atas, menengah, dan ekonomi bawah.
b. Mengarahkan masyarakat dalam berpikir dan bersikap
Fungsi nilai sosial berikutnya adalah mengarahkan masyarakat untuk berpikir maupun bertingkah laku.
Nilai sosial tersebut secara tak langsung dapat bisa memengaruhi individu dan kelompok.
c. Memenuhi peranan sosial
Nilai sosial dapat menciptakan sekaligus memberi semangat untuk mewujudkan suatu hal.
Peran sosial juga dapat mewujudkan tercapainya sasaran atau tujuan hidup dalam masyarakat.
Contoh-contoh Nilai Sosial
Di lingkungan tempat tinggal kamu saat ini pastilah ada yang namanya nilai sosial yang bergantung dari kebudayaan yang dipegang masyarakat setempat.
Nilai sosial tersebut dapat berbeda di daerah satu dan yang lainnya.
Selain dari nilai sosial, ada norma yang juga sudah disepakati sebagai aturan dasar.
Norma tersebut kemudian berfungsi mewujudkan keteraturan sosial. Dari kesepakatan aturan sosial, lalu muncul nilai sosial yang menjadi landasan dan sudah diwariskan secara turun-temurun.
Mari simak beberapa penjelasan dari contoh nilai sosial di masyarakat dan lingkungan sekolah di bawah ini.
Contoh Nilai Sosial di Masyarakat
- Warga saling bahu membahu membantu perbaikan jalan di gang desa.
- Menolong sesama tanpa membeda-bedakan latar belakang, suku, agama dan ras nya.
- Gotong royong membersihkan desa di satu kali seminggu.
- Mengunjungi jika ada tetangga yang sedang sakit atau tertimpa musibah.
- Menjaga ketertiban dan keamanan lingkungan dengan turut serta dalam ronda.
Contoh Nilai Sosial di Lingkungan Sekolah
- Anak-anak dan guru saling menghargai pendapat saat proses belajar.
- Seluruh siswa wajib berpakaian seragam lengkap berikut dengan atributnya tanpa terkecuali saat upacara bendera.
- Siswa wajib menghormati guru dan mencium tangan guru ketika datang dan pulang sekolah.
- Menjaga kerukunan kelas dengan menaati peraturan kelas.
- Bertutur kata sopan dan santun kepada guru, staf sekolah dan sesama siswa selama ada di lingkungan sekolah.
- Memakai seragam sesuai dengan ketentuan atau peraturan yang berlaku di sekolah. Ada batas rok yang wajib ditaati oleh siswa perempuan dan celana yang dipakai siswa laki-laki.
- Peduli terhadap teman sekelas yang tidak paham dengan materi yang sedang dipelajari dan menolongnya untuk memahami materi tersebut.
- Menjaga dan memelihara kebersihan sekolah sebab itu adalah tanggung jawab bersama warga sekolah.
- Membuang sampah pada tempatnya dan turut serta program bebersih yang diadakan setiap minggunya.
- Memberi salam dengan ramah ketika berjumpa guru atau staf sekolah.
- Saat memasuki ruang guru ucapkan salam dan sampaikan maksud kedatangan kamu ke ruang guru dengan jelas dan tidak berbelit-belit.
- Tiba di sekolah tepat waktu sebagai wujud kedisiplinan, menghormati sesama, dan taat pada aturan sekolah.
- Menerima setiap konsekuensi saat kamu lalai dan tak mentaati tata tertib sebagai aturan yang berlaku di sekolah.
- Menghormati guru yang sedang mengajar di depan kelas dengan cara fokus selama pelajaran berlangsung dan tidak sibuk sendiri.
- Tidak membeda-bedakan teman yang berbeda kepercayaan, latar belakang, adat, suku, atau budaya.
- Bersikap jujur saat menghadapi ujian atau ulangan berlangsung dengan tidak menyontek.
- Menghargai seluruh warga sekolah tanpa membeda-bedakan dan santun pada orang yang lebih tua.
Itulah penjelasan yang dapat Mamikos sampaikan di kesempatan artikel ini terkait contoh nilai sosial di masyarakat dan lingkungan sekolah.
Mamikos harap apa yang sudah kamu baca pada penjelasan di artikel ini dapat memberikan kamu sebuah wawasan yang berguna dan bermanfaat.
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idaman mu: