Pengertian Kolase, Bahan dan Cara Membuat Kolase + Contoh
Pengertian Kolase, Bahan dan Cara Membuat Kolase + Contoh – Tahukah kamu, apa itu kolase? Kolase adalah salah satu karya seni. Beberapa orang kadang menyamakannya dengan mozaik, tapi keduanya berbeda, ya teman-teman. Kolase adalah karya seni tempel yang menggunakan berbagai jenis bahan, sedangkan Mozaik menggunakan satu jenis bahan saja yang disatukan membentuk karya seni baru.
Cara Membuat Kolase +Contoh
Daftar Isi
Daftar Isi
Kolase tidak selalu dibuat oleh seniman profesional saja, loh. Siswa/siswi sekolah yang mendapat tugas kesenian juga bisa membuat kolase dengan kreasi masing-masing. Bagi para orang tua, membuat kolase juga dapat menjadi hiburan sekaligus belajar dan berkreasi.
Tanpa berlama-lama, yuk langsung saja kita membuat kolase kreasi sendiri. Mamikos akan berikan sedikit informasi mengenai bahan, cara membuat, dan contoh-contoh kolase agar bisa menjadi inspirasi. Simak terus, ya.
Pengertian Kolase
Menurut buku berjudul Kreasi Kolase, Montaze, Mozaik Sederhana oleh Syakir Muharrar & Sri Verayanti R, Kata kolase dalam bahasa Inggris disebut “collage” berasal dari kata ”coller” dalam bahasa Prancis, yang berarti “merekat”. Selanjutnya kolase dipahami sebagai sebuah teknik seni menempel berbagai macam materi selain cat, seperti kertas, kain, kaca, logam, dan sebagainya, atau dikombinasikan dengan penggunaan cat atau teknik lainnya.
Kolese juga diartikan sebagai sebagai karya seni atau karya aplikasi yang dibuat dengan menggabungkan teknik melukis (lukisan tangan) dan teknik menempel. Bahan atau materi yang digunakan untuk menghasilkan karya seni kolase sangat beragam, kamu bisa menggunakan bahan apa saja untuk untuk menciptakan karya yang harmonis.
Jenis Kolase
- Menurut Fungsi, kolase dibagi menjadi menjadi dua, yaitu seni murni (fine art) dan seni pakai (applied art). Seni murni adalah suatu karya seni yang dibuat semata mata untuk memenuhi kebutuhan artistic. Sedangkan, seni terapan atau seni pakai (applied art) adalah karya seni rupa yang dibuat untuk memenuhi kebutuhan praktis yang lebih bersifat dekoratif.
- Menurut Matra, kolase dibagi menjadi dua, yaitu kolase pada permukaan bidang dua dimensi (dwimatra) dan kolase pada permukaan bidang tiga dimensi (trimatra).
- Menurut Corak, kolase dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu representatif dan nonrepresentatif. Representative artinya menggambarkan wujud nyata yang bentuknya masih dikenali. Sedangkan, non representatif artinya dibuat tanpa menampilkan bentuk yang nyata, bersifat abstrak, dan hanya menampilkan komposisi unsur visual yang indah.
- Menurut Material, Kolase dibagi menjadi dua, yaitu bahan-bahan alam (daun, ranting, bunga kering, kerang, biji-bijian, kulit, batu-batuan dan lain-lain), dan bahan-bahan bekas sintesis (plastic, serat sintetis, logam, kertas bekas, tutup botol, bungkus permen/coklat, kain perca dan lain-lain).
Bahan Membuat Kolase
Seperti yang sudah disebutkan di atas bahwa bahan membuat kolase dapat berasal dari apa saja, dan dan dari mana saja. Bahannya boleh berasal dari bahan bekas, bahan alam, bahan jadi, dan lain sebagainya. Bahan dapat berupa logam, kain, plastik kerang, cangkang telur, logam, serpihan kaca, potongan kayu, botol plastik, dan barang-barang lainnya.
Kebebasan penggunaan bahan membuat kolase ini menuntut seniman atau orang yang membuat kolase harus memiliki kreatifitas dan imajinasi yang baik agar dapat menghasilkan karya yang baik. Seniman harus mampu mencampur bahan dan merekatkannya menjadi sebuah karya seni baru.
Dalam karya seni kolase, bentuk asli bahan atau material yang digunakan harus tetap terlihat. Inilah yang membuat kolase berbeda dengan karya seni lainnya. Misalnya, kamu membuat wajah salah satu tokoh dunia menggunakan sendok plastik, maka bahan sendok tersebut harus jadi bahan utama dan bentuknya terlihat dengan jelas.
Peralatan dan Teknik Membuat Kolase
Sesuai dengan arti kata kolase yang artinya merekatkan, maka alat utama yang dibutuhkan adalah perekat seperti lem. Ada lem kertas, lem PVC, lem plastik, lem tembak, lem vinyl, lem jarum, dan perekat lainnya yang sesuai dengan bahan pembuatan, Selain itu, kamu pasti membutuhkan alat potong seperti gunting, pisau cutter, gergaji, dan lain sebagainya.
Selain bahan pembuatan kolase yang bervariasi, teknik pembuatannya juga cukup beragam, yaitu teknik potong, gunting, sobek, jahit, ikat, rekat, dan teknik lainnya. Seni adalah hal yang sangat abstrak, terlebih lagi dalam pembuatan kolase. Oleh sebab itu, teknik yang kamu gunakan dalam satu karya seni kolase juga dapat dikorelasikan bersama.
Langkah-Langkah Membuat Kolase
Berikut beberapa langkah-langkah sederhana untuk membuat kolase.
- Sediakan bahan dasar yang akan dijadikan bahan utama pada kolase anda.
- Buat pola pola dasar atau gambar yang akan di kreasikan dengan bahan yang anda sediakan. Sebagai pemula mungkin anda dapat membuat kolase bunga sederhana atau gambar-gambar sederhana lainnya sesuai minat anda.
- Kelompokkan bahan yang anda siapkan tadi berdasarkan warna yang mengikut gambar dasar yang dibuat sebelumnya.
- Siapkan perekat (lem) untuk melekatkan bahan kolase pada gambar dasar.
- Mulailah melakukan perekatan bahan pada gambar sesuai warna dan bentuk gambar.
- Perekatan sebaiknya dimulai dari bagian dalam, kanan ke kiri atau kiri ke kanan sesuaikan dengan kebiasaan anda. Usahakan agar sebisa mungkin bahan yang telah ditempelkan agar tidak tersentuh agar tidak rusak atau bergeser.
- Selanjutnya silahkan berkreasi dengan kreatifitas anda.
Contoh Kolase
1. Kolase dari Bahan Alam Bunga
Diatas adalah kolase karya Bridge Beth Collins. Collin membuat kolase tersebut dari bahan alam seperti bunga, batang, dan daun yang ditemui disekitar rumahnya. Berkat kreativitas yang Collins miliki, ia dapat menjadikan bunga sebagai rembut yang indah dan mata burung hantu yang menonjol.
2. Kolase dari Bahan Alam Biji-Bijian
Pada karya seni di atas, seniman membuat kolase menggunakan berbagai macam biji-bijian yang yang disusun berdasarkan pola yang telah digambar sebelumnya. Beberapa biji-biji tersebut telah diwarnai terlebih dahulu kemudian direkatkan bersama di atas sebuah bidang.
3. Kolase dari Bahan Bulu
Karya seni Kolase ini dibuat dengan metode tumpang tindih, dimana seniman telah melukis sebuah karakter, kemudian memilih untuk menggunakan bulu-bulu asli pada bagian rambut daripada melukisnya. Seniman berhasil membuat kolase di atas ini menghasilkan nilai estetis yang bervariasi.
4. Kolase dari Kain
Untuk membuat kolase dari kain, kamu tidak perlu membeli kain secara khusus, kecuali kamu memang membutuhkan pola atau jenis kain tertentu. Kamu bisa menggunakan kain bekas yang banyak ditemukan di tukang jahit. Kamu hanya perlu memilah warnanya terlebih dahulu, kemudian kembangkan kreatifitas untuk menghasilkan sebuah karya.
5. Kolase dari Sisa Rautan Pensil
Pensil warna dan rautan pensil adalah bahan yang sangat mudah kamu temui untuk membuat karya seni kolase. Seperti contoh di atas, kamu bebas mengaplikasikan sisa rautan pensil dengan gambar apa saja. Namun, untuk membuat kolase dari bahan ini, kamu perlu berhati-hati agar sisa rautannya tidak rusak.
6. Kolase dari Kertas
Karya seni kolase di atas terbuat dari bahan kertas dengan mengaplikasikan teknik sobek dan gunting. Sumber kertas yang mudah ditemui membuat kamu lebih mudah berkreasi dengan pola dan warna-warna pada kertas dari majalah atau koran bekas. Selain itu, jika kamu menginginkan warna dan pola khusus, kamu dapat mewarnai kertas putih terlebih dahulu, kemudian disobek atau digunting sesuai kreasimu.
Itu dia pengetahuan mengenai pengertian kolase, bahan membuat kolase, cara membuat kolase, hingga contoh-contoh kolase. Bagaimana, teman-teman, jadi tertarik membuat kolase? Yuk langsung aja siapkan bahan-bahan yang ada disekitarmu. Kamu bisa gunakan contoh-contoh diatas sebagai inspirasi atau buat sendiri kreasimu.
Klik dan dapatkan info kost di dekat mu: