Pengertian Metodologi Penelitian, Jenis Contoh Penulisan dan Tujuannya

Pengertian Metodologi Penelitian, Jenis Contoh Penulisan dan Tujuannya – Bagi mahasiswa tingkat akhir atau yang akan mengadakan penelitian tentu tidak asing lagi dengan istilah metodologi penelitian.

Ini merupakan salah satu alat wajib ketika sedang melakukan penelitian, sehingga setiap orang yang mengadakan riset akan bergelut dengannya. 

Merancang atau memilih metodologinya sendiri terkadang merupakan salah satu kegiatan paling menyeramkan bagi sebagian besar mahasiswa.

Hal ini tidak terlepas dari seringnya mahasiswa mendapatkan komentar dari dosennya atau diminta revisi. 

Selain itu, karena mempelajari metodenya ketika berkuliah saja maka cenderung sulit memahaminya, bahkan untuk bisa memilih jenis yang tepat saja kesulitan.

Bagi kamu yang sedang menjalankan kegiatan skripsi atau menyusun program riset, berikut ulasan singkat tentang metodologinya. 

Memahami Penelitian dan Keterhubungannya dengan Metodologi 

unsplash.com/@dandimmock

Penelitian berasal dari kata research atau melakukan pengamatan secara berulang – ulang hingga menemukan sebuah kesimpulan baru. Ciri penelitian dibandingkan dengan pengamatan biasa adalah kesimpulannya dapat dipertanggungjawabkan. 

Tujuan dari penelitiannya itu bisa bervariasi, mulai dari menemukan pemecahan masalah baru. Seperti sekarang, ketika masa pandemi peneliti berusaha dan berlomba – lomba menemukan solusi untuk membentuk vaksin yang paling ideal. 

Selain pemecahan masalah juga bisa sebagai upaya pengamatan tentang suatu fenomena tertentu. Contohnya peneliti mengamati bagaimana karakteristik dari virus Covid 19, bagaimana penyebarannya, serta varian – varian mutasinya. 

Masih banyak lagi varian tujuan penelitiannya, bisa bergantung dengan lembaga pelaksana penelitiannya. Obyeknya juga beragam, mulai dari yang dapat diamati secara inderawi, seperti makhluk hidup, maupun non indrawi, seperti perilaku, pola hidup masyarakat, dan sebagainya. 

Ada karakteristik khusus sebuah laporan dapat dikategorikan sebagai sebuah penelitian, pertama adalah memiliki struktur penulisan yang jelas. Mulai dari latar belakang, landasan teori, tujuan , pembahasan, analisis, dan kesimpulan. 

Selain itu juga dapat dipertanggungjawabkan atau diulang oleh peneliti lainnya sebagai upaya pengujian. Agar laporan tersebut dapat diuji ulang, maka harus menuliskan cara penulis mengembangkan penelitiannya, mulai dari pengamatan hingga menarik kesimpulan. 

Cara penulis mengembangkan penelitian tersebut dikenal sebagai metode penelitian. Dengan adanya metode tersebut penelitiannya dapat dilakukan uji ulang serta menilai apakah alat analisisnya sudah tepat sehingga bisa menghasilkan kesimpulan demikian. 

Pengertian Metodologi Penelitian Berdasarkan Para Ahli

Salah satu langkah memahami apa itu metodologi dalam penelitian adalah melihat berbagai pendapat ahli. Nantinya akan ditarik kesamaan dan disimpulkan sebenarnya metodologi tersebut apa? Harapannya adalah mahasiswa tidak lagi kesulitan dalam memahaminya. 

Hillway

Hillway memberikan pengertian bahwa ini adalah sebuah cara dalam sebuah study yang memiliki tujuan untuk memecahkan masalah. Cara menyelesaikan masalahnya adalah melalui pengamatan mendalam dan hati – hati tentang masalahnya. 

Hillway sangat menekankan kehati – hatian dalam melakukan penelitiannya, mengingat kunci dalam mendapatkan kesimpulan utuh adalah tidak melewatkan sedikitpun bukti dari suatu perkembangan masalah.  

Teguh 

Teguh memasukkan metodologi dalam penelitian adalah sebuah ilmu atau kajian tentang penelitian, sehingga kegiatan meneliti (research) adalah bentuk implementasi dari metodologi tersebut. Karena meneliti sejatinya adalah memenuhi rasa ingin tahu pada bidang keilmuan. 

Sedangkan berbagai kajian agar penelitiannya dapat berjalan secara sempurna adalah sebuah perbincangan tentang metodologi dalam penelitian. Langkah – langkah, prosedur, sistematika, cara pengumpulan data, adalah bagian dari metodologinya. 

Nawawi

Tidak jauh berbeda dari Teguh, Nawawi juga memiliki pendapat sama, yaitu sebuah ilmu tentang penelitian. Fungsinya adalah menjelaskan fenomena alam maupun sosial melalui berbagai pendekatan, prosedur sistematis, serta mampu dipertanggungjawabkan secara ilmiah. 

Kesimpulan

Berdasarkan berbagai pendapat ahli dapat disimpulkan bahwa metodologi dalam penelitian adalah sebuah ilmu yang berisi tentang tata cara melaksanakan riset secara mendalam dan sistematis. Sehingga hasil risetnya dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah. 

Fungsi dan Tujuan Metodologi Penelitian dalam Riset

Hadirnya metodologi dalam melakukan riset memiliki beberapa manfaat dan tujuan tersendiri. Terlebih untuk menjaga agar hasilnya dapat dipertanggungjawabkan dan ilmiah. Berikut beberapa fungsi dan tujuan menggunakan metodologinya dalam melakukan sebuah riset. 

Mengembangkan Khazanah Pengetahuan

Fungsi utama menggunakan metode penelitian adalah upaya pengembangan khazanah pengetahuan, baik di bidang sains murni maupun sosial. Tujuan utamanya adalah menemukan berbagai temuan – temuan baru terkait obyek pengamatan yang sudah umum. 

Contohnya mencoba mengembangkan bahan pangan alternatif dari pengolahan berbagai jenis umbi – umbian, mengembangkan berbagai jenis varian padi yang lebih tahan lama, dan berbagai contoh pengembangan khazanah pengetahuan lainnya. 

Pemecahan Masalah Tertentu

Salah satu tujuan metodologi penelitian adalah memecahkan masalah tertentu, terlebih sebuah riset pasti mendasarkan pada sebuah permasalahan tertentu, baik masalah di masa kini atau potensi masalah pada masa mendatang, seperti potensi masalah ketika perubahan iklim bumi. 

Menentukan Aksi yang Solutif

Aksi juga harus dibarengi dengan penelitian apabila ingin solutif, contohnya dapat terlihat pada negara – negara maju di Asia. Negara seperti China, Singapura, Korea Selatan awalnya terbelakang, namun manuver aksi yang tepat mampu menjadikannya sebagai negara kaya. 

Melakukan Verifikasi Pada Hasil Penelitian Sebelumnya

Sebuah penelitian tidak mesti dibarengi dengan hasil atau bukti kongkret, contohnya tentang teori relativitas Einstain. Penelitiannya tentang teori relativitas baru terbukti benar setelah ilmuwan asal Inggris bernama Eddington membuktikannya melalui observasi langsung. 

Mengembangkan Penelitian Sebelumnya

Fenomena – fenomena di dunia ini sangat banyak dan luas, mengembangkan penelitian tentangnya sekaligus tentu sangat sulit. Karenanya peneliti berfokus membahas dari sudut pandang tertentu dulu. Contoh di masa covid, peneliti fokus pengembangan dari sudut pandang kesehatan. 

Tetapi juga tidak menutup kemungkinan membahasnya dari sudut pandang ekonomi, kesehatan mental, pendidikan, struktur sosial, dan lain sebagainya. Adanya metodologi jelas bisa mengantarkan peneliti berikutnya untuk membentuk penelitian lanjutan berdasarkan laporan sebelumnya. 

Jenis – Jenis Metodologi Penelitian yang Harus Kamu Pahami

Mengenai jenis – jenis metodologi penelitiannya sendiri ada berbagai varian, tergantung dilihat dari apa. Bisa dari cara penggalian data, cara penyajian data, dan lainnya. Pada tulisan ini berfokus pada jenis metodologi berdasarkan penggalian datanya. 

Eksperimental

Sebagaimana namanya metodologinya berfokus pada berbagai percobaan, tujuannya melihat konsistensi hasilnya. Contohnya untuk menguji bagaimana sebuah program atau kode berjalan, melihat bagaimana reaksi suatu zat kimia terjadi, dan sebagainya. 

Longitudinal

Metode penelitian ini cocok digunakan pada pengamatan bersifat jangka panjang, caranya peneliti melakukan pengamatan bisa survei, wawancara, atau mengikuti langsung ke subyek penelitiannya. Pada jangka waktu tertentu aktivitasnya diulangi kembali, targetnya juga sama. 

Etnografi

Mengamati bagaimana keadaan suatu suku atau budaya tertentu, metode etnografi merupakan alternatif yang paling tepat. Ini termasuk ke dalam bagian dari metodologi penelitian kualitatif, cara penggalian datanya berfokus pada subyek penelitiannya, fokus menemukan temuan baru. 

Grounded

Ketika ingin mengembangkan teori baru, biasanya grounded adalah metodologinya. Mengingat fokus dari metode ini adalah mengembangkan teori baru berdasarkan data – data di lapangan. Diperlukan jaringan data besar agar tercipta sebuah teori yang dapat dipertanggungjawabkan. 

Studi Kasus

Metode penelitian ini berfungsi untuk mengembangkan sebuah pemecahan berdasarkan salah satu kasus serupa, tujuannya adalah melakukan generalisasi terhadap pemecahannya melalui suatu kasus tertentu secara terperinci. 

Komparatif

Sesuai namanya, metode ini digunakan untuk membandingkan dua atau lebih hasil penelitian terhadap kasus tertentu. Harapannya adalah menemukan pattern atau pola dari kajian tersebut, melalui pola tersebut mampu menarik generalisasi yang lebih dapat dipertanggungjawabkan. 

Pendekatan – Pendekatan dalam Metodologi Penelitian

Selain jenis – jenisnya juga ada pendekatan metode penelitiannya, yaitu cara dalam melakukan penelitiannya terfokus pada pengembangan data atau fenomena ataukah melakukan pengujian dari teori yang sudah ada. Terdapat tiga pendekatan pada umumnya, berikut detailnya. 

Pendekatan Kualitatif

Kualitatif menekankan pengamatan bersifat terbuka, peneliti tidak membatasi dirinya dalam melakukan observasi dengan berbagai teori yang ada. Fokusnya adalah mengamati berbagai hal dari subyek penelitiannya dengan harapan menemukan fenomena – fenomena baru. 

Hasil pengamatan tersebut masihlah mentah, harus melalui pengolahan dan analisis tertentu, pada tahap ini diperlukan ketelitian, kejelian, serta pemahaman mendalam tentang fenomena tersebut. Hasil atau kesimpulannya didasarkan pada sebanyak apa data yang diperoleh peneliti. 

Pendekatan Kuantitatif

Berbeda dengan kualitatif, metodologi penelitian kuantitatif berfokus pada pengujian teori berdasarkan fenomena – fenomena di lapangan. Sifatnya bukan lagi mencari teori atau pengembangan pemecahan baru, tetapi memastikan bahwa teorinya mampu diterapkan. 

Pendekatan kuantitatif sangat ideal pada fenomena – fenomena yang dapat terukur dengan nilai atau angka. Biasanya lebih banyak digunakan pada penelitian – penelitian berbasis sains. Ilmu sosial cenderung menggunakan pendekatan kualitatif. 

Pendekatan Mix and Match (Campuran)

Sesuai namanya, metode ini menggabungkan kedua pendekatan sebelumnya. Namun banyak peneliti tidak berhasil, karena alat analisisnya cukup rumit, sehingga dibutuhkan pemahaman mendalam mengenai kedua metodenya serta cara menggabungkannya. 

Cara Menentukan Metodologi Penelitian yang Tepat

Kesulitan utama bagi peneliti dan mahasiswa adalah memilih hendak menggunakan metodologi apa? Memilih metodologi dan pendekatannya merupakan langkah awal dalam melakukan riset, mengingat pilihan keduanya akan berdampak pada desain penelitiannya. 

Menentukan Tujuan Penelitiannya

Untuk menentukan metode terbaik, harus memahami bagaimana tujuan dari penelitiannya, ungkapkan hasil seperti apa yang kamu inginkan. Semakin kongkrit maka akan memudahkan mencari dan memilih metodologinya. 

Contohnya hendak membandingkan berbagai metode pemasaran yang pernah dilakukan sebelumnya, tujuannya adalah mencari metode paling tepat, efektif, efisien dalam proses pemasaran. Ketika mengetahui tujuan ini tentu komparatif menjadi pilihan terbaiknya. 

Kebutuhan terhadap Data Statistik

Meneliti pasti akan berkecimpung dengan berbagai jenis data, mulai dari data kuantitatif maupun kualitatif. Namun tidak semua data kuantitatif berarti pendekatannya harus kuantitatif juga, bergantung kebutuhan statistiknya. 

Apabila data – data berupa angka tersebut wajib diolah berdasarkan langkah statistik, maka pilihan terbaiknya adalah kuantitatif. Sedangkan apabila data – data berupa angka merupakan penegas saja, tidak harus menggunakannya, perhitungan statistik tidak begitu berpengaruh. 

Memperhitungkan Waktu Pengumpulan Datanya

Pertimbangan berikutnya ketika memilih metode penelitiannya adalah mempertimbangkan waktu pengumpulan datanya. Apabila waktunya cukup singkat, metode seperti survei dan cara analisis kuantitatif lebih menguntungkan. 

Namun apabila waktunya cukup lama atau bentuknya penelitian jangka waktu lama, maka menggunakan kualitatif dengan pengumpulan data seperti observasi langsung bisa menjadi pilihan terbaik kamu. Biasanya penelitian terkait fenomena sosial waktunya cenderung lama. 

Selain waktu, pertimbangkan juga anggaran penelitiannya, karena semakin lama penelitian berlangsung kebutuhan anggarannya juga semakin besar. Sesuaikan anggaran dengan metodenya, pilihlah metode paling efisien sesuai dengan anggaran penelitiannya. Metode penelitian memang sering dianggap sebagai masalah utama bagi peneliti karena kompleksitasnya. Namun apabila mau membedah metodologi penelitian, kompleksitas tersebut bertujuan untuk menghasilkan penelitian yang ilmiah dan dapat dipertanggungjawabkan.


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta