Pengertian Narrative Text Bahasa Inggris, Struktur, Jenis, Ciri-Ciri, dan Tujuannya Lengkap

Pengertian Narrative Text Bahasa Inggris, Struktur, Jenis, Ciri-Ciri, dan Tujuannya Lengkap – Pengertian narrative text bahasa Inggris perlu untuk kamu ketahui. Materi pengertian narrative text dalam bahasa Inggris pasti akan kamu dapatkan saat bangku SMA.  

Materi narrative text bisa kamu temui pada saat tes-tes tertentu seperti ujian masuk perguruan tinggi, ujian nasional, ataupun ujian sekolah.

Apabila kamu ingin mengetahui lebih dalam tentang materi narrative text silahkan simak berbagai ulasan di bawah ini.

Inilah Pengertian Narrative Text Bahasa Inggris

https://www.pexels.com/@rodnae-prod/

Apabila kamu sering membaca tulisan fiksi dalam bentuk novel, buku cerita, atau cerpen bahasa Indonesia, maka tulisan itu disebut dengan narasi yang bertujuan untuk menghibur para pembaca.

Sama seperti dalam bahasa Inggris, pengertian narrative text adalah salah satu jenis teks yang bercerita tentang rangkaian peristiwa secara kronologis dan saling terhubung. Narrative text bersifat imajinatif yang berupa cerita fiktif atau karangan.  

Target pembaca dari narrative text ini berbeda-beda, apabila untuk anak balita sampai sekolah biasanya cerita akan memiliki nilai-nilai positif yang bisa dipetik.

Namun, jika target pembaca merupakan remaja sampai orang dewasa, maka ceritanya akan lebih panjang dan kompleks.

Struktur dari Narrative Text

Setelah mengetahui pengertian narrative text lanjut dengan mengetahui strukturnya. Dalam narrative text terdapat beberapa struktur yang bisa membangun sebuah cerita menjadi berurutan.

Oleh karena pengertian narrative text sebagai cerita yang memiliki urutan secara kronologis, maka diperlukan struktur untuk membuat cerita menjadi berurutan.

Berikut ini merupakan struktur yang ada pada narrative text:

1. Orientation

Orientation adalah salah satu ciri khas dari struktur narrative text yang ditulis pada awal sebuah cerita.

Dalam orientation akan berisi dengan pengenalan karakter latar belakang cerita, kapan terjadinya sebuah peristiwa, dan penjelasan lain supaya pembaca paham dengan dimensi dalam cerita.

2. Complication

Struktur narrative text selanjutnya yaitu complication. Complication bisa juga disebut dengan climax, setelah adanya pengenalan cerita akan langsung diikuti dengan konflik atau permasalahan.

Masalah yang disampaikan tersebut biasanya melibatkan karakter utama dalam sebuah cerita. Pada bagian ini biasanya pembaca sudah mulai mengetahui siapa saja peran protagonis dan antagonisnya.

3. Resolution

Jika masalah sudah terjadi, pasti akan ada ada penutup dalam cerita. Paragraf penutup dalam pengertian narrative text disebut dengan resolution.

Dalam bagian paragraf ini akan ada penyelesaian dari masalah bagian complication.

Masalah yang sudah diselesaikan tersebut bisa menjadi lebih baik atau malah bertambah buruk. Maka dari itu, akan ada sebuah cerita yang memiliki happy ending atau sad ending.  

Tetapi, terdapat sebuah cerita yang diakhiri dengan twist ending bahkan endingnya menggantung. Jadi untuk mempertahankan minat serta ketegangan bagi para pembaca.

Biasanya narrative text yang memiliki ending ini terdapat pada jenis horor, misteri, dan thriller.

4. Reorientation

Meskipun sudah terdapat penutup dan penyelesaian dari sebuah masalah, pengertian narrative text juga terdapat bagian reorientation yang sifatnya opsional.

Tetapi, struktur ini tidak selalu ada dalam sebuah tulisan fiksi. Hal ini dikarenakan tulisan fiksi biasanya hanya berisi tentang saran, pelajaran, moral, atau pengajaran dari penulis.

Jenis-jenis Narrative Text

Dalam pengertian narrative text akan terdapat berbagai jenis cerita. Berbagai jenis cerita tersebut sangat beragam namun, tetap memiliki struktur yang sama.

Berikut ini merupakan berbagai jenis narrative text yang bisa kamu ketahui:

1. Mitos atau Myth

Jenis narrative text ini merupakan cerita mitos yang berkembang pada masyarakat. Cerita mitos merupakan cerita yang berkembang dari masyarakat dan sudah ada ketika zaman dahulu.

Dalam cerita ini biasanya diangkat dari kisah nyata yang benar-benar terjadi. Contoh dari pengertian narrative text jenis cerita mitos yaitu cerita Dewata Cengkar dan Aji Saka.

2. Legenda atau Legend

Jenis narrative text ini merupakan cerita legenda yang mengisahkan tentang bagaimana asal-usul dari suatu tempat.

Cerita legenda merupakan sebuah cerita rakyat yang dianggap nyata oleh masyarakat karena terdapat kandungan heroiknya.

Contoh dari pengertian narrative text jenis ini yaitu cerita Story of Lake Toba, the Legend of Surabaya, dan The Legend of Candi Prambanan.

3. Fabel atau Fable

Jenis narrative text fabel ini menceritakan tentang kisah binatang. Dalam cerita ini biasanya tokoh utama merupakan sebuah binatang.

Fabel text ini biasanya ditujukan untuk cerita anak-anak sebelum tidur. Contoh dari cerita ini yaitu The Ugly Duckling, The Greedy Monkey, The Monster and Crocodile, dan  A Bear and A Rabbit.

4. Cerita Rakyat atau Folktale/Folklore

Cerita rakyat atau folktale/folklore merupakan cerita yang diturunkan secara turun menurun sampai menjadi bagian dari tradisi masyarakat.

Folktale/folklore ini biasanya menyebar dari mulut ke mulut sampai menjadi cerita rakyat. Contoh dari jenis narrative text ini yaitu Golden Eggs dan Malin Kundang.

5. Dongeng atau Fairy Tales

Jenis dari narrative text dongeng atau fairy tales cerita merupakan cerita dongeng dengan fantasi atau tidak nyata.

Cerita ini biasanya berbentuk cerita anak-anak atau cerita rakyat yang diselimuti oleh sebuah keajaiban.

Contoh dari jenis dari pengertian narrative text fairy tales yaitu Cinderella, Snow White dan Timun Mas.

6. Cerita Cinta atau Romance

Jenis dari narrative text selanjutnya yaitu cerita cinta atau Romance. Cerita ini biasanya mengisahkan tentang perjuangan cinta tokoh utama atau kisah cinta dari tokoh-tokohnya.

Contoh dari cerita ini yaitu I’m One of Those Fool Man dan Romeo and Juliet.

7. Cerita Horor atau Horror Stories

Jenis narrative text selanjutnya yaitu cerita horor atau horror stories. Jenis narrative text ini merupakan cerita yang mengisahkan tentang kisah-kisah seram.

Kisah-kisah seram tersebut seperti makhluk-makhluk astral atau hantu yang banyak masyarakat gemari.

8. Science Fiction

Jenis dari narrative text selanjutnya yaitu science fiction. Jenis narrative text ini berkisah tentang hal-hal yang berkaitan dengan sains atau fiksi ilmiah.

Science fiction ini biasanya berhubungan dengan berbagai konsep imajinatif dan masa depan menggunakan teknologi sains yang canggih.

9. Slice of Life

Jenis narrative text selanjutnya yaitu slice of life. Slice of life berisi tentang kisah atau kejadian yang terjadi pada keseharian tokoh imajinatif atau penulis. Salah satu cerita dari jenis teks ini yang terkenal yaitu True Friends.

10. Personal Experience

Jenis dari teks narrative personal experience atau pengalaman pribadi penulis berisi tentang pengalaman pribadi seorang penulis tersebut.

Dalam jenis teks naratif ini penulis bisa menuangkan apa yang dialami oleh dirinya dalam suatu cerita menarik yang bisa dibaca oleh orang lain.

11. History

History merupakan salah satu jenis dari pengertian narrative text. Sejarah merupakan sebuah cerita tentang berbagai peristiwa yang terjadi pada masa lalu lengkap dengan kronologis tokoh waktu dan tempat kejadian. Sehingga cerita sejarah masuk dalam salah satu jenis teks narasi.

Ciri-ciri dari Narrative Text

Setelah mengetahui pengertian narrative text, struktur, dan jenis-jenisnya lanjut untuk mengetahui tentang ciri-ciri narrative text.

Karakteristik dan ciri-ciri dari teks naratif yang bisa kamu jadikan sebagai acuan untuk membedakan dari teks yang lainnya. Berikut ini merupakan ciri-ciri dari narrative text

  1. Narrative text merupakan cerita yang sudah terkenal pada kalangan masyarakat umum, contohnya seperti Malin Kundang, The Rabbit and The Turtle, dan The Mouse-deer and Crocodile.
  2. Narrative text menceritakan tentang kisah yang sudah terjadi pada masa lalu.
  3. Narrative text dibagi dalam beberapa sekuel mulai dari sederhana ataupun kompleks. Dalam beberapa teks narasi ceritanya dibuat secara bersambung atau berkelanjutan antara satu dengan lainnya.
  4. Narrative text terdiri dari unsur tempat, setting waktu, tema, tokoh, suasana konflik, dan penyelesaian.
  5. Menggunakan kata benda atau noun untuk menggantikan kata orang, benda, atau hewan dalam cerita.

Tujuan dari Narrative Text

Setelah mengetahui pengertian narrative text, struktur, jenis, dan ciri-cirinya lanjut ketahui tentang tujuan narrative text.

Seperti yang sudah dijelaskan tadi narrative text merupakan jenis cerita yang berkisah tentang rangkaian peristiwa secara kronologis.

Jadi, teks naratif ini memiliki tujuan untuk menarik dan menghibur minat pembaca. Dalam narrative text pasti menyajikan peristiwa atau cerita yang memiliki berbagai masalah.  

Masalah tersebut kemudian bisa menimbulkan konflik sehingga pada akhir cerita terdapat resolusi.

Dari resolusi tersebut bisa kita mengetahui bahwa cerita tersebut memiliki akhir yang bahagia atau menyedihkan

Unsur Kebahasaan dari Narrative Text

Jika tadi sudah mengetahui tentang pengertian narrative text , struktur, jenis, ciri-ciri, dan tujuannya lanjut ketahui tentang unsur kebahasaan dari narrative text.

Terdapat beberapa unsur kebahasaan dari narrative text yang bisa kamu ketahui seperti berikut ini:

1. Menggunakan Karakter Spesifik atau Specific Character

Sebuah narasi penulis pasti akan menciptakan karakter yang spesifik sebagai tokoh utama dalam sebuah cerita.

Tokoh utama saja namun, semua karakter dalam cerita tersebut akan ditulis dengan jelas mulai dari nama, watak, dan bentuknya.

Contohnya Cinderella, Aladin, dan Ariel Putri Duyung pasti memiliki watak dan bentuk yang berbeda-beda.

2. Menggunakan Past Tense

Dalam teks naratif merupakan sebuah imajinasi atau fiksi karena itu grammar yang biasa digunakan yaitu past tense.

Biasanya grammar ini terlihat jika kamu membaca dongeng atau legenda yang memiliki setting pada zaman dahulu. Cerita dongeng atau legenda zaman dahulu pasti banyak menggunakan grammar past tense.

3. Menggunakan Action Verb

Penggunaan action verb dalam pengertian narrative text yaitu menjadi salah satu unsur kebahasaannya.

Action verb merupakan kata kerja yang bisa menunjukkan sebuah tindakan dari seorang tokoh.

Grammar yang digunakan dalam narrative text berbentuk past tense maka action verb juga ditulis dalam bentuk kedua seperti swam, said, cried, dan laughed.

4. Menggunakan Time Conjunction atau Konjungsi Waktu dan Adverb of Time

Narrative text ditulis secara runtut berdasarkan kronologi waktu, maka dari itu perlu adanya konjungsi waktu sebagai penghubung waktu seperti after, when, dan before.

Selain itu, adverb of time juga dibutuhkan dalam menulis teks narasi yang memiliki tujuan untuk menunjukkan waktu terjadinya sebuah peristiwa seperti one day dan once upon a time. 

Nah, itu tadi ulasan tentang pengertian narrative text bahasa Inggris struktur, jenis, ciri-ciri, tujuan, dan ciri kebahasaannya yang bisa kamu ketahui.

Dengan membaca ulasan ini kamu bisa mengetahui secara lengkap materi tentang narrative text dalam bahasa Inggris.


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta