Pengertian Pidato, Isi, Struktur, Jenis, Tujuan, Ciri Ciri dan Konsep
Berpidato merupakan kegiatan berbicara di depan umum dengan tujuan tertentu dan berisi penjabaran tentang suatu hal. Pelajari selengkapnya di bawah ini.
2. Mempengaruhi Orang Lain
Secara umum, berpidato dilakukan untuk memberikan pengaruh pada setiap orang yang mendengarnya.
Pengaruh ini secara tidak langsung akan meminta orang lain untuk melakukan sesuatu secara sukarela. Misalnya pengaruh untuk selalu memberi pada sesama.
3. Memberikan Informasi Berdasarkan Pengetahuan
Berpidato punya tujuan utama untuk memberikan informasi pada audiens.
Informasi yang disampaikan pun bukan sekedar informasi singkat, melainkan berdasarkan pengetahuan. Maka kegiatan berpidato bisa dijadikan ajang mencari dan membagi ilmu.
Ciri-ciri Pidato
Kegiatan berpidato tentu berbeda dengan kegiatan mengumumkan suatu hal. Perbedaannya juga bisa dilihat dari ciri-ciri pidato itu sendiri. Apa saja ciri-cirinya? Berikut ini penjelasannya:

Advertisement
1. Punya Tujuan yang Jelas
Sebuah kegiatan berbicara di depan umum bisa dikatakan pidato apabila tujuan yang disampaikan jelas.
Maka, sebelum menentukan konsep dan teks untuk berpidato, Anda wajib tahu apa tujuan yang akan dihasilkan dari sebuah orasi tersebut.
Apakah untuk mengajak masyarakat, atau hanya sekedar menginformasi, atau hal-hal lainnya yang dianggap baik.
Contohnya adalah berpidato sambutan, tujuannya untuk memberi wejangan sebelum dilaksanakannya event.
2. Penyampaian Teks Secara Komunikatif
Sebuah orasi yang menggunakan teks tanpa adanya gaya komunikatif, maka tidak bisa disebut berpidato.
Kegiatan tersebut bahkan hanya layak disebut membaca teks di depan umum. Bergaya komunikatif sangatlah penting dalam kegiatan berpidato.
Dengan gaya komunikatif, maka khalayak akan lebih mudah menangkan apa yang disampaikan dalam orasi tersebut. Tujuan orasi pun bisa didapat dengan baik.
3. Isinya Kebenaran
Dalam teks kegiatan berpidato, isi yang akan disampaikan adalah suatu kebenaran. Baik itu kebenaran akan informasi, ajakan, maupun wejangan lainnya.
Apalagi jika kegiatan berpidato tersebut punya tujuan untuk laporan dan dakwah. Tentu isi teks harus benar adanya, sehingga audiens tidak salah melangkah karena orasi tersebut.
4. Menggunakan Intonasi yang Tepat
Kegiatan berpidato, tentu berbeda jauh dengan kegiatan sekedar membaca teks.
Anda akan dituntut untuk menyampaikan isi orasi dengan intonasi, sehingga tercipta suasana yang efektif dan komunikatif antara orang yang berpidato dan audiens.