Pengertian Pidato, Isi, Struktur, Jenis, Tujuan, Ciri Ciri dan Konsep
Berpidato merupakan kegiatan berbicara di depan umum dengan tujuan tertentu dan berisi penjabaran tentang suatu hal. Pelajari selengkapnya di bawah ini.
2. Isi Pidato
Setelah pembukaan, struktur pidato yang kedua adalah isi.
Kerangka isi yang pertama disampaikan adalah kalimat pengantar menuju pokok bahasan, kemudian isi pokok disampaikan dalam bentuk poin-poin maupun penjabaran.
Kerangka terakhir biasanya berisi ajakan untuk hal yang sudah disampaikan tersebut.
Dalam isi orasi ini, terkadang Anda bisa menambahkan gurauan yang masih terkait dengan topik.
Hal ini dilakukan agar orasi yang disampaikan tidak membosankan dan membuat audiens pergi sebelum kegiatan berpidato selesai.
3. Penutupan Pidato
Struktur yang paling akhir adalah penutup. Dalam bagian penutup ini, isinya kesimpulan terkait isi pidato yang sudah disampaikan.
Kemudian, dilanjutkan dengan permintaan maaf kepada audiens jika terdapat kesalahan dalam penyamaran orasi, dan terakhir adalah salam.

Advertisement
Jenis-jenis Pidato
Selain paham tentang pengertian pidato, perlu Anda tahu bahwa pidato ternyata memiliki banyak sekali jenis.
Jenis-jenisnya ini bisa dilihat berdasarkan tujuan atau maksud pidato itu sendiri. Apa saja jenis-jenis yang dimaksud? Berikut ini beberapa poin beserta penjelasannya:
1. Sambutan
Sambutan ini merupakan kegiatan berpidato yang paling sering dikenal khalayak umum. Sambutan dilakukan dengan tujuan utama menyambut sebuah pagelaran acara.
Sambutan ini tidak disampaikan oleh sembarang orang, melainkan oleh orang yang punya jabatan penting atau orang penting dalam acara tersebut.
2. Penutupan
Selanjutnya ada kegiatan berpidato untuk penutupan. Maksud dari penutupan di sini adalah untuk menutup jalannya acara.
Biasanya isi orasinya adalah kesan dan pesan selama berjalannya acara atau event tersebut.
3. Pembukaan
Jika ada jenis kegiatan berpidato penutupan, maka ada juga kegiatan berpidato untuk pembukaan.
Orasi ini dilakukan dengan tujuan membuka suatu acara atau event apapun itu. Orasi ini biasanya disampaikan oleh ketua panitia pelaksana acara, sekaligus membuka acara.
Isi orasi yang disampaikan biasanya adalah ucapan terima kasih, pemberian semangat, dan beberapa informasi lain terkait jalannya acara.
4. Peresmian
Hampir sama dengan jenis pembukaan, jenis orasi peresmian ini dilakukan untuk meresmikan suatu hal.
Bisa untuk meresmikan acara, tempat baru, atau hal lainnya yang dianggap baru. Kegiatan berpidato ini juga biasanya dilakukan oleh orang yang dianggap penting.