Pengertian Produksi, Tujuan dan Jenisnya Lengkap

Posted in: Edukasi

Pengertian Produksi, Tujuan dan Jenisnya Lengkap -Sebagai makhluk hidup kita pasti membutuhkan berbagai keperluan. Sebut saja saat kita ingin makan, maka kita membutuhkan makanan dan apabila tidak memiliki makanan maka kita membutuhkan bahan-bahan makanan yang dapat diolah menjadi makanan yang siap dikonsumsi. Dan masih banyak hal lainnya yang dibutuhkan sebagai makhluk hidup.

Pengertian Produksi, Tujuan dan Jenisnya

unsplash.com

Untuk memenuhi kebutuhan hidup, maka manusia perlu melakukan upaya-upaya. Upaya yang dilakukan tersebut biasa juga dikenal sebagai sebuah kegiatan ekonomi. Namun sebenarnya apa itu kegiatan ekonomi? Kegiatan ekonomi merupakan sebuah kegiatan yang dilakukan oleh individu maupun kelompok untuk mendapatkan barang atau jasa yang diperuntukkan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. 

Setidaknya adalah 3 kegiatan ekonomi yang biasa dilakukan manusia, yakni produksi, distribusi, dan konsumsi. Pada kesempatan kali ini kita akan membahas seputar produksi mulai dari pengertian produksi sampai hal-hal lain yang berkaitan dengan produksi.

Pengertian Produksi Dalam Ilmu Ekonomi

Pengertian atau definisi dari produksi merupakan sebuah kegiatan yang dilakukan untuk mendapatkan barang atau jasa. Definisi lain dari produksi adalah sebuah kegiatan yang dilakukan untuk menambah nilai guna atau manfaat dari suatu barang.

Menurut Andy Wijaya dan kawan-kawan dalam buku Manajemen Operasi Produksi yang terbit pada tahun 2020, pengertian dari produksi merupakan proses untuk menghasilkan sesuatu yang berupa barang atau jasa dalam periode waktu tertentu dan mempunyai nilai tambah bagi sebuah perusahaan. 

Sementara itu, Drs. Mohammad Hatta pada tahun 1994 memberikan pandangannya seputar definisi produksi. Menurut beliau, produksi adalah segala pekerjaan yang dapat menimbulkan gun, menambah guna yang ada serta membagikan guna tersebut diantara banyak orang.

Drs. Eko Hastono pada tahun yang sama juga menyebutkan bahwa pengertian produksi adalah segala usaha manusia atau kegiatan yang dapat mengantarkan benda ke dalam suatu keadaan yang membuat benda tersebut dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan manusia menjadi lebih baik.

Asauri pada tahun 1995 juga memberikan opininya seputar produksi. Menurutnya produksi adalah sebuah kegiatan yang dilakukan untuk menciptakan atau menambahkan fungsi dari suatu barang atau jasa.

Pendapat ahli berikutnya yaitu Magfuri yang pada tahun 1987 memberikan pendapat bahwa produksi adalah sebuah proses untuk mengubah barang supaya memiliki nilai fungsi untuk kebutuhan manusia hidup. Sedangkan Heizer dan Render pada tahun 2005, menyatakan bahwa produksi ialah segala proses dalam penciptaan sebuah barang ataupun jasa.

Demikian penjelasan dari para ahli seputar pengertian produksi. Berdasarkan penjelasan di atas maka dapat diketahui bahwa pengertian dari produksi adalah untuk menciptakan atau menghasilkan barang maupun jasa yang dapat digunakan untuk kepentingan manusia.

Tujuan Dari Produksi

Tidak ada hal didunia ini yang dilakukan tanpa adanya sebuah tujuan. Begitu pula dengan produksi. Aktivitas produksi pastilah dilakukan dengan tujuan tertentu. Berikut adalah tujuan dari adanya produksi:

  1. Bertujuan untuk memenuhi kebutuhan konsumen.
  2. Berupaya untuk menghasilkan keuntungan yang besar.
  3. Menghasilkan barang setengah jadi yang dapat digunakan untuk mencukupi kebutuhan produksi berikutnya.
  4. Menambahkan produksi nasional dalam rangka untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
  5. Memacu terjadinya pertumbuhan usaha atau bisnis produksi lain sehingga dapat mengurangi pengangguran.
  6. Meningkatkan pendapatan sebuah negara.
  7. Meningkatkan pendapatan masyarakat.
  8. Mendapatkan barang ekspor yang dapat menyumbangkan devisa negara.

Jenis-Jenis Produksi

Selain pengertian produksi, hal lain yang juga biasanya dipelajari adalah jenis-jenis produksi. Produksi yang biasanya dilakukan dalam ilmu ekonomi ternyata terbagi menjadi beberapa jenis. Berikut ini adalah penjelasan tentang jenis-jenis produksi beserta ciri-cirinya:

1. Produksi terus menerus

Jenis produksi yang pertama adalah produksi terus menerus. Pengertian dari produksi terus menerus merupakan kegiatan produksi yang dilakukan secara terus menerus atau berkelanjutan dengan menggunakan pola atau urutan yang tidak berubah dalam pelaksanaannya. 

Ciri-ciri dari produksi terus menerus adalah:

  1. Produksi yang dihasilkan dalam jumlah yang sangat besar atau disebut juga produktivitas masa.
  2. Secara umum produksi ini telah menggunakan sistem atau cara penyusunan berdasarkan pada urutan atau pengerjaan dari produksi yang terlah dihasilkan.
  3. Mesin yang digunakan dalam proses produksi ini bersifat khusus.
  4. Karyawan yang bekerja untuk sistem produksi ini harus memiliki keahlian khusus.
  5. Jika adanya kerusakan pada mesin, maka proses produksi dapat terhenti.
  6. Tidak membutuhkan karyawan dalam jumlah banyak.
  7. Persediaan bahan mentahnya tidak sebanyak jenis produksi lainnya.
  8. Bahan baku yang digunakan untuk produksi dipindahkan menggunakan mesin.

2. Produksi terputus-putus

Jenis produksi berikutnya adalah produksi terputus-putus. Pengertian produksi ini adalah sebuah kegiatan produksi yang dilakukan terdapat beberapa pola atau urutan dalam suatu pelaksanaan produksi pada sebuah perusahaan yang bersangkutan mulai dari bahan baku sampai menjadi produk siap pakai.

Ciri yang dimiliki dari produksi ini adalah:

  1. Produksi dalam bentuk barang atau jasa yang dihasilkan biasanya dalam skala atau jumlah yang kecil dan biasanya dibuat sesuai dengan permintaan konsumen.
  2. Mesin yang digunakan untuk produksi bersifat umum dan dapat digunakan untuk memproduksi berbagai barang.
  3. Biasanya menggunakan sistem atau cara dalam menyusun peralatan berdasarkan pada fungsi dalam proses produksi atau disusun berdasarkan jenis peralatan yang sama, dan kemudian dikelompokkan dalam tempat yang sama juga.
  4. Proses produksinya berjalan tanpa henti walaupun terdapat kerusakan pada alat yang digunakan.
  5. Persediaan bahan baku dalam jumlah banyak.
  6. Bahan baku dapat dipindahkan menggunakan tenaga manusia.

3. Scheduling & Routing

Jenis produksi selanjutnya adalah scheduling & routing yang merupakan sistem pengerjaan produk yang sulit. Dikatakan sulit karena dalam sistem produksi ini menggunakan kombinasi urutan pekerjaan yang sangat banyak. Hal tersebut dikarenakan proses produksinya berbeda tergantung pada jenis pesanannya.

Ciri-ciri dari produksi jenis ini adalah sebagai berikut:

  1. Pekerjaan produksi sulit dilakukan.
  2. Membutuhkan pengawasan yang ketat dalam menjalakan proses produksinya.
  3. Membutuhkan investasi yang cukup besar.
  4. Produk yang dihasilkan bersifat terputus-putus karena disesuaikan dengan pesanan dari konsumen.
  5. Biaya yang dikeluarkan sangat tinggi baik untuk biaya tenaga kerja maupun biaya pemindahan.
  6. Banyak menggunakan tenaga manusia dengan keahlian khusus untuk menyelesaikan proses produksi produk tersebut.

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Produksi

Terdapat beberapa faktor yang dipercaya dapat memengaruhi proses produksi. Diantara faktor-faktor tersebut adalah sebagai berikut:

1. Tanah

Faktor pertama adalah tanah. Tanah merupakan faktor produksi yang berasal dari sumber daya alam. Tanah dibutuhkan untuk jalannya sebuah usaha agar terus berkelanjutan.

2. Tenaga kerja

Tenaga kerja merupakan pihak yang menyelesaikan proses produksi tersebut, mengolah dari bahan mentah menjadi produk setengah jadi sampai produk jadi.

3. Modal

Faktor produksi yang keempat adalah modal. Modal berfungsi sebagai bahan penunjang dalam proses produksi karena modal tidak hanya berupa uang namun dapat berupa barang atau fasilitas.

Enterpreneur

Faktor berikutnya adalah Enterpreneur atau pengusaha yang melakukan atau menjalankan usaha tersebut.

Demikian adalah beberapa hal tentang produksi mulai dari pengertian produksi sampai hal-hal penting lainnya yang berkaitan dengan sistem produksi menurut ilmu ekonomi.


Klik dan dapatkan info kost di dekatmu:

Kost Jogja Harga Murah

Kost Jakarta Harga Murah

Kost Bandung Harga Murah

Kost Denpasar Bali Harga Murah

Kost Surabaya Harga Murah

Kost Semarang Harga Murah

Kost Malang Harga Murah

Kost Solo Harga Murah

Kost Bekasi Harga Murah

Kost Medan Harga Murah