Pengertian Seni Rupa 3 Dimensi, Unsur, Prinsip, Fungsi dan Teknik
Pengertian Seni Rupa 3 Dimensi, Unsur, Prinsip, Fungsi dan Teknik – Perlu diketahui sebelumnya, pembeda antara seni rupa 2 dimensi dengan 3 dimensi ialah unsur ruang.
Jika objek seni rupa 2 dimensi hanya dapat dilihat dari satu sisi saja. Nah untuk semi rupa 3 dimensi penikmatnya dapat melihatnya lebih dari dua sisi.
Nah, apa itu pengertian seni rupa 3 dimensi? Kita akan bahas secara lengkap di sini. Yuk simak!
Pengertian Seni Rupa 3 Dimensi
Daftar Isi
Daftar Isi
Sebelum melanjutkan pembahasan mengenai unsur, prinsip, fungsi hingga teknik dalam seni rupa 3 dimensi, kita akan bahas lebih dulu pengertian. Sebenarnya, apa yang dimaksud seni rupa 3 dimensi ini?
Seni rupa 3 dimensi adalah sebuah karya seni yang memiliki ukuran panjang, lebar serta tinggi. Sehingga karya seni tersebut dapat dilihat dari segala arah oleh penikmatnya.
Beberapa contoh karya seni rupa 3 dimensi yang cukup sering kita lihat seperti patung.
Bagi kamu penggemar seni tentu sangat paham jika dalam setiap karya yang diciptakan selalu ada makna yang dikandung.
Unsur Seni Rupa 3 Dimensi
Setelah mengetahui pengertian seni rupa 3 dimensi kita akan bahas pula mengenai unsurnya.
Ya, seni rupa 3 dimensi dibangun atas unsur-unsur. Perlu diingat, unsur-unsur tersebut merupakan bagian penting yang ada dalam sebuah karya seni 3 dimensi.
Apa saja unsur-unsurnya? Berikut unsur-unsur yang terkandung dalam karya seni 3 dimensi:
1. Unsur bentuk
Unsur pertama yang terkandung dalam seni rupa 3 dimensi ialah bentuk. Bentuk sendiri terdiri dari dua pilihan. Yakni terdapat bentuk :
- Formal
Merupakan bentuk yang memiliki ukuran. Contohnya seperti kotak, kubus, persegi panjang, bulat, bulat panjang, kerucut dan lainnya.
- Non formal
Bentuk non formal artinya yang tidak memiliki ukuran ketepatan atau dalam artian tidak beraturan.
Ukuran bentuk ini berupa volume yang merupakan susunan benda atau barang apapun yang akhirnya menjadi bentuk tetapi tidak membutuhkan ukuran garis.
2. Unsur bidang
Unsur kedua yang ada dalam karya seni 3 dimensi ialah bidang. Perlu diketahui, bidang terbentuk dari beberapa garis yang pada akhirnya menjadi satu kesatuan antara satu dengan lainnya.
Bidang ini memiliki dimensi panjang juga lebar. Berikut beberapa jenis bidang dalam seni seperti :
- Bidang geometris.
- Bidang simetris.
- Bidang organis.
3. Unsur garis
Garis terbentuk dikarenakan adanya gabungan beberapa titik. Biasanya sebuah garis itu memanjang ke arah tertentu.
Perlu diketahui, unsur garis memiliki beberapa sifat. Misalnya saja pendek, panjang, vertikal, horizontal, tebal, tipis, lurus, melengkung, miring, patah-patah dan lainnya.
4. Unsur titik
Unsur yang ada dalam seni rupa 3 dimensi lainnya ialah titik. Dimana titik merupakan unsur paling dasar dan sederhana dalam karya seni rupa. Berawal dari titik seseorang dapat membuat garis maupun bidang.
5. Unsur tekstur
Kondisi dasar lapisan atau permukaaan atas benda dalam karya seni rupa 3 dimensi inilah yang disebut dengan tekstur.
Dalam karya seni rupa 3 dimensi sendiri, tekstur terbagi menjadi beberapa, misalnya :
- Halus.
- Kasar.
- Bedong.
- Bergelombang dan lainnya.
6. Unsur warna
Terkahir, unsur yang terdapat dalam seni rupa 3 dimensi lainnya ialah warna. Adanya keindahan serta kemegahan akhir dari sebuah seni tercipta karena adanya warna.
Misalnya saja, ketika melihat tembikar yang tidak memiliki warna, apa yang kamu pikirkan?
Tentu keindahan tembikar akan lebih muncul ketika diberikan warna bukan?
Prinsip Seni Rupa 3 Dimensi
Setelah paham akan pengertian seni rupa 3 dimensi serta unsur yang terkandung di dalamnya, agaknya kita dapat bergeser.
Mari kita bahas pula prinsip seni rupa 3 dimensi. Agar lebih jelas, berikut kita paparkan prinsip seni rupa 3 dimensi secara langkap :
1. Kesatuan
Kesatuan atau unity ialah sebuah prinsip yang menunjang adanya hubungan dan keterkaitan unsur-unsur yang ada dalam seni rupa sehingga dapat berpadu antara satu dengan lainnya.
Gunanya untuk menciptakan sebuah komposisi seni rupa yang indah dan memukau.
2. Keselarasan
Keselarasan atau harmoni merupakan salah satu prinsip penting dalam seni rupa.
Agar sebuah karya layak memiliki nilai estetis jug keindahan, diperlukan pula prinsip keselarasan ini.
Dalam hal ini yang dimaksud dengan keselarasan ialah adanya kedekatan satu unsur dengan unsur lainnya.
Dalam hal ini unsur satu sama lain tidak sama alias berbeda. Baik dalam hal bentuk, pencahayaan sampai dengan warnanya harus berbeda.
Adanya unsur keselarasan ini tentu dapat menunjang karya seni tersebut menjadi lebih bernilai meski terdiri dari berbagai unsur yang tidak sama.
3. Penekanan
Prinsip penekanan atau contrast ini merupakan salah satu dasar yang paling penting terhadap penyatuan dua buah unsur yang sifatnya bertolakbelakang alias berlawanan serta berdekatan pula.
Adanya prinsip penekanan ini menjadikan sebuah karya seni tampil dengan jauh lebih menarik, unik, tidak monoton dan tak membosankan.
4. Irama
Selanjutnya, prinsip yang ada dalam seni rupa 3 dimensi ialah irama (rythm).
Prinsip ini merupakan salah satu dasar dalam pengulangan unsur secara teratur.
Baik pengulangan sekali maupun lebih lebih dari itu. Nah untuk jenis unsur pengulangan dalam seni rupa ini dapat berbagai macam.
Misalnya saja variasi warna, variasi bentuk sampai dengan perbedaan garis.
Perlu diketahui, pengulangan yang dilakukan dengan variasi bagus akan menghasilkan nilai seni rupa yang luar biasa. Dalam hal ini nilai estetik menjadi lebih tinggi dan irama harmonis menjadi lebih kuat.
5. Proporsi
Terkahir, unsur yang ada dalam seni rupa ialah proporsi. Prinsip ini mengacu pada perbandingan ideal yang dapat diserap oleh pemikiran pengamat.
Melalui prinsip inilah alamnyerkadi keseimbangan yang harmonis pada objek seni rupa.
Perlu diingat, penempatan ukuran yang tepat serta harmonis dapat menciptakan karya yang serasi juga sempurna tentunya.
Fungsi Seni Rupa 3 Dimensi
Sudah memahami pengertian seni rupa 3 dimensi, unsur yang ada di dalamnya serta prinsip yang digunakan, kita akan bahas pula fungsinya.
Ya, tentu saja karya seni rupa 3 dimensi ini memiliki fungsi tersendiri dalam kehidupan. Berikut beberapa diantara fungsinya ialah :
1. Sebagai hiasan
Fungsi pertama seni rupa 3 dimensi ini ialah sebagai hiasan. Dalam hal ini fungsi ini dapat kamu jumpai pada karya seni yang berwujud benda hias.
Misalnya saja vas bunga, guci kuno, piring hias dinding dan masih banyak lagi tentunya.
2. Sebagai sarana peringatan
Karya seni 3 dimensi juga berfungsi sebagai sarana peringatan kepada khalayak umum.
Dalam hal ini kita dapat melihat pada karya seni berupa tugu maupun prasasti.
Contohnya karya seni sebagai peringatan ini dapat kamu lihat pada konsumen kesaktian Pancasila.
Monumen tersebut dibuat sebagai peringatan jika pernah terjadi adanya tragedi G30S PKI.
3. Sebagai sarana belajar
Seni rupa 3 dimensi juga dapat berfungsi sebagai sarana belajar. Dalam hal ini karya seni tersebut dapat kamu jumpai dalam musium relief candi yang ada di Indonesia.
Melalui karya seni ini para pelajar dapat mengambil sebuah ilmu, jika pada masa lampau, ketika Indonesia masih berbentuk kerajaan-kerajaan pernah ada candi.
4. Sebagai sarana rekreasi
Fungsi karya seni 3 dimensi selanjutnya ialah sebagai sarana rekreasi. Dalam hal ini kita dapat mengambil contoh pada candi-candi yang ada di Indonesia.
Misalnya saja candi Prambanan, candi Borobudur dan lainnya yang dibuka untuk umum sebagai sarana rekreasi.
5. Sebagai sarana religi
Terkahir, karya seni rupa juga dapat berfungsi sebagai sarana religi. Selain dapat dilihat fungsinya pada candi, fungsi religi juga dapat dilihat pada masjid-masjid yang ada di Indonesia.
Cukup banyak bukan masjid-masjid yang menampilkan keindahan karya seni rupanya?
Cukup banyak bukan fungsi dari karya seni rupa? Tentunya setiap fungsinya yang ada cukup menunjang kehidupan dalam bermasyarakat.
Baik menunjang dalam segi menambah pengetahuan, mengamati keindahan hingga ekonomi.
Teknik Seni Rupa 3 Dimensi
Pengertian seni rupa 3 dimensi, unsur, prinsip serta fungsinya sudah kita bahas.
Saat ini kita akan lanjutkan kepada bahasan teknik dalam seni rupa itu sendiri. Ya, seni rupa 3 dimensi memiliki beberapa teknik, diantaranya :
1. Teknik aplikasi
Teknik aplikasi ini merupakan sebuah teknik yang digunakan pada karya hias dalam seni menjahit dengan cara menempelkan berbagai macam kain yang sudah digunting.
Mulai dari bunga, bintang, boneka dan bentuk-bentuk lainnya.
Tujuannya ialah untuk mempercantik karya seni itu sendiri. Perlu diketahui, teknik ini menjadikan bidang yang sebelumnya 2 dimensi berbuah menjadi 3 dimensi.
2. Teknik mozaik
Teknik kedua yang ada dalam karya seni ialah mozaik. Dalam teknik ini seseorang akan menggambar dengan suatu bentuk geometris tertentu.
Bentuk geometris tersebut merupakan pengganti bahan warna yang biasa digunakan pada karya seni lainnya.
Untuk melakukan teknik ini, kamu hanya perlu menempelkan benda 3 dimensi yang ditata sesuai selera guna menghasilkan lukisan.
Bagaimana, cukup mudah bukan mempraktikkan teknik mozaik ini?
3. Teknik merakit
Teknik lainnya dalam karya seni ialah merakit. Teknik ini dilakukan dengan cara menyambukan beberapa potongan bahan menjadi satu.
Untuk mengagungkan satu bahan dengan lainnya dapat dengan cara di las, dipatri, disekrup dan lainnya.
4. Teknik pahat
Teknik selanjutnya ialah pahat. Teknik ini dilakukan dengan cara membuang bahan-bahan yang tidak dibutuhkan.
Umumnya untuk melakukan teknik ini dibutuhkan media yang keras seperti kayu, batu, gips dan lainnya.
Nah untuk alat-alat yang digunakan umumnya seperti martil, kikir, pahat dan lain-lain.
5. Teknik cor/menuang
Terakhir, teknik yang terdapat dalam sebuah karya seni ialah teknik cor. Teknik cor atau menuang merupakan salah satu teknik yang dilakukan dengan menuang bahan cair ke alat cetakan.
Umumnya bahan cair yang digunakan terbuat dari logam, karet, semen dan lainnya.
Satu hal yang paling penting dalam teknik ini ialah memastikan cetakan yang digunakan sudah sesuai dengan bentuk yang diharapkan.
Bagaimana, cukup banyak bukan teknik yang ada dalam sebuah karya seni rupa?
Antara satu seni dengan seni lainnya mungkin memiliki perbedaan penciptaan dalam tekniknya.
Akan tetapi untuk keindahannya masih sama-sama dapat dinikmati dengan baik. Baik seni dengan benda keras seperti batu, kayu maupun benda biasa yang tidak begitu keras seperti lukisan.
Nah jadi itulah tadi ulasan panjang mengenai pengertian seni rupa 3 dimensi, unsur, prinsip, fungsi, teknik hingga contoh karya seninya.
Semoga melalui pembahasan ini jawaban yang kamu butuhkan sudah ditemukan. Selamat memahami bahasan dan nikmati seni dengan suasana yang tenang.
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: