Pengertian Zaman Megalitikum, Sejarah Singkat, Ciri-ciri, dan Peninggalannya
Zaman megalitikum adalah zaman batu besar atau salah satu babak di zaman prasejarah. Pengertian, sejarah, ciri dan peninggalannya, simak di sini.
Pengertian Zaman Megalitikum, Sejarah Singkat, Ciri-ciri, dan Peninggalannya — Secara singkat, zaman megalitikum bisa dipahami sebagai zaman batu besar dan bisa dimaknai juga sebagai salah satu babak di zaman prasejarah.
Menariknya, di kesempatan ini Mamikos akan menginformasikan untuk kamu bahasan pengertian zaman Megalitikum, sejarah singkat, ciri-ciri hingga apa saja bentuk peninggalannya.
Pastikan untuk membaca ulasan pengertin zaman megalitikum di sini sampai selesai.
Memahami Pengertian Zaman Megalitikum: Sejarah, Ciri, Peninggalan
Daftar Isi [hide]

Sebagaimana pembuka Mamikos di atas, pada artikel ini kamu akan menyimak seperti apa bahasan pengertian zaman megalitikum.
Bukan hanya pengertian zaman megalitikumnya saja yang bakal kamu baca, tapi uraian sejarah singkat, apa saja ciri-cirinya hingga peninggalan zaman megalitikum juga bakal Mamikos cantumkan.
Waktu yang dihabiskan dalam proses perkembangan peradaban manusia sangatlah panjang dan tidak sebentar.
Sebelum kita semua sampai di hari ini dan bisa menikmati hidup di zaman serba canggih dan modern, manusia pendahulu kita sudah hidup terlebih dulu di zaman praaksara, salah satunya adalah zaman megalitikum.
Namun tahukah kamu apa pengerian, ciri-ciri dan peninggalan dari zaman megalitikum tersebut? Di artikel ini Mamikos akan bahas secara lengkap.

Advertisement
Pengertian Zaman Megalitikum (Zaman Batu Besar)
Sebenarnya, kata ‘Megalitikum’ berasal dari gabungan antara dua kata dan diambil dari bahasa Yunani.
Kata yang pertama adalah “Mega” yang artinya besar, dan kata “Litik” yang artinya batu. Akhiran “Kum” sendiri mengacu pada istilah periode/zaman.
Maka, ‘Megalitikum’ dapat dihapami secara kasar sebagai zaman batu besar alias salah satu babak di zaman prasejarah.
Hal tersebut berlandaskan atas banyaknya benda keseharian yang terbuat dari bahan dasar batu dan berukuran cukup besar ditemukan di zaman tersebut.
Seperti yang sudah Mamikos singgung, zaman Megalitikum merupakan bagian dari zaman Batu, atau tepatnya memasuki akhir pada era tersebut.
Sebab, seusai zaman Batu berakhir, perlahan-lahan manusia mulai bertransisi dan memasuki zaman baru yang disebut sebagai zaman Perunggu.
Seperti yang sudah diketahui dari namanya, zaman Perunggu adalah sebuh periode saat manusia di masa itu yang mulai menemukan perunggu sebagai bahan untuk membuat berbagai macam alat yang menunjang keseharian.
Sekadar informasi saja, di zaman Perunggu tersebut, kali pertama manusia mulai mempelajari bagaimana teknik menambang mineral dari dalam tanah. Fakta yang cukup menarik, bukan?!