8 Peninggalan dari Masa Hindu Budha di Indonesia Beserta Gambarnya

8 Peninggalan dari Masa Hindu Budha di Indonesia Beserta Gambarnya – Indonesia merupakan negara yang memiliki jejak sejarah yang sangat panjang.

Jauh sebelum bangsa-bangsa Eropa melakukan pendudukannya atas Indonesia. Sudah banyak sekali kerajaan yang timbul dan tenggelam seiring dengan perjalanan sang waktu.

Informasi Peninggalan dari Masa Hindu Budha

https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/

Bukti-bukti mengenai kerajaan-kerajaan ini selain dari prasasti, keberadaan bangunan suci, didapat pula dari catatan asing dan para pengelana dari masa lalu.

Beberapa peninggalan dari masa kerajaan di Indonesia yang memiliki corak Hindu-Budha masih bisa dilihat hingga sekarang.

Berhubung peninggalan-peninggalan ini sangat berharga. Maka, pemerintah telah melindungi bangunan-bangunan ini dengan sejumlah aturan yang tertuang dalam undang-undang.

Perlindungan untuk bangunan-bangunan ini sangat perlu dilakukan, mengingat telah banyak peninggalan-peninggalan masa lalu yang dirusak dan dijarah oleh para oknum yang kurang bertanggung jawab.

Di bawah ini merupakan contoh peninggalan dari Masa Hindu Budha di Indonesia lengkap dengan gambarnya.

Inilah Bukti Peninggalan dari Masa Hindu Budha di Indonesia

1. Yupa

https://ruangguru.com/

Yupa adalah sebuah prasasti yang dipahatkan pada tugu atau tiang batu. Istilah Yupa merupakan penyebutan yang dipakai untuk prasasti yang dipahatkan pada tiang batu atau atau tugu.

Yupa merupakan bukti awal zaman sejarah di Indonesia. Penemuan Yupa pada tahun 1879 di bukit Beubus, Muara Kaman, Kalimantan Timur.

Yupa diperkirakan dibuat pada abad ke-4 Masehi dan merupakan peninggalan tertua dari kerajaan Hindu di Indonesia.

Yupa Muara Kaman I bertuliskan aksara Pallawa sepanjang 12 baris di dalamnya memuat informasi tentang Raja Mulawarman.

Bagian awal prasasti Yupa menginformasikan Sri Maharaja Kudungga mempunyai putra Aswawarman yang mempunyai tiga orang putra.

Yang paling terkenal di antara ketiganya adalah Mulawarman, seorang raja yang kuat, berwibawa dan berkuasa.

2. Candi Serut

https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/

Candi Serut adalah candi bercorak Buddha yang terletak di kompleks Percandian Batujaya, Desa Telagajaya, Kecamatan Pakisjaya, Karawang, Jawa Barat.

Candi ini terletak di dalam kompleks Candi Batujaya. Candi Serut diperkirakan oleh para ahli sebagai salah satu peninggalan masa Kerajaan Tarumanegara.

Berdasarkan penelitian, Candi Serut diperkirakan dibangun pada abad ke-5 Masehi.

Meskipun candi ini tergolong kecil, namun Candi Serut memiliki nilai sejarah yang penting dan menjadi salah satu objek wisata yang populer di Jawa Barat.

3. Candi Borobudur

https://sindonews.net/

Candi Borobudur adalah sebuah candi Buddha yang dibangun oleh raja Samaratungga dari dinasti Syailendra pada abad ke-8.

Candi ini terletak di Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, dan menjadi sebuah Peninggalan dari Masa Hindu Budha di Indonesia yang sangat penting keberadaannya.

Candi Borobudur memiliki relief atau gambar timbul yang menarik menggambarkan kehidupan Sang Buddha dan reinkarnasinya dalam bentuk cerita Jataka dan Lalitavistara.

Candi Borobudur diperkirakan dibangun pada masa kejayaan Dinasti Syailendra dan memakan waktu yang cukup lama untuk dibangun.

Candi ini sempat terkubur usai letusan dahsyat Gunung Merapi dan ditemukan kembali dan dipugar berulang kali.

Candi Borobudur merupakan salah satu simbol Dinasti Syailendra dan menjadi salah satu candi Buddha terbesar di dunia.

Saat ini, Candi Borobudur menjadi salah satu objek wisata yang populer di Indonesia dan menjadi salah satu warisan budaya dunia yang dilindungi oleh UNESCO.

4. Candi Prambanan

https://kompas.com/

Candi Prambanan atau Candi Loro Jonggrang adalah kompleks candi Hindu terbesar di Indonesia yang dibangun pada abad ke-9 Masehi. Candi ini terletak di Sleman, Yogyakarta dan dikelilingi oleh candi-candi Buddha.

Candi Prambanan dipersembahkan untuk Dewa Siwa dan dibangun pada masa pemerintahan wangsa Sanjaya sekitar tahun 850 Masehi.

Candi ini memiliki struktur bangunan yang sangat indah dan kompleks, terdiri dari beberapa candi kecil dan candi utama yang tingginya mencapai 47 meter.

Candi Prambanan memiliki relief yang sangat indah dan menunjukkan kisah-kisah dari kitab Ramayana dan Mahabharata.

Candi Prambanan juga telah ditetapkan sebagai situs warisan dunia oleh UNESCO. Meskipun mengalami kerusakan akibat bencana alam seperti gempa bumi dan letusan Gunung Merapi.

Candi ini telah dipugar dan kembali menjadi salah satu objek wisata yang populer di Indonesia.

5. Candi Muara Takus

https://kompas.com/

Candi Muara Takus adalah sebuah situs candi Budha yang terletak di desa Muara Takus, Kecamatan XIII Koto, Kabupaten Kampar, Riau. Salah satu peninggalan dari Masa Hindu Budha di Indonesia yang penting nilainya.

Candi ini diperkirakan dibangun pada masa Kerajaan Sriwijaya, yakni antara abad ke-4 hingga 11 Masehi.

Candi Muara Takus merupakan candi Budha tertua di Indonesia dan menjadi bukti peradaban Budha di masa lalu.

Di dalam kompleks candi ini terdapat beberapa bangunan yang disebut dengan Candi Bungsu, Candi Sulung,  Palangka, dan Mahligai Stupa.

Para pakar sejarah dan purbakala belum mampu menentukan secara pasti kapan situs candi ini didirikan, namun candi ini diyakini sudah dibangun ketika Sriwijaya mencapai masa keemasannya.

Sehingga beberapa sejarawan menganggap kawasan kompleks candi Muara Takus ini merupakan peninggalan Kerajaan Sriwijaya.

Candi Muara Takus memiliki bentuk dan struktur yang berupa stupa dan diperkirakan digunakan sebagai tempat ritual dan peribadatan dari umat Budha saat itu, terutama Budha Mahayana.

6. Candi Penataran

https://wisatabagus.com/

Candi Penataran atau Candi Palah adalah salah satu Peninggalan dari Masa Hindu Budha di Indonesia.

Sebuah gugusan candi bersifat keagamaan Hindu Siwa yang terletak di Desa Penataran, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar, Jawa Timur.

Candi Penataran diperkirakan didirikan pada kisaran tahun 1194, sebagaimana yang diberitakan pada Prasasti Palah yang ada di area Candi Penataran.

Dalam prasasti itu disebutkan pula bahwa pembangunan candi ini dimulai pada pemerintahan raja Syrenggra yang memimpin di Kerajaan Kediri dan selesai pada masa pemerintahan Majapahit.

Candi Penataran sering disebut sebagai kompleks percandian dengan corak Hindu yang paling megah di Jawa Timur.

Candi Penataran pertama kali dilaporkan keberadaannya oleh catatan Inggris pada tahun 1815, tetapi sampai tahun 1850 belum banyak dikenal. Candi Penataran terletak di lereng barat daya Gunung Kelud, di sebelah utara Kota Blitar.

Candi Penataran telah diusulkan dalam daftar Situs Warisan Dunia UNESCO sejak 19 Oktober 1995. Kompleks candi ini adalah gugusan beberapa bangunan yang membujur dalam poros barat laut-tenggara.

7. Candi Singasari

https://tribunnewswiki/

Peninggalan dari Masa Hindu Budha di Indonesia berikutnya adalah Candhi Singasari.

Candi Singasari merupakan candi Hindu peninggalan bersejarah dari Kerajaan Singasari yang berlokasi di Kelurahan Candirenggo, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Candi Singasari memiliki beberapa arca Siwa di halaman candi, dan di bagian dalam terdapat sebuah ruangan yang digunakan untuk menempatkan sebuah arca Lingga dan Yoni.

Sedangkan pada tiap sisinya terdapat berbagai arca penjelmaan dewa. Sejarah Kerajaan Singasari melahirkan legenda tentang keris buatan Mpu Gandring yang sangat terkenal di kalangan masyarakat Jawa Timur.

8. Candi Sumberawan

https://timesmedia.co.id/

Peninggalan dari Masa Hindu Budha di Indonesia terakhir di artikel ini acalah Candi Sumberawan.

Candi Sumberawan pertama kali ditemukan pada tahun 1904 oleh masyarakat, kemudian pada tahun 1935 Dinas Purbakala Hindia Belanda melakukan kunjungan untuk penelitian.

Pada tahun 1937, pemerintah Hindia Belanda melakukan pemugaran pada bagian kaki candi, sedangkan sisanya direkonstruksi secara darurat.

Candi Sumberawan merupakan satu-satunya candi yang memiliki stupa di Jawa Timur. Candi ini terletak di Desa Toyomarto, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Candi ini merupakan peninggalan Kerajaan Singhasari dan digunakan oleh umat Buddha pada masa itu.

Arsitektur Candi ini dibuat dari batu andesit dengan ukuran panjang 6,25 m, lebar 6,25 m, dan tinggi 5,23 m, dibangun pada ketinggian 650 m di atas permukaan laut, di kaki bukit Gunung Arjuna.

Pemandangan di sekitar candi ini sangat indah karena terletak di dekat sebuah telaga yang sangat bening airnya.

Demikian Peninggalan dari Masa Hindu Budha di Indonesia yang sampai sekarang masih terjaga keberadaannya. Semoga artikel ini bermanfaat bagi yang membutuhkan.


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta