Penggunaan Variasi dalam Seni Rupa Membantu Menghindari Kebosanan? Ini Penjelasannya
Selain menghindari kebosanan, penggunaan variasi dalam seni rupa juga dibutuhkan oleh seorang seniman. Berikut, adalah penjelasannya lebih jauh.
Penggunaan Variasi dalam Seni Rupa Membantu Menghindari Kebosanan? Ini Penjelasannya β Seperti yang kita ketahui bersama jika seni rupa memiliki cabang, jenis, dan bentuk yang beragam, bahkan memiliki ciri khasnya masing-masing.
Hal tersebut merupakan bentuk dari keragaman dan variasi dalam seni rupa. Bukan hanya sebagai bentuk dari media mengekspresikan diri saja, tetapi juga variasi menjadi cara menghindari kebosanan dari karya yang dihasilkan.
Agar kamu memahami lebih jauh mengenai variasi di dalam seni rupa, simak uraian berikut ini, yuk!
Seni Rupa dan Penggunaan Variasi di dalamnya
Penggunaan variasi di dalam seni rupa membantu untuk menghindari kebosanan dengan tujuan menciptakan dinamika, tidak monoton, dan juga ketertarikan visual.
Variasi ini mencakup penggunaan elemen-elemen di dalam seni rupa seperti bentuk, tekstur, warna, pola, dan komposisi lainnya.
Variasi juga merupakan salah satu dari beberapa prinsip seni rupa yang mendorong penggunaan perbedaan dari setiap elemennya. Walaupun, dari suatu karya seni harus adanya kesatuan, tetapi variasi juga sangat penting untuk dapat menghindari kebosanan visual.
Adanya variasi membuat seniman juga bisa menciptakan ketertarikan visual serta menambah kedalaman dari dalam karyanya.
Pasalnya, jika suatu karya datar dan selalu repetitif, maka akan menimbulkan adanya kejenuhan. Sebaliknya, jika ada variasi di dalam sebuah karya seni maka akan memberikan kejutan visual sekaligus dapat menjadi strategi seniman untuk mempertahankan perhatian para penikmatnya.
Mengutip dari laman Fine Art Tutorials, dijelaskan bahwa jika variasi di dalam sebuah karya seni juga membuat penikmat seni tetap tertarik.
Selain itu, variasi juga memiliki peran dalam memberikan dampak keseluruhan sebuah karya, seperti dapat dipakai untuk menambah penekanan pada elemen tertentu atau menciptakan titik fokus dan juga mengurangi pengulangan suatu karya seni.
Contohnya, pada karya seniman Vincent van Gogh berjudul yang menggunakan variasi dalam karya seninya, dengan memakai warna, tekstur, garis yang bergerigi dan mengalir, penjajaran berbagai elemen untuk menciptakan daya tarik.
Tetapi, van Gogh juga membuat elemen-elemen ini tampak menyatu, dengan menggunakan skema warna dan menyederhanakan bentuk serta detailnya.

Advertisement
Penutup
Demikian, uraian mengenai variasi yang diperlukan dalam membuat karya seni rupa. Pelajari lebih jauh mengenai seni rupa melalui berbagai artikel Mamikos, seperti pembahasan mengenai Unsur-unsur Seni Rupa. Semoga bermanfaat.
Referensi:
Variety in Art: Definition and Examples [Daring]. Tautan: https://finearttutorials.com/guide/variety-in-art/#Contrast_and_Variety
Penggunaan Variasi dalam Seni Rupa Membantu Menghindari Kebosanan, Benarkah? [Daring]. Tautan: https://kumparan.com/berita-terkini/penggunaan-variasi-dalam-seni-rupa-membantu-menghindari-kebosanan-benarkah-24GEWchbZmf/3
8 Unsur Seni Rupa: Dari Arti, Prinsip hingga Fungsinya [Daring]. Tautan: https://www.gramedia.com/best-seller/8-unsur-seni-rupa/?srsltid=AfmBOorLNUDIVIule7DtEG3rHYltqVAvR_gGe2PnE0BeDnUtWDMWT5SY#7_Variasi_Variety
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:
Kost Dekat UGM Jogja
Kost Dekat UNPAD Jatinangor
Kost Dekat UNDIP Semarang
Kost Dekat UI Depok
Kost Dekat UB Malang
Kost Dekat Unnes Semarang
Kost Dekat UMY Jogja
Kost Dekat UNY Jogja
Kost Dekat UNS Solo
Kost Dekat ITB Bandung
Kost Dekat UMS Solo
Kost Dekat ITS Surabaya
