7 Peran Indonesia dalam Perdamaian Dunia beserta Contohnya pada Materi Sejarah Kelas 12
Yuk, simak beberapa contoh peran Indonesia dalam perdamaia dunia beserta contohnya di Mamikos berikut ini!
7. Kontribusi dalam Penyelesaian Konflik di Myanmar
Selain peran-peran sebelumnya, Indonesia juga telah berperan dalam upaya penyelesaian konflik di Myanmar, khususnya terkait dengan krisis kemanusiaan yang melibatkan etnis Rohingya.
Sebagai negara yang terletak di kawasan ASEAN dan memiliki hubungan yang baik dengan Myanmar, Indonesia memiliki posisi yang unik dalam membantu memfasilitasi dialog dan penyelesaian damai konflik tersebut.
Indonesia telah aktif dalam upaya-upaya diplomatik, baik melalui forum ASEAN maupun secara bilateral dengan pemerintah Myanmar, untuk menggalang dukungan internasional dalam menyelesaikan krisis tersebut.

Advertisement
Misalnya, Indonesia telah menyelenggarakan pertemuan khusus ASEAN untuk membahas situasi di Myanmar dan mendorong pencarian solusi yang berkelanjutan.
Melalui peranannya dalam menangani konflik di Myanmar, Indonesia menunjukkan komitmennya terhadap prinsip-prinsip perdamaian dunia dan kemanusiaan serta upaya nyata dalam memainkan peran sebagai pemimpin regional dalam menjaga stabilitas dan perdamaian di Asia Tenggara.
Penutup
Nah, itulah beberapa peran Indonesia dalam perdamaian dunia yang harus kamu pelajari dalam materi sejarah. Semoga artikel ini bermanfaat, ya.
FAQ
Indonesia juga terlibat dalam misi perdamaian PBB dengan mengirimkan Pasukan Garuda untuk berpartisipasi dalam berbagai operasi perdamaian di negara-negara yang mengalami konflik. Dalam konteks Dewan Keamanan PBB, Indonesia pertama kali terpilih sebagai anggota tidak tetap untuk periode 1974-1975.
Tujuan utama dari upaya perdamaian dunia adalah terciptanya perdamaian dunia itu sendiri. Setiap negara memandang satu sama lain sebagai rekan, alih-alih musuh. Setiap negara memiliki pandangan setara dengan negara lain. Dengan perasaan kesetaraan, konsep adidaya tidak akan eksis.
Indonesia merupakan salah satu negara pendiri GNB dan merupakan tuan rumah pelaksanaan Konferensi Asia Afrika pada tahun 1955 yang melahirkan Dasasila Bandung sebagai prinsip dasar dan cikal bakal pembentukan GNB pada tahun 1961.
Peran Indonesia dalam WTO ialah merundingkan Agenda Pembangunan Doha. WTO merupakan organisasi perdagangan dunia yang berdiri pada 1995. Posisi Indonesia dalam DDA (Doha Development Agenda) berfokus pada kepentingan nasional guna mendorong pengentasan kemiskinan serta pertumbuhan ekonomi.
Gerakan Non-Blok (GNB) adalah aktor baru dalam politik internasional yang berperan signifikan dalam kampanye perdamaian dunia, menolak intervensi sebuah negara atas negara lain, dan mengkritik kontestasi dua blok kekuatan di masa Perang Dingin.