Perang Padri Diawali dengan Perpecahan di Kalangan Rakyat Indonesia Sendiri, yaitu? Ini Jawabannya

Perang Padri Diawali dengan Perpecahan di Kalangan Rakyat Indonesia Sendiri, yaitu? Ini Jawabannya – Perang Padri merupakan salah satu perang saudara yang terjadi di Indonesia. 

Tahun 1803-1838 menjadi tahun terjadinya perang yang pernah bergejolak di Sumatera Barat ini. Perang tersebut dilatarbelakangi oleh perpecahan yang terjadi di kalangan masyarakat Minangkabau. 

Untuk mengetahui lebih jauh tentang Perang Padri ini, simak penjelasan berikut yang sudah Mamikos siapkan untukmu.πŸ“œπŸ“šβœοΈ

Mempelajari Tentang Sejarah Perang PadriΒ Β 

Perang Padri diawali dengan perpecahan yang terjadi di kalangan rakyat Indonesia sendiri, yaitu karena konflik antara kaum Padri dengan kaum Adat.Β 

Mengutip dari laman Kompas, dijelaskan jika konflik ini dipicu dari kaum Adat yang sudah melakukan berbagai praktik atau kebiasaan-kebiasaan buruk yang mereka lakukan. Seperti kebiasaan berjudi, minuman keras, sabung ayam, tembakau, hingga penggunaan hukum matriarkat untuk pembagian warisan.Β 

Di sisi lain, kaum Padri yang merupakan kelompok ulama ingin melakukan pemurnian dari praktik ajaran Islam di Minangkabau, dan ingin menghilangkan kebiasaan-kebiasaan tersebut.Β 

Walaupun sebelumnya masyarakat berkata akan meninggalkan kebiasaan itu, namun ternyata mereka masih tetap menjalankannya yang memicu terjadinya peperangan.Β 

Kaum Padri dipimpin langsung oleh Harimau Nan Salapan, sedangkan kaum Adat dipimpin oleh Sultan Arifin Muningsyah.Β 

Perpecahan ini ternyata dimanfaatkan oleh Belanda, dengan mengambil celah untuk memengaruhi masyarakat Minangkabau. Terlebih saat kaum Adat mulai terdesak, mereka meminta bantuan kepada Belanda pada tahun 1821.Β 

Keterlibatan Belanda semakin membuat keadaan menjadi kacau dan rumit. Belanda bahkan berhasil menduduki beberapa daerah setelah dibuatnya perjanjian tersebut.Β 

Melansir dari Wikipedia, diuraikan bahwa Perang Padri terjadi pada 2 periode dengan beberapa bagian peristiwa.Β 

1. Perang Padri Periode I (1803-1825)
– Tahun 1803-1821: menjadi awal mula peperangan
– Tahun 1821-1825: adanya keterlibatan Belanda
– Tahun 1825-1831: terjadinya genjatan senjata

2. Perang Padri Periode II (1831-1838)
– Tahun 1831-1833: terjadi jatuhnya Luhak Nan TigoΒ 
– Tahun 1833: munculnya kerja sama antara kaum Padri dan kaum Adat
– Tahun 1833-1835: terjadinya serangan ke Bonjol
– Tahun 1835-1837: terjadinya pengepungan Bonjol
– Tahun 1837: terjadi peristiwa Tuanku Imam Bonjol ditangkap dan diasingkan
– Tahun 1838: berakhirnya Perang Padri

Penutup

Demikian, penjelasan singkat Perang Padri dan latar belakang yang membuat Perang Padri terjadi. 

Temukan, pembahasan mengenai sejarah Indonesia lainnya yang bisa kamu lihat di blog Mamikos, seperti Sejarah Perang Diponegoro. Semoga membantu.πŸ™‚βœ¨

Referensi:


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta