7 Perbedaan Utama Candi Hindu dan Candi Buddha dari Bentuk hingga Fungsinya

Tidak perlu bingung lagi membedakan candi Hindu dengan candi Budha. Baca penjelasan lengkapnya di artikel berikut ini.

10 Mei 2024 Fajar Laksana

Ritual dan upacara awal pembangunan candi Hindu menurut banyak penilitian dikatakan melibatkan pengorbanan hewan seperti sapi atau kambing, serta pemujaan kepada dewa-dewa Hindu. 

Proses pembangunan candi Hindu juga melibatkan penggunaan mantra-mantra suci dan doa-doa yang ditujukan kepada para dewa. 

TIdak hanya itu, candi Hindu dilengkapi yoni dan lingga sebagai simbol kesuburan dan kekuatan dewa Siwa.

Di sisi lain, candi Buddha dibangun dengan ritual dan upacara yang berbeda. Pembangunan candi Buddha umumnya melibatkan meditasi, puja bakti, serta pemujaan terhadap Sang Buddha dan ajarannya. 

Upacara pembangunan candi Buddha juga melibatkan penggunaan doa-doa dan mantra-mantra yang ditujukan untuk mencapai kesucian dan kedamaian.

Candi Buddha umumnya memiliki stupa sebagai simbol dari ajaran Sang Buddha dan sering kali dipenuhi dengan arca-arca yang menggambarkan kehidupan Sang Buddha. 

Proses pembangunan candi Buddha juga melibatkan prinsip kesederhanaan dan kedamaian yang tercermin dalam arsitektur dan desainnya.

Perbedaan Utama Candi Hindu dan Candi Buddha Berdasarkan Fungsi

Candi Hindu, seperti Candi Prambanan di Jawa Tengah, umumnya dibangun sebagai tempat pemujaan dewa-dewi Hindu, seperti Shiva, Vishnu, dan Brahma. 

Fungsi utama candi Hindu adalah sebagai tempat ritual keagamaan dan upacara persembahan kepada para dewa. 

Candi-candi Hindu juga berfungsi sebagai pusat kegiatan keagamaan dan pendidikan, tempat para brahmana dan kaum terpelajar berkumpul untuk mempelajari kitab suci, menyelenggarakan upacara keagamaan, dan mengajar ajaran agama kepada masyarakat. 

Selain itu, candi Hindu juga dapat berperan sebagai lambang kekuasaan politik, dengan raja-raja Hindu sering kali membangun candi sebagai tanda legitimasi kekuasaan mereka.

Sedangkan, candi Buddha, seperti Candi Borobudur di Jawa Tengah, memiliki fungsi yang lebih terkait dengan praktik spiritual dan pencarian pencerahan individu. 

Candi Buddha umumnya dibangun sebagai tempat meditasi, pembelajaran ajaran Buddha, dan perenungan atas Dharma. 

Candi-candi Buddha menjadi pusat peribadatan bagi para biksu dan umat Buddha, tempat mereka melakukan praktik meditasi, mengaji kitab suci, dan menyelenggarakan upacara keagamaan. 

Tidak hanya itu, candi Buddha juga berfungsi sebagai pusat pendidikan agama Buddha, tempat para biksu mengajar ajaran-ajaran agama kepada masyarakat dan mendukung penyebaran ajaran Buddha.

Nah, itulah perbedaan utama candi Hindu dan candi Buddha dari bentuk hingga fungsinya. Semoga bermanfaat.

Close