4 Perbedaan Was dan Were beserta Contoh Penggunaan dalam Kalimat yang Benar beserta Artinya

4 Perbedaan Was dan Were beserta Contoh Penggunaan dalam Kalimat yang Benar beserta Artinya – Dalam bahasa Inggris, to be berfungsi sebagai kata penghubung antara subjek dengan predikat.

Salah satu bentuk to be yang kita kenal adalah was dan were.

Meski penggunaannya sama terdapat perbedaan antara was dan were, simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.

Berikut Perbedaan Was dan Were beserta Contoh Penggunaannya dalam Kalimat

unsplash.com/JocelynMorales

Salah satu konsep dasar tata bahasa Inggris yang sering kali membingungkan sebagian orang adalah terkait perbedaan was dan were.

Meskipun keduanya sama-sama kata kerja to be berbentuk lampau, namun ternyata was dan were tidak bisa digunakan untuk jenis kalimat yang sama.

Mengutip dari buku karya Nasim Halim berjudul Tata Bahasa Inggris Praktis, was dan were adalah salah satu jenis auxiliary verb, yakni kata kerja bantu yang terletak di depan kata kerja.

Penggunaan was dan were ini tergantung lagi pada subjek kalimat dan jumlahnya, apakah singular atau plural.

Kira-kira apa perbedaan dan kapan menggunakan was atau were? Agar lebih memahaminya, berikut penjelasan tentang perbedaan was dan were dalam bahasa Inggris lengkap dengan contohnya.

Kata Was dan Were Digunakan untuk Apa?

Seperti
yang telah disebutkan, was dan were digunakan sebagai pengganti
kata kerja (to be) untuk kalimat lampau, yaitu simple past tense
dan past continuous tense, baik untuk kalimat positif, kalimat negatif,
maupun kalimat interogatif.

Mengutip
buku karya Mien Kasmini dan Siwi Kadarmo berjudul Modul English Grammar, pada
pola kalimat simple past tense, was dan were digunakan
dengan rumus sebagai berikut:

(+) Subject + Was/were + Complement
(-) Subject + Was/were + Not + Complement
(?) Was/Were + Subject + Complement

Sedangkan,
pada pola kalimat past continuous tense, penggunaan was dan were
mengikuti rumus berikut:

(+) Subject + Was/were + Verb ing + Complement
(-) Subject + Was/were + Not + Verb ing + Complement
(?) Was/were + Subject + Verb ing + Complement

Dalam
buku Complete English Grammar for the Toefl Test oleh Silvester Goridus Sukur
dijelaskan bahwa was dan were bisa diikuti oleh:

  • Adjectives (kata sifat). Contohnya: We were sleepy a few minutes ago. (Kami mengantuk beberapa menit yang lalu.)
  • Adverb of place (keterangan tempat). Contohnya: He was in Bandung last week. (Dia ada di Bandung minggu lalu.)
  • Noun (kata benda). Contohnya: He was a policeman ten years ago. (Dia adalah seorang polisi sepuluh tahun lalu.)

Perbedaan Was dan Were Lengkap dengan Contoh

Berikut
ini adalah penjelasan mengenai penggunaan was dan were yang
dikutip dari buku karya A Haryono berjudul Tata Bahasa Inggris.

1.
Penggunaan to be was dan were di kalimat simple past tense

Kalimat dalam bentuk simple past tense biasanya memakai to be was dan were untuk mendampingi kata nominal atau non verbal.

Jika sudah terdapat was dan were, maka tidak perlu menambahkan kata kerja bentuk lampau (V2).

Contohnya:

  • It was a nice day for us!
  • Cakes were his favorite dessert.

2.
Penggunaan to be was dan were kalimat past continuous tense

Was dan were memang tidak bisa disandingkan dengan V2, namun keduanya dapat dipasangkan dengan kata kerja bentuk verb + ing.

Format ini dikenal juga sebagai past continuous tense yang mempunyai peran untuk menyatakan sesuatu yang dilakukan di masa lampau.

Ciri
utama dari past continuous tense adalah pemakaian present participle
(verb + ing).
Tanpa komponen present participle (verb + ing) tersebut,
bentuk kalimat ini tidak akan sempurna.

Contohnya:

  • I was eating yesterday when my grandmother called.
  • They were cooking so much food for breakfast.

3.
Penggunaan to be was dan were kalimat non-verbal

Kalimat yang tidak menyertakan kata kerja disebut dengan kalimat non-verbal atau nominal.

Untuk menggantikan kata kerja, kamu bisa memakai kata-kata dari kelompok kata sifat (adjective), kata benda (noun), dan keterangan (adverb). Berikut contoh kalimat non-verbal menggunakan was dan were:

  • I was moody last week.
  • They were at my uncle’ house last night.

4.
Penggunaan to be was dan were kalimat pasif

Kalimat
verbal yang disertakan dengan objek bisa diubah menjadi kalimat pasif (passive
voice
). Pada bentuk ini, was dan were harus digabungkan dengan
kata kerja bentuk ketiga (V3). Berikut contoh kalimatnya:

  • Active: My sister was cooking my favorite meal last night.
  • Passive: My favorite food was being cooked by my sister last night.
  • Active: We borrowed her books.
  • Passive: Her blanket was borrowed by us.

Beberapa
Contoh Kalimat Was dan Were

Agar
kamu bisa lebih memahami lagi perbedaan was dan were, simak
beberapa contoh kalimat di bawah ini.

Contoh
Kalimat Was

  • She was happy with her new job. (Dia senang dengan pekerjaan barunya.)
  • The Netflix series was exciting and full of suspense. (Series Netflix itu seru dan penuh dengan ketegangan.)
  • It was a long and tiring day at school. (Itu adalah hari yang panjang dan melelahkan di sekolah.)
  • I was at the market when I saw her. (Aku berada di supermarket ketika aku melihatnya.)
  • The bus station was closed for renovations. (Halte bus itu tutup untuk direnovasi.)
  • The dog was barking loudly in the middle of the night. (Anjing itu menggonggong keras di tengah malam.)
  • He was the youngest on the class. (Dia adalah murid termuda di kelas.)
  • The weather was beautiful yesterday. (Cuaca sangat indah kemarin.)
  • The dessert at the restaurant was delicious. (Makanan penutup di restoran itu enak.)
  • My mother was a talented musician. (Ibuku adalah musisi berbakat.)

Contoh
Kalimat Were

  • The flowers were blooming
    in the garden
    . (Bunga-bunga itu sedang mekar di
    taman.)
  • They were playing basket
    in the west park.
    (Mereka sedang bermain basket
    di taman barat.)
  • They were best friends
    since senior high.
    (Mereka adalah sahabat
    terbaik sejak SMA.)
  • The students were
    listening attentively to the speakers.

    (Para siswa mendengarkan dengan penuh perhatian kepada pembicara.)
  • The car key were missing,
    so we couldn’t unlock the car door.
    (Kunci
    mobil itu hilang, jadi kami tidak bisa membuka pintu mobil.)
  • The students were
    laughing and having fun at the promnite.

    (Para siswa itu tertawa dan bersenang-senang di pesta perpisahan.)
  • You were the winner of
    the baseball competition.
    (Kamu adalah pemenang
    kompetisi baseball tersebut.)
  • The books were neatly
    arranged on the shelf.
    (Buku-buku itu rapi
    disusun di rak.)
  • We were excited about the
    upcoming trip.
    (Kami sangat antusias dengan
    perjalanan yang akan datang.)
  • The dishes were dirty, so
    I had to wash them.
    (Piring-piringnya kotor,
    jadi saya harus mencuci mereka.)

Penutup

Nah, itulah informasi yang bisa Mamikos bagikan terkait perbedaan was dan were lengkap dengan contoh penggunaannya dalam kalimat.

Semoga informasi di atas cukup bermanfaat untuk kamu yang sedang mempelajari bahasa Inggris, ya!

Jika kamu butuh informasi menarik dan bermanfaat lainnya, kamu bisa temukan informasinya di situs blog Mamikos, ya!


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta