Memahami Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan Materi Kelas 12
Memahami Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan Materi Kelas 12 – Materi pertumbuhan dan perkembangan akan kamu dapatkan di bangku kelas 12 SMA pada mata pelajaran biologi.
Materi ini sangat penting bagi siswa kelas 12 untuk lebih memahami bagaimana karakter pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan.
Untuk membuatmu lebih memahami pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan materi kelas 12, simak ulasannya di sini.
Materi Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan Kelas 12
Daftar Isi
Daftar Isi
Cakupan materi biologi di kelas 12 sangat beragam, salah satunya adalah materi tentang pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan.
Materi tersebut membahas tentang definisi pertumbuhan dan perkembangan, prosesnya, faktor-faktor yang berpengaruh, hingga istilah-istilah yang berkaitan dengan materi tersebut.
Pada artikel berikut, Mamikos akan mengulas materi pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan kelas 12 sebagai referensimu untuk belajar.
Deskripsi Materi Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan 12 SMA
Berikut ini adalah poin-poin materi tentang pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan kelas 12 yang akan kamu pelajari.
- Pengertian pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan
- Jenis pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan
- Tahapan pembungaan
- Faktor-faktor yang berpengaruh pada pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan: Faktor internal (genetik, fitohormon), faktor eksternal (lingkungan)
- Fungsi nutrisi pada tanaman secara spesifik
Saat mempelajari materi tersebut, jangan lupa siapkan buku catatan untuk menuliskan istilah penting beserta definisinya.
Sebab, ada banyak istilah dalam biologi yang perlu kamu pahami saat belajar tentang pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan.
Apa Itu Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan?
Pertumbuhan tumbuhan adalah proses bertambahnya ukuran tumbuhan, seperti volume, tinggi, panjang, atau massa yang sifatnya irreversible atau tidak dapat kembali.
Saat tumbuhan mengalami pertumbuhan, terjadi penambahan komponen yang ada di dalamnya, ada peningkatan berat kering, serta penambahan jumlah sitoplasma.
Pertumbuhan pada tumbuhan bersifat kuantitatif sehingga dapat diukur.
Perkembangan tumbuhan atau development adalah proses menuju kedewasaan. Proses perkembangan tidak dapat diukur dan sifatnya kualitatif.
Tanda bahwa tumbuhan sudah berkembang adalah saat organ reproduksi seksualnya sudah berfungsi, misalnya saat tumbuhan berbunga.
Proses perkembangan pada tumbuhan melibatkan proses diferensiasi, proses organogenesis, dan pada akhirnya membentuk individu baru.
Ciri-ciri Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan
Berikut ini adalah ciri-ciri yang membedakan pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan.
Ciri-ciri Pertumbuhan Tumbuhan
- Terjadi penambahan jumlah, ukuran, serta volume sel tumbuhan
- Tidak bisa kembali ke ukuran semula (irreversible)
- Dapat diukur (kuantitatif)
Contoh pertumbuhan pada tumbuhan:
- Penambahan tinggi tanaman
- Penambahan massa tanaman
- Penambahan diameter batang
- Penambahan ukuran daun
Ciri-ciri Perkembangan Tumbuhan
- Terdapat peningkatan kualitatif tumbuhan
- Terjadi proses pematangan organ-organ reproduksi
- Bersifat kualitatif, sehingga tidak dapat dinyatakan dengan angka ataupun diukur panjang, jumlah, atau berat
- Terjadi proses diferensiasi dan spesialisasi organ tumbuhan
- Dapat kembali lagi (reversible)
- Bersifat progresif atau berkesinambungan hingga tumbuhan mati
- Terjadi pada alat reproduksi
Contoh perkembangan pada tumbuhan
- Terbentuk bunga
Faktor-faktor yang Berpengaruh pada Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan
Terdapat banyak faktor yang memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan, baik faktor yang berasal dari dalam atau faktor internal maupun faktor yang berasal dari luar atau faktor eksternal.
Faktor Internal
Faktor internal yang berpengaruh pada pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan adalah genetik dan fitohormon.
Gen adalah faktor pembawa sifat yang ada di dalam tubuh tumbuhan. Gen berperan penting untuk mengatur pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan melalui kode-kode genetik.
Faktor lain yang juga berpengaruh adalah fitohormon atau zat pengatur tumbuh.
Sebagai zat yang bersifat organik, hormon akan diedarkan ke jaringan-jaringan tumbuhan untuk memberikan pengaruh secara spesifik.
Hormon yang terdapat pada tumbuhan dan berperan penting dalam proses pertumbuhan antara lain:
1. Hormon Auksin
Jumlahnya melimpah di ujung tunas tumbuhan dan akan memberikan efektivitas tinggi apabila tidak ada cahaya di sekitarnya.
Hormon auksin akan mempercepat proses pembelahan sel meristem yang terdapat di ujung akar dan ujung batang.
2. Hormon Giberelin
Hormon yang berfungsi untuk mempercepat pembuahan, dapat menghasilkan buah tanpa biji (partenokarpi), mendorong produksi benih, meningkatkan produksi gula pada tanaman tebu, dan sebagainya.
3. Hormon Sitokinin
Hormon yang dapat memicu terjadinya pembelahan plasma sel atau sitokinesis.
Hormon tersebut terdapat di jaringan pembuluh tumbuhan dan endosperma pada beberapa jenis tumbuhan.
Peranan hormon sitokinin adalah untuk pertumbuhan tumbuhan pada kultur jaringan, menghambat proses penuaan bagian tubuh tumbuhan, memicu penambahan ukuran sel-sel keping biji, dan memicu perkembangan kloroplas.
4. Hormon asam absisat (ABA)
Hormon yang dihasilkan tumbuhan bagian kuncup untuk menghambat proses pembelahan sel jaringan, sehingga pertumbuhan primer dan pertumbuhan sekunder terhambat.
Selain itu, hormon asam absisat memengaruhi dormansi biji.
5. Hormon Gas Etilen
Hormon gas etilen disintesis tumbuhan untuk membuat proses pematangan lebih cepat, memicu perkecambahan biji, menebalkan batang, memicu pengguguran daun, dan sebagainya.
6. Hormon kalin
Hormon yang merangsang pembentukan organ tubuh tumbuhan. Hormon kalin diklasifikasikan berdasarkan organ yang dibentuk, seperti kaulokalin (batang), rhizokalin (akar), filokalin (daun), dan antokalin (bunga).
Faktor Eksternal
Faktor dari luar atau faktor eksternal yang berpengaruh pada pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan juga beragam, seperti:
1. Nutrisi
Unsur yang dibutuhkan tumbuhan berupa makronutrien ataupun mikronutrien.
Jika kebutuhan nutrisi tidak tercukupi, tumbuhan akan mengalami defisiensi yang mengakibatkan terganggunya proses pertumbuhan dan perkembangan.
2. Cahaya
Diperlukan tumbuhan pada proses pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan.
Pada proses pertumbuhan, adanya cahaya bisa menghambat kerja hormon auksin. Meskipun demikian, cahaya sangat diperlukan pada proses fotosintesis.
3. Suhu
Pengaruh suhu terhadap pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan berkaitan erat dengan kerja enzim.
Pada tumbuhan, enzim atau senyawa protein akan menjadi katalisator dalam reaksi kimia dan bisa berfungsi optimal apabila suhunya optimal.
4. Kelembaban
Pada pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan, kelembaban bisa berpengaruh pada laju transpirasi.
Apabila kelembaban rendah, laju transpirasi akan meningkat, sedangkan kelembaban yang tinggi akan menurunkan laju transpirasi.
5. Aerasi
Jumlah oksigen di dalam tanah sangat penting untuk proses aerasi akar, sehingga penyerapan nutrisi berjalan optimal.
Penutup
Setelah membaca dan memahami pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan materi kelas 12, apakah kamu sudah semakin mengerti?
Jika masih ingin belajar biologi, masih ada materi lainnya yang bisa kamu pelajari di blog Mamikos.
Ada pula materi tentang mata pelajaran hingga contoh soal-soal latihan dan ujian yang dapat kamu kerjakan. Semoga bermanfaat.
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: