Bagaimana Prinsip Kerja dari Bel Listrik yang Memanfaatkan Konsep Kemagnetan?
Bagaimana Prinsip Kerja dari Bel Listrik yang Memanfaatkan Konsep Kemagnetan? – Di sekitar kita terdapat alat atau berbagai benda yang memanfaatkan kegunaan dari magnet, salah satunya adalah bel listrik.
Bel listrik ini mampu mengeluarkan bunyi yang dihasilkan dari konsep kemagnetan. Lalu, bagaimana prinsip kerjanya, ya?
Untuk mengetahuinya lebih jauh, berikut adalah penjelasannya. Yuk, simak bersama!π§²πβ¨
Bel Listrik dan Prinsip Kerjanya yang Memanfaatkan Konsep Magnet
Bel listrik merupakan salah satu alat yang sering digunakan sebagai pertanda dari mulai hingga berakhirnya suatu kegiatan tertentu.π
Elektromagnet yang ada pada bel listrik terdiri dari besi dengan bentuk U yang dikelilingi kumparan dengan arah yang berlawanan, agar timbul atau munculnya berbagai kutub magnet yang bertolak belakang pada ujung besi.Β
Mengutip dari laman Kumparan, dijelaskan jika prinsip kerjanya sendiri, dimulai dari bel listrik yang memiliki arus listrik ditekan tombolnya, membuat arus tertutup dan arus mengalir pada interuptor, kemudian menuju pegas baja, lalu kumparan pada besi U.π§²
Arus listrik yang mengalir akan melalui kumparan dan menimbulkan besi U tersebut berubah menjadi magnet serta mampu menarik besi lunak yang melekat pada area pegas baja.Β
Tertariknya besi lunak dan juga baja ini membuat pegas baja memukul bel dan berbunyi. Atau besi di dalam bel akan menjadi elektromagnet yang bisa menggerakkan bagian lengan pemukul untuk memukul bel sehingga timbulnya bunyi.π
Di sisi lain, hubungan dari pegas baja ke bagian interuptor terputus serta membuat arus listrik tidak mengalir lagi, yang membuat besi U kehilangan dari sifat magnetnya. Kemudian, pegas baja pun akan kembali pada keadaan semula.Β
Proses tersebutkan terjadi berulang untuk menghasilkan bunyi nyaring yang ditimbulkan dari bel listrik tersebut.π
Masih dari sumber yang sama, terdapat beberapa komponen yang bisa kita temukan dalam bel listrik yang memiliki prinsip elektromagnetik.Β Β
1. Interuptor: sebagai saklar otomatis yang berfungsi menjadi pemutus dan penyambung arus
2. Saklar: juga berfungsi sebagai pemutus dan penyambung arus namun secara manual
3. Kumparan elektromagnetik: kumparan berupa besi U yang akan mengandung arus serta menimbulkan medan magnet pada ujung atau dalam kumparan
4. Bel: alat untuk menghasilkan bunyi
5. Baterai: alat untuk mengubah tenaga kimia menjadi tenaga listrik, dan membantu bel listrik menghasilkan bunyi.
PenutupΒ
Nah, itu dia uraian mengenai cara kerja dari bel listrik yang menggunakan pemanfaatan konsep magnet. Semoga membantu.πβ¨
Referensi:Β
Cara Kerja Bel Listrik dan Komponen Penyusunnya [Daring]. Tautan: https://kumparan.com/ragam-info/cara-kerja-bel-listrik-dan-komponen-penyusunnya-21vAqAmlUpT/full
Modul Pembelajaran SMA Fisika Kelas XII [Daring]. Tautan: https://repositori.kemdikbud.go.id/22180/1/XII_Fisika_KD-3.3_Final.pdf
5 Alat yang Menggunakan Prinsip Elektromagnetik [Daring]. Tautan: https://kumparan.com/berita-update/5-alat-yang-menggunakan-prinsip-elektromagnetik-1w6D0mCC6Wb/3
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: