7 Prinsip Seni Rupa dan Penjelasannya sehingga Membentuk Suatu Karya Seni

Mengetahui prinsip seni rupa dan penjelasannya bisa membantumu membuat karya seni. Simak ulasan lengkapnya hanya di artikel ini.

28 Juli 2024 Fajar Laksana

Mempelajari 7 Prinsip Seni Rupa dan Penjelasannya

Mempelajari 7 Prinsip Seni Rupa dan Penjelasannya
goodnewsfromindonesia.id

Seni rupa merupakan hasil karya di atas bidang datar yang bisa dinikmati semua orang.

Semakin bagus hasil karyanya, maka penerapan prinsip seni rupa itu semakin sempurna.

Agar lebih jelas, berikut ini ketujuh prinsip seni rupa yang menjadi tolak ukur hasil karya seni.

1. Kesatuan

Perpaduan unsur seni rupa antara satu dan lainnya dalam karya seni, disebut kesatuan.

Ketika menggambar, kamu harus melihat perpaduan antara unsur yang diterapkan. Perpaduan itu bisa dibuat harmonis, selaras, seimbang dan tidak terlalu menonjolkan satu sisi saja.

Hasilnya, kesatuan dalam seni rupa akan menunjukkan hasil yang nyaman dipandang. Prinsip seni rupa dan penjelasannya selalu terikat pada aturan dasar penggambaran.

2. Keselarasan

Jika kesatuan adalah standar perpaduan unsur dalam satu objek, maka keselarasan berkaitan dengan seluruh elemen yang digunakan.

Keharmonisan di dalam karya seni kamu akan diuji pada saat melihat objek, arsiran dan pencahayaan, apakah sudah seimbang atau tidak.

Gambar yang tidak selaras akan membuat audiens merasa tidak nyaman. Penyebabnya bisa dilihat dari gambar yang belum estetik karena keseimbangannya buruk.

3. Penekanan

Untuk menciptakan gambar yang bagus, kamu harus memiliki penekanan. Prinsip seni rupa dan penjelasannya mengarah pada objek yang ditonjolkan.

Contoh lukisan Mona Lisa karya Leonardo Da Vinci yang menonjolkan sesosok wanita di abad pertengahan.

Lukisan tersebut menunjukkan Lisa Gherardini yang berdiri dengan anggun.

Terlihat jelas ada penekanan yang diarahkan pada sesosok perempuan di depan latar belakangnya.

4. Irama

Lalu ada juga Irama yang fokus pada pengulangan unsur dalam karya seni. Pengulangan baik itu di arsiran, gambar, warna, gradasi, garis atau bentuk, semua diperhatikan.

Irama yang baik ialah tidak terlihat, artinya proporsinya tepat sampai pengulangannya tidak terlihat.

Pengulangan yang terlalu menonjol akan mengurangi nilai estetika karya seni tersebut.

Oleh sebab itu, berhati-hatilah dalam menggambar pengulangan agar iramanya tepat.

5. Gradasi

Prinsip seni rupa dan penjelasannya sering membahas tentang gradasi. Hal ini disebabkan oleh unsur gradasi yang menyangkut arsiran, warna dan gelap terang.

Tekstur pada gambar juga dipengaruhi oleh gradasi sehingga efeknya bisa dilihat di mana saja.

Penggambaran gradasi yang baik selalu nyata dan sesuai dengan kaidah kehidupan. Sebagai contoh, di saat ada cahaya pasti ada bayangan yang membelakangi objek tersebut.

Close