10 Prospek Kerja Lulusan Kedokteran Hewan Serta Gajinya

10 Prospek Kerja Lulusan Kedokteran Hewan Serta Gajinya – Dokter Hewan mungkin tidak sepopuler Dokter Umum atau Dokter Gigi. Namun pada kenyataannya, peran dan fungsi dari keberadaan seorang Dokter Hewan amat sangat penting dan dibutuhkan. Jumlah sarjana bergelar Dokter Hewan di Indonesia masih diperkirakan baru ada sekitar lebih kurang 20 ribuan dokter lho.

Prospek Kerja Lulusan Kedokteran Hewan

Sementara jumlah ini tentu belum mencukupi kebutuhan Dokter Hewan yang dibutuhkan di Indonesia. Apalagi di kalangan masyarakat di tanah air masih menganggap profesi Dokter Hewan hanyalah sekadar menyembuhkan hewan yang sakit. Hal tersebut kemudian membuat profesi Dokter Hewan saat ini belum cukup mendapatkan perhatian dari masyarakat umum.

Di bawah ini Mamikos akan mencoba menjelaskan 10 prospek kerja lulusan Kedokteran Hewan serta gajinya . Tidak hanya prospek kerja Dokter Hewan saja yang akan Mamikos bahas. Biaya kuliah Dokter Hewan, kenapa dan apa alasan memilih jurusan Kedokteran Hewan hingga lowongan kerja Dokter Hewan akan coba dikupas oleh Mamikos. Oleh sebab itu, kamu harus membaca informasi tentang 10 prospek kerja lulusan Kedokteran Hewan serta gajinya sampai akhir untuk mengetahui informasi bermanfaat tersebut.

1. Dosen Spesialis Kesehatan

Menjadi dosen artinya kamu akan melakukan dua hal sekaligus. Yang pertama adalah mengajar dan melakukan penelitian. Sebab menjadi seorang dosen akan menuntut kamu untuk aktif dalam melakukan penelitian. Tentu saja selain mengerjakan tugas utamanya sebagai pengajar.

Apabila kamu senang dengan dua dunia ini dan ingin menggelutinya, untuk kamu para lulusan Kedokteran Hewan bisa melirik jadi dosen spesialis Kesehatan Hewan juga. Untuk perkiraan dan rata-rata gajinya sekitar Rp 3.000.000 – Rp 5.000.000.

2. Quality Control

Sebagai seorang lulusan Kedokteran Hewan, kamu juga bisa bekerja sebagai quality control di sebuah industri pakan ternak. Untuk perkiraan rata-rata gajinya sekitar Rp 3.000.000 – Rp 6.000.000 lho.

3. Dokter Hewan

Tentu saja profesi satu yang paling akan banyak digeluti. Tugasnya sebenarnya sama seperti Dokter Umum kebanyakan. Yang membedakan ialah menjadi Dokter Hewan berarti yang kamu periksa atau rawat adalah hewan-hewan saja. Untuk perkiraan rata-rata gajinya sebesar Rp 4.500.000 – Rp 6.500.000.

4. Ahli Ilmu Hewan Dan Satwa Liar

Apabila kamu punya mimpi untuk berkarir mengurus dan meneliti segala perilaku, genetik, asal-asul, hingga proses kehidupan mereka, bisa jadi pekerjaan satu ini cocok untuk kamu. Kamu bisa menjadi seorang menjadi ahli ilmu hewan dan satwa liar. Selain satwa liar, nantinya kamu akan menganalisis habitat tempat mereka hidup. Perkiraan gaji rata-rata gajinya sebesar Rp 4.000.000 – Rp 6.500.000.

5. Ahli Epidemiologi

Seorang ahli Epidemiologi nantinya akan memiliki peran untuk mengidentifikasi distribusi penyakit dan mengenali penyebabnya agar tidak menjadi wabah di suatu negara. Jangan salah, gajinya terbilang lumayan lho. Perkiraan gajinya rata-rata sebesar Rp 3.000.000 – Rp 5.000.000.

6. Peneliti Hewan

Jika kamu menyukai eksperimen dan melakukan semacam penelitian, bisa jadi berkarir sebagai peneliti hewan adalah pekerjaan yang cocok. Kamu bisa mengadakan berbagai riset yang penting yang hasilnya kemudian akan dipublikasikan. Hal tersebut tentu saja akan sangat bermanfaat bagi khalayak luas. Rata-rata gajinya sebesar Rp 4.000.000 – Rp 6.000.000.

7. Teknisi dan Ahli Teknologi Kedokteran Hewan

Jika kamu ingin bisa membantu dokter untuk melakukan pembedahan hewan, atau mungkin ingin melakukan tes medis untuk mendiagnosa penyakit pada hewan. Oh ya, tidak hanya itu. Kamu juga nantinya akan menyiapkan vaksin dan serum demi mencegah suatu penyakit timbul pada hewan. Jika jawabannya semuanya ya, maka kamu bisa menjalani karir sebagai teknisi dan ahli Teknologi Kedokteran Hewan. Untuk perkiraan gaji rata-rata nya ialah sebesar Rp 4.000.000 – Rp 6.000.000.

8. Pengajar Bidang Kesehatan

Apabila kamu menjadi seorang pengajar di bidang kesehatan dan memberikan pendidikan kesehatan, tentu saja pada hewan, kamu sudah turut berperan dalam upaya mencerdaskan bangsa. Sebab kamu memberikan pengetahuan mengenai hewan, apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan apalagi jika kamu punya hewan peliharaan dan agar lebih peduli pada sekitar. Untuk perkiraan gajinya diperkirakan sebesar Rp 3.000.000 – Rp 5.000.000.

9. Penyuluh Kesehatan

Jika kamu memberikan penyuluhan Kesehatan Hewan kepada masyarakat, kamu juga berperan besar dalam meningkatkan kesadaran pada masyarakat terkait pentingnya kesehatan. Tidak hanya kepada manusia saja namun juga hewan. Diperkirakan gaji rata-rata sebesar Rp 3.000.000 – Rp 5.500.000.

10. Ahli Peternakan dan Pengembangbiakan Hewan

Jika kamu sudah mengetahui tentang seluk beluk hewan dan mengerti bagaimana menjaga kesehatan mereka, kamu bisa memilih karier sebagai ahli Peternakan dan Pengembangbiakan Hewan. Rata-rata gajinya adalah Rp 4.000.000 – Rp 5.500.000.

Kenapa Harus Memilih Jurusan Kedokteran Hewan?

Jika kamu memilih karir atau salah satu pekerjaan dari sepuluh pekerjaan yang telah Mamikos beberkan di atas, tentu akan ada beberapa keuntungan yang bisa kamu pertimbangkan. Apa saja sih alasan kenapa kamu harus memilih jurusan Kedokteran Hewan, semuanya Mamikos cantumkan di bawah ini.

  1. Seorang Dokter Hewan sangat dibutuhkan di Rumah Sakit Hewan, klinik kesehatan hewan, balai karantina hewan, maupun kebun binatang.
  2. Jika kamu menjadi Dokter, kamu bisa membuka praktik mandiri. Tapi tentu saja apabila kamu sudah memiliki Surat Izin Praktik dan Surat Tanda Register, ya.
  3. Apabila kamu memiliki jiwa wirausaha, kamu juga bisa buka pet shop atau peternakan hewan. Dengan begitu, kamu secara tidak langsung membuka lapangan pekerjaan bagi orang lain.
  4. Jika kamu tertarik untuk melakukan sebuah penelitian, kamu juga bisa bergabung dengan laboratorium maupun lembaga penelitian di mana kamu bisa menyalurkan ilmu yang kamu miliki.

Pendidikan Dokter Hewan

Apabila kamu penasaran dengan durasi atau lama pendidikan seorang Dokter Hewan, maka Mamikos jabarkan saja secara ringkas seperti berikut ini. Kamu akan menjalani empat tahun pendidikan S1 di Fakultas Kedokteran Hewan. Kemudian dilanjutkan dengan dua tahun pendidikan profesi. Setelah itu kamu akan menjalani uji kompetensi untuk mendapatkan piagam Surat Kompetensi Dokter Hewan. Setelah itu kamu bisa mendaftar ke PDHI (Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia) agar bisa mendapatkan bukti keanggotaan, guna mengajukan STRV atau Surat Tanda Registrasi Veteriner. Baru yang terakhir adalah pengajuan STRV guna mendapatkan ijin praktek.

Sisi Lain Seorang Dokter Hewan

1. Tugas Mulia Dokter Hewan

Pada dasarnya Dokter Hewan sama seperti profesi dokter lainnya. Mereka bertanggungjawab atas pasien untuk pemeriksaan kesehatan rutin, atau pemeriksaan terhadap pasien yang sedang ada masalah atau sakit. Atau juga menangani program kesehatan (hewan) yang mana berisi vaksinasi, obat cacing, atau pemberantasan kutu secara rutin.

Secara universal, profesi Dokter Hewan atau Veteriner ini juga sesungguhnya masuk dalam golongan general practitioner. Yang artinya adalah pekerjaan seorang Dokter Hewan itu betul-betul mencakup semuanya. Termasuk konsultasi umum, atau hingga menangani kasus bedah. Jadi jangan dianggap remeh.

Klasifikasi hewan yang akan para Dokter Hewan ini tangani terbagi menjadi beberapa golongan. Golongan pertama disebut sebagai companion animal. Yang anggotanya adalah anjing, kucing, atau disebut juga small animal. Kemudian ada exotic animal yang golongannya ialah burung, kelinci, atau hewan-hewan eksotik selain anjing dan kucing. Diluar hewan eksotik, ada hewan liar.

Akan tetapi kalau hewan tersebut adalah hewan yang dilindungi, maka wajib lapor ke Departemen Kehutanan, atau ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam. Walaupun sebelumnya mereka harus tetap diterima oleh para dokter hewan terlebih dahulu.

2. Potensi Besar Seorang Dokter Hewan

Dokter Hewan sebenernya memungkinkan untuk bertemu dengan banyak orang dari segala profesi dan latar belakang. Hal tersebut diyakini bisa memperluas jaringan mereka agar bisa berkembang di bidang yang mereka geluti sendiri atau di bidang lain yang diminati. Seru bukan?

Akan tetapi cerita dukanya dari seorang Dokter Hewan ialah kadang-kadang mereka jadi kambing hitam sewaktu binatang yang ditanganinya tidak terselamatkan alias mati. Padahal, belum tentu kesalahan sepenuhnya ada di Dokter Hewan juga. Tapi seringnya para pemilik/pengadopsi hewan tersebut tidak paham dan belum teredukasi mengenai penanganan hewan-hewan tersebut.

Pentingnya Keberadaan Dokter Hewan

1. Food Safety

Keberadaan dokter hewan ini memiliki banyak fungsinya. Fungsi dokter hewan bukan hanya untuk sekadar menangani kesehatan hewan saja lho. Fungsi lain dari dokter hewan juga disebut food safety atau memiliki artian keamanan pangan yang dihasilkan dari hewan tersebut. Keamanan dari produk atau hasil dari hewan ternak berbentuk daging, telur dan susu yang nantinya akan di konsumsi masyarakat akan menjadi tugas dari para dokter hewan tersebut.

Coba bayangkan saja. Jika tidak ada dokter hewan dalam kehidupan kita, maka masyarakat bisa mengonsumsi daging yang terkena antraks atau cerita masyarakat yang meminum susu yang sudah tercemar bakteri. Berbahaya sekali bukan. Ada lagi istilah lain yang perlu kita kenal juga dengan sebutan zoonosis.

2. Zoonosis

Fungsi lainnya seorang zoonosis ialah mencegah penularan penyakit dari hewan ke manusia atau sebaliknya. Bagaimanapun kesehatan hewan juga sama pentingnya dengan kesehatan manusia atau masyarakat konsumen. Fungsi dokter hewan lainnya adalah untuk memastikan kesejahteraan para hewan tersebut. Dokter hewan berfungsi mensosialisasikan dan mengajak masyarakat bagaimana caranya agar hewan dalam kondisi tidak tertekan/stress, bahagia dan sejahtera.

Dengan mengetahui fungsi ganda para dokter hewan ini, tentu memberi pengetahuan tambahan bagi kamu bukan. Mari sama-sama kita sosialisasikan urgensinya agar semakin banyak bibit-bibit unggul yang mendaftarkan diri di fakultas Kedokteran Hewan di kemudian hari. Selamat menebar lebih banyak manfaat dan kebaikan untuk alam semesta.

Jika kamu masih kesulitan mencari hunian, jangan khawatir karena aplikasi cari kost Mamikos akan selalu siap membantu problem hunianmu. Semoga informasi tadi bermanfaat.


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta