Pseudocode yang Digunakan pada Penulisan Algoritma Berupa?

Pseudocode yang Digunakan pada Penulisan Algoritma Berupa? — Apakah kamu tahu, bahwa pseudocode yang digunakan pada penulisan algoritma berupa apa?

Jangan khawatir, karena Mamikos disini akan mengulasnya untuk kamu dengan saksama sampai kamu paham.

Materi terkait pseudocode biasanya dipelajari oleh anak sekolah jurusan IT ataupun seorang mahasiswa yang menempuh jurusan IT. Materi ini menjadi dasar untuk bisa menjalankan program software.

Pengertian Pseudocode

Sebelum menjawab pertanyaan “Pseudocode yang digunakan pada penulisan algoritma berupa apa?”, kamu perlu tahu definisinya lebih dulu.

Dalam dunia IT, kamu pasti sudah mengenal istilah bahasa pemrograman. Pseudocode ini memiliki keterkaitan yang cukup erat dengan bahasa pemrograman. Walaupun sebenarnya keduanya berbeda.

Pseudocode merupakan bentuk penulisan algoritma yang menggunakan kode. Isinya berupa bahasa tiruan dari bahasa pemrograman. Pseudocode tidak dapat digunakan untuk menulis program pada sebuah komputer.

Karena tujuan atau fungsi dari Pseudocode yakni untuk membantu proses penulisan algoritma. Nantinya komputer akan bekerja menyesuaikan dengan algoritma yang dirancang.

Pseudocode yang digunakan pada penulisan algoritma berupa sembarang bahasa asal terstruktur. Dalam Pseudocode, biasanya ditulis tanpa terkait dengan bahasa pemrograman lain. Asalkan apa yang ditulis tersebut bisa teratur.

Contoh Pseudocode

Untuk lebih memahami materi ini, mari simak beberapa contoh yang Mamikos sajikan. Ada tiga unsur atau struktur dari Pseudocode, yakni judul, deskripsi, dan implementasi.

Pada bagian judul, kamu perlu menuliskan judul sesuai perintah yang akan kamu gunakan. Misal, program menghitung_diameter_balok.

Pada bagian deskripsi, kamu perlu menuliskan variabel (biasanya ditulis dengan singkatan var).

Bagian ini juga dapat digunakan untuk menghitung rumus tertentu.

Misal saja var panjang, lebar, tinggi : integer,

Sementara untuk implementasi, umumnya akan berisi angka dari variabel yang nantinya akan kita hitung. Misalnya saja:

Read(panjang);

Diameter ← sisi4;

Write(diameter);

Misalnya saja kita bermaksud untuk menghitung luas dari balok kayu, maka penulisannya menjadi seperti berikut ini.

Judul

Program luas_balok_kay

Deskripsi var panjang, lebar, luas : integer;

Implementasi

panjang ← 8;

lebar ← 6;

luas ← panjanglebar;

print luas;

Mamikos yakin sekarang pertanyaan di atas sudah terjawab tentang pertanyaan pseudocode yang digunakan pada penulisan algoritma berupa apa?

Semoga saja apa yang Mamikos sampaikan di atas dapat memberikan manfaat untuk kamu semua.


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta