Ragam Bahasa Indonesia, Pengertian, Ciri dan Jenisnya
Ragam Bahasa Indonesia, Pengertian, Ciri dan Jenisnya – Indonesia merupakan negara yang memiliki beragam suku, budaya, agama dan bahasa.
Selain dari tiga unsur lainnya bahasa menjadi hal menarik untuk dibahas karena memiliki peranan penting dalam membangun masyarakat dari aspek komunikasi dan interaksinya sebagaimana fungsi dari bahasa sendiri.
Kita ketahui sendiri bahwa bahasa Indonesia memiliki banyak ragam. Kebutuhan akan bahasa ini terkadang disesuaikan dengan keadaan atau situasi tertentu. Misalnya ketika berbicara masalah bisnis maka akan ditemukan kata-kata marketing, iklan, dan lain sebagainya.
Ragam Bahasa Indonesia
Daftar Isi
Daftar Isi
Hal ini tentu dikarenakan bahwa bahasa memiliki ragam atau variasi kata-kata berdasarkan pemakaian, topik yang dibicarakan, hubungan pembicara, lawan bicara, orang yang dibicarakan sekaligus medium pembicara.
Sebelum kita mengetahui bagaimana ciri dan apa saja jenis dari ragam bahasa Indonesia untuk mengetahui pengertiannya terlebih dahulu menjadi hal yang sangat penting bagi kita sebagai pengguna bahasa.
Pengertian Ragam Bahasa
Ragam bahasa Indonesia adalah variasi bahasa menurut pemakaiannya yang berbeda-beda dan mengikuti topik pembicaraan.
Selain itu, menurut hubungan pembicara lawan bicara orang yang dibicarakan sekaligus medium pembicaranya. Seperti yang sudah sempat disinggung pada bahasan sebelumnya.
Secara umum pemakaian bahasa Indonesia dikategorikan menjadi dua jenis yaitu baku dan tidak baku.
Penggunaan bahasa baku tentu saja digunakan saat situasi resmi seperti rapat, belajar di dalam kelas dan lain sebagainya. Sementara penggunaan bahasa tidak baku seperti di rumah sendiri atau di pasar.
Pengkategorian ragam bahasa ini dapat diwakili dari tinjauan media atau sarananya yang mana meliputi ragam bahasa lisan dan tulis.
Ragam bahasa lisan adalah bahasa dihasilkan oleh alat ucap dengan unsur fonem di dalamnya.
Sementara ragam bahasa tulisan dihasilkan dengan tulisan atau rangkaian huruf sebagai komponennya.
Ragam bahasa Indonesia memiliki fungsi sebagai alat pemersatu semua ragam bahasa yang ada di Indonesia, berfungsi sebagai simbol kebanggaan nasional, dan identitas nasional serta sebagai pemersatu antar kelompok etnis pengguna bahasa sekaligus alat pemersatu adat dan budaya ya antar daerah.
Berdasarkan fungsi penting dari bahasa sendiri tentu sudah selayaknya bagi kita mengetahui pengertian dari ragam bahasa Indonesia.
Ciri dan Jenis Ragam Bahasa
Kita sadari bahwa bahasa Indonesia memiliki beragam jenis. Sehingga beberapa faktor yang membedakan ragam bahasa tentu saja cukup mempengaruhi.
Di bawah ini jenis-jenis dari ragam bahasa yang perlu Anda ketahui:
1. Ragam Bahasa Berdasarkan Media
Berdasarkan media atau sarananya bahasa Indonesia dibedakan menjadi dua yang di antaranya sebagai berikut:
Ragam Lisan
Bahasa lisan merupakan bahasa yang dihasilkan oleh alat ucap dan menjadikan fonem sebagai unsur dasarnya. Ciri-ciri ragam bahasa lisan diantaranya:
- Memerlukan lawan bicara
- Digunakan tergantung situasi, kondisi ruang dan waktu.
- Tidak memperhatikan unsur gramatikal hanya perlu ditekankan intonasi serta mimik dan gesturnya.
- Berlangsung cepat.
- Cenderung berlangsung tanpa alat bantu.
- Kesalahan dalam penuturan basah dapat langsung dikoreksi.
Ragam Tulis
Ragam bahasa tulisan adalah bahasa yang dicurahkan pada tulisan atau rangkaian huruf dengan memperhatikan tanda baca dan ketentuan lainnya dalam menulis.
Ciri-ciri dari ragam bahasa tulisan di antaranya:
- Tidak memerlukan orang lawan bicara.
- Tidak perlu menyesuaikan dengan kondisi, situasi & ruang serta waktu;
- Lebih memperhatikan unsur gramatikal;
- Berlangsung lambat;
- Memakai alat bantu;
- Kesalahan penggunaan bahasa tidak dapat langsung dikoreksi;
- Tidak dapat dibantu dengan gestur dan mimik muka.
- Dibantu dengan tanda baca.
2. Ragam Bahasa Berdasarkan Standar
Ragam bahasa Indonesia tidak dikategorikan berdasarkan medianya saja tetapi terdapat penggolongan ragam bahasa atas standar atau kebakuan bahasa.
Perbedaannya yaitu antara ragam standar, nonstandar dan semi standar berdasarkan aspek berikut ini:
- Topik yang sedang dibicarakan atau yang dibahas.
- Hubungan antar penutur.
- Media yang digunakan,
- Lingkungan dan situasi saat komunikasi terjadi.
Perbedaan ragam bahasa standar, semi standar dan nonstandar dapat dilihat dari cirinya yaitu:
- Topik yang sedang dibicarakan.
- Hubungan antar penutur,
- Media yang digunakan,
- Lingkungan atau situasi saat komunikasi berlangsung.
Ciri pembeda antara ragam standar, semi standar dan nonstandar yaitu:
- Pemakaian kata sapaan dan kata ganti.
- Imbuhan.
- Penggunaan konjungsi.
- Pemakaian fungsi yang lengkap.
3. Ragam Bahasa Indonesia Berdasarkan Cara Pandang Penutur
Berdasarkan cara pandang penutur atau pembicaranya, ragam bahasa Indonesia dibagi menjadi:
Ragam Dialek
Dialek atau logat merupakan variasi bahasa yang mencangkup suatu kelompok penutur atau daerah penutur.
Variasi bahasa ini memiliki perbedaan satu sama lain antar masyarakat penutur tiap daerah tetapi masih memiliki kemiripan bahasa sehingga dikatakan sebagai bahasa daerah yang sama.
Faktor simbolis dan sosiopolitik menjadi pembeda konsep dialog dan bahasa bukan disebabkan ilmu bahasa
Ragam Terpelajar
Ragam bahasa Indonesia ini ada karena berkembangnya bahasa dari masa ke masa.
Adanya pembenaran bahasa asing yang terjadi di Indonesia sia sebab apabila tidak dibenarkan maka terjadi kefatalan terhadap bahasa Indonesia sendiri dan akan merugikan pada zaman tersebut dan masa mendatang.
Pembenaran tersebut yaitu kebenaran yang sesuai kamus dalam bahasa Inggris seperti pidio menjadi video, pilm menjadi film dan lain sebagainya.
Mayoritas kata yang dibenarkan kan adalah kata tidak baku dan kebanyakan memakai huruf “P” pada awal kata tersebut.
Hal ini terjadi disebabkan orang Indonesia sendiri pada zaman dulu susah menggunakan kata-kata dari bahasa asing dan masyarakat Indonesia hanya bisa meniru sebisa mereka meskipun berbeda dengan penuturan orang asing.
Ragam Resmi
Ragam bahasa resmi adalah ragam bahasa yang umum digunakan dalam suasana resmi atau formal misalnya pidato, orasi, surat dinas, berita, makalah atau karya tulis lainnya.
Penggunaan kata tata bahasanya sesuai dengan EYD, sopan, lugas, diksinya baku, baik itu dalam bahasa lisan maupun tulisan. Nada bicara apabila menggunakan bahasa resmi saat berkomunikasi cenderung datar dan serius.
Ragam Tak Resmi
Ragam bahasa Indonesia selanjutnya adalah ragam tak resmi.
Ragam bahasa ini dipergunakan dalam suasana tidak resmi misalnya percakapan sehari-hari antar teman dan keluarga, surat pribadi dan surat untuk keluarga yang berbentuk tulisan.
4. Ragam Bahasa Indonesia Berdasarkan Topik Pembicaraan
Dilihat dari topik pembicaraannya ragam bahasa terdiri dari berbagai macam, yaitu topik hukum, bisnis agama, sosial, sains dan lainnya.
Salah satu ciri dari ragam ini adalah ilmiah yang memiliki beberapa karakteristik yaitu:
- Bahasanya ragam baku;
- Kalimatnya efektif;
- Tidak ditemukan bentuk bahasa yang bermakna ganda;
- Kata dan istilah yang digunakan bermakna jelas.
- Tidak menonjolkan persona untuk menjaga objektivitas isi tulisan;
- Antarproposisi dan antaralinea runtut dan selaras.
Itulah pembaca pengertian, jenis dan ciri-ciri ragam bahasa Indonesia yang bisa Anda pahami untuk menambah pengetahuan.
FAQ
ragam bahasa dalam bahasa Indonesia ada 4, yaitu:
1. Ragam Dialek
2. Ragam Terpelajar
3. Ragam Resmi
4. Ragam Tak Resmi
Ragam bahasa Indonesia adalah variasi bahasa menurut pemakaiannya yang berbeda-beda dan mengikuti topik pembicaraan.
Ragam bahasa itu jenis bahasa.
Ciri-ciri ragam bahasa:
1) Tidak memerlukan orang kedua/teman bicara
2) Objektif
3) Tidak tergantung kontek (kondisi/situasi, ruang, dan waktu)
Contoh ragam lisan, yaitu orang yang menyampaikan pidato atau ceramah.
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: