8 Ramalan Nostradamus Tahun 2023 dan Penjelasannya, Tujuh Bulan Perang Besar, Orang-orang Mati Karena Kejahatan

Michel de Nostradame atau lebih dikenal Nostradamus konon telah menubuatkan jalannya sejarah dunia di masa depan. Apa saja ramalannya?

03 September 2023 Bella Carla

Berawal dari peristiwa tersebut, Nostradamus yang berprofesi sebagai seorang dokter malah semakin jauh menjauh dari dunia kedokteran dan menghabiskan sebagian besar waktunya untuk melakukan meditasi.

Padahal, sebelumnya ia sudah menerbitkan beberapa buku di bidang kedokteran.

Dari meditasinya, Nostradamus mengklaim mendapatkan penglihatan akan masa depan.

Akhirnya, di tahun 1550 Nostradamus mulai menulis almanak yang berisi tentang astrologi dan beberapa prediksi akan peristiwa di masa depan.

Almanak yang ia tulis tersebut berhasil mendapatkan perhatian besar dari masyarakat Perancis. Hal ini mendorong Nostradamus menerbitkan karya besarnya yang berjudul “Centuries”.

Setelah itu, Nostradamus berencana menulis 10 jilid buku yang berisi 100 ramalan yang akan terjadi dalam kurun waktu 2.000 tahun berikutnya.

Di tahun 1555, Nostradamus menerbitkan kumpulan ramalan berjudul “The Prophecies” dan menjadi salah satu tokoh terkenal selama Renaissance.

Walaupun ia dianggap sebagai sosok kontroversial dan dianggap gila karena ramalannya, banyak pula orang yang meyakini bahwa ramalan Nostradamus menjadi nyata.

Diketahui, Nostradamus menghembuskan nafas terakhirnya pada 2 Juli 1566 dikarenakan sakit.

Ramalan Nostradamus yang Menjadi Kenyataan

Meski belum ada bukti sahih, karya-karya Nostradamus dianggap meramalkan sejumlah kejadian yang sudah terjadi.

Beberapa di antaranya seperti dikutip dari berbagai sumber, adalah sebagai berikut:

1. Kematian Raja Henry II dari Prancis

8 Ramalan Nostradamus Tahun 2023 dan Penjelasannya, Tujuh Bulan Perang Besar, Orang-orang Mati Karena Kejahatan
kyrackramer.com

Henry II adalah seorang raja yang memerintah Prancis di masa yang sama dengan Nostradamus.

Bahkan, keduanya saling mengenal dan Nostradamus juga pernah sekali meramal sang raja. Namun sayangnya, ramalan tersebut bukan ramalan yang baik, bunyinya:

Singa muda akan mengalahkan yang lebih tua. Di medan pertempuran, dalam satu pertempuran. Dia akan menembus matanya melalui sangkar emas. Dua luka dijadikan satu, lalu dia mati dalam kematian yang kejam.”

Diketahui, di musim panas tahun 1599, Raja Henry II mengadakan sebuah turnamen untuk merayakan pernikahan putrinya.

Di perhelatan tersebut, ia berhadapan dengan seorang atlet bernama Gabriel de Lorges, Comte de Montgomery yang berusia 6 tahun lebih muda darinya.

Di babak akhir pertempuran, tombak milik Gabriel miring ke atas dan terbagi menjadi dua bagian.

Close