Rangkuman Materi Buku Fiksi dan Non Fiksi Kelas 8 Bahasa Indonesia

Rangkuman Materi Buku Fiksi dan Non Fiksi Kelas 8 Bahasa Indonesia – Mempelajari mata pelajaran Bahasa Indonesia merupakan salah satu yang cukup sulit dan menjadi momok tersendiri bagi para pelajar.

Salah satu materi yang perlu untuk dikuasai yaitu berkaitan dengan buku fiksi dan non fiksi yang bisa membantu kamu memperluas wawasan terkait dengan literasi.

Berbagai materi buku fiksi dan non fiksi kelas 8 sudah terangkum dengan lengkap seperti berikut ini.

Apa Itu Buku Fiksi dan Non Fiksi

unsplash.com/@tomhermans

Bagian dari materi buku fiksi dan non fiksi kelas 8 yang perlu untuk dipelajari yaitu mengenai pengertiannya sendiri.

Buku fiksi merupakan bentuk dari gagasan maupun perasaan yang dimiliki oleh penulis dengan sifatnya fiktif imajinatif.

Penggunaan buku fiksi ini biasanya diharapkan mampu untuk menambah kreativitas yang dimiliki serta meningkatkan minat baca yang ada.

Pembuatan cerita dalam buku fiksi sendiri dalam bentuk rekaan dan didasari pula dengan angan-angan atau fantasi.

Cerita yang ada di dalamnya bukan didasarkan pada kejadian nyata, hanya sekedar bentuk imajinasi yang dimiliki oleh penulisnya.

Sementara buku non fiksi merupakan buku dengan isinya memaparkan mengenai ilmu pengetahuan, baik secara teknis atau juga populer.

Dalam pemahaman lain, buku non fiksi didasarkan pada kejadian nyata dan sifatnya informatif.

Penulisan isi dari buku non fiksi harus bisa dipertanggungjawabkan. Penggunaan bahasanya yaitu sifatnya denotatif atau bahasa sebenarnya.

Pembacanya diharapkan mampu untuk bisa memahami isi dari buku non fiksi secara langsung.

Ciri-ciri Buku

Tidak kalah pentingnya dalam materi buku fiksi dan non fiksi kelas 8 yang perlu dipelajari yaitu mengenai ciri-cirinya.

Mengenal ciri-ciri ini bisa membantu kamu untuk lebih mendalami pemahaman dan tahu perbedaan dari kedua jenis buku tersebut.

A. Fiksi

Berikut ini ciri-ciri yang dimiliki oleh buku fiksi diantaranya:

  1. Penulisannya menggunakan gaya bahasa.
  2. Kata yang digunakan bersifat konotatif atau memiliki makna yang ditambahkan.
  3. Bentuknya seperti novel dan cerpen.
  4. Penulisan berdasarkan pada imajinasi atau khayalan penulis.

B. Non Fiksi

Berikut ini merupakan ciri-ciri dari buku non fiksi diantaranya:

  1. Penulisan menggunakan bahasa yang formal.
  2. Metode penulisan denotatif digunakan agar pembaca mudah memahami isinya.
  3. Berdasarkan fakta yang benar dan dapat dipertanggungjawabkan.
  4. Penulisan dalam bentuk ilmiah popular.

Unsur Buku Fiksi

Bagian dari materi buku fiksi dan non fiksi kelas 8 lainnya yang juga perlu dipahami yaitu mengenai unsur yang membentuk tulisan tersebut. Tentunya unsur dari buku fiksi dan non fiksi sendiri berbeda.

Maka dari itu, penting untuk kamu bisa mengenalinya agar dapat membedakan keduanya dengan baik.

A. Unsur Intrinsik

Salah satu unsur yang dimiliki oleh buku fiksi yaitu mengenai unsur intrinsik ini. Unsur satu ini merupakan unsur yang membangun cerita fiksi tersebut dari bagian dalam.

Berikut ini merupakan unsur intrinsik yang dimiliki oleh buku fiksi diantaranya:

  1. Tema yang menjadi gagasan umum dari karya fiksi yang dibuat.
  2. Tokoh yang merupakan pelaku dari tulisan yang dibuat tersebut, terbagi menjadi dua jenis yaitu tokoh utama dan tokoh tambahan.
  3. Alur atau juga disebut sebagai plot, merupakan urutan kejadian dari cerita fiksi dan dihubungkan secara sebab-akibat.
  4. Konflik yang menjadi unsur penting dalam urutan kejadian agar membantu mengembangkan alur cerita yang ada.
  5. Klimaks yang menjadi puncak dari terjadinya konflik dan terdapat kejadian yang sudah tidak bisa lagi dihindari dalam alur cerita.
  6. Latar yang merupakan tempat, waktu, maupun lingkungan sosial dari kejadian cerita yang dibuat.
  7. Amanat yang menjadi pemecahan dari persoalan yang diceritakan oleh penulis dalam sebuah karya sastra.
  8. Sudut pandang yang menjadi cara pandang penulis terhadap penyajian tokoh, tindakan, latar, dan peristiwa yang membangun cerita tersebut.
  9. Penokohan yang digunakan untuk menampilkan tokoh yang berperan dalam cerita.
  10. Penafsiran cerita yang dibuat oleh penulis.

B. Unsur Ekstrinsik

Tidak hanya ada unsur intrinsik, tetapi buku fiksi juga memiliki unsur ekstrinsiknya seperti diantaranya:

  1. Keyakinan.
  2. Pandangan hidup yang dimiliki oleh penulis dan berpengaruh terhadap penulisan yang dibuat.
  3. Psikologi pengarang terhadap penulisan karya sastra.
  4. Pandangan hidup yang dimiliki oleh suatu bangsa.
  5. Karya seni lainnya yang menjadi inspirasi penulisan.

Unsur Buku Non Fiksi

Buku non fiksi juga memiliki unsur di dalamnya yang membangun penulisan itu sendiri seperti diantaranya:

  1. Bagian halaman cover depan
  2. Bagian sistematika penulisan
  3. Bagian bab dan judul buku
  4. Bagian rincian isi dari bab buku yang ada
  5. Bagian penyajian isi buku
  6. Bahasa penulisan yang digunakan

Struktur Buku

Tentunya materi buku fiksi dan non fiksi kelas 8 termasuk juga mengenai struktur penulisannya sendiri. Struktur ini akan membantu kamu untuk bisa menulis secara lebih sistematis dan teratur.

A. Fiksi

Berikut merupakan struktur yang dimiliki oleh buku fiksi diantaranya:

  1. Abstrak yang menjadi inti dari penulisan buku fiksi dan bisa untuk dicantumkan maupun tidak.
  2. Orientasi yang membantu penulis dalam mengenalkan tema penulisan serta latar belakang tokoh yang ditulis. Letak struktur ini ada di bagian awal penjelasan.
  3. Komplikasi yang menjadi klimaks dari alur cerita sebagai bentuk munculnya permasalahan yang ada. Struktur satu ini bisa menjadi daya tarik tersendiri bagi para pembacanya.
  4. Resolusi yang menjadi bagian untuk menjelaskan inti dari pemecahan masalah yang ada dan dialami para tokohnya.
  5. Koda atau reorientasi yang berisi amanat maupun pesan positif dari cerita yang disampaikan tersebut.

B. Non Fiksi

Berikut ini struktur yang ada dalam buku non fiksi diantaranya:

  1. Orientasi merupakan bagian yang memperkenalkan pembahasan topik dalam buku non fiksi.
  2. Urutan peristiwa yang membantu menjelaskan mengenai urutan kejadian dari awal sampai permasalahan terakhir.
  3. Reorientasi yang merupakan bentuk dari kesimpulan terhadap cerita non fiksi. Biasanya dalam bentuk amanat maupun pesan moral yang dapat diambil dari cerita tersebut.

Contoh Buku Fiksi dan Non Fiksi

Pemahaman mengenai materi buku fiksi dan non fiksi kelas 8 perlu untuk kamu mengetahui apa saja contoh yang ada. 

Seperti pada buku fiksi, beberapa contoh yang bisa kamu temui yaitu seperti novel, cerpen, komik, cerita bergambar, dan lain sebagainya.

Sementara contoh dari buku non fiksi yaitu seperti makalah, prosa, disertasi, puisi, artikel, dan masih banyak lagi yang lainnya.

Nah, itu tadi merupakan rangkuman dari materi buku fiksi dan non fiksi kelas 8 yang perlu untuk kamu kuasai dan pelajari nantinya.

Perlu untuk dipahami bahwa materi satu ini penting agar nantinya bisa meningkatkan kemampuan literasi yang dimiliki menjadi lebih baik.

Tidak hanya berkaitan dengan buku fiksi dan non fiksi, masih ada banyak materi mata pelajaran Bahasa Indonesia lainnya yang perlu untuk kamu kuasai.

Kamu bisa membaca rangkuman materi Bahasa Indonesia maupun mata pelajaran lainnya hanya di situs blog Mamikos.


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta