Rangkuman Materi Suhu, Kalor dan Pemuaian Kelas 7 Kurikulum Merdeka
Apakah kamu tahu bahwa pemuaian dipengaruhi oleh suhu dan kalor? Simak penjelasannya di artikel ini!
Materi Suhu dan Kalor Kelas 7: Jenis-jenis Kalor
1. Kalor Sensible
Kalor sensible adalah energi panas yang dapat dirasakan oleh indera manusia, contohnya adalah sensasi panas atau dingin saat menyentuh benda yang memiliki suhu tinggi atau rendah.
2. Kalor Laten
Kalor laten adalah energi panas yang diperlukan untuk mengubah bentuk suatu zat tanpa mengubah suhu zat tersebut.
Terdiri dari kalor lebur untuk perubahan padat ke cair dan kalor uap untuk perubahan cair ke gas.
3. Kalor Lebur
Kalor lebur diperlukan untuk mengubah zat dari keadaan padat menjadi cair pada suhu lebur. Ini melibatkan pemutusan ikatan antar partikel dalam zat padat.
4. Kalor Uap
Kalor uap diperlukan untuk mengubah zat dari bentuk cair menjadi bentuk gas pada suhu uap. Proses ini juga melibatkan pemutusan ikatan antar partikel dalam zat cair.
Materi Suhu dan Kalor Kelas 7 : Pemuaian
Pemuaian merujuk pada perubahan dimensi suatu benda karena perubahan suhu. Fenomena ini dapat terjadi pada berbagai benda, termasuk padatan, cairan, dan gas.

Advertisement
Berikut adalah beberapa poin penting tentang pemuaian:
· Definisi Pemuaian
Pemuaian adalah perubahan dimensi suatu benda akibat mengalami perubahan suhu.
Ketika benda dipanaskan, partikel-partikel di dalamnya bergerak lebih cepat, menyebabkan benda itu sendiri mengalami perubahan ukuran.
· Jenis Pemuaian
– Pemuaian Panjang terjadi pada benda panjang seperti logam. Panjangnya bertambah saat dipanaskan dan berkurang saat didinginkan.
– Pemuaian Luas terjadi pada bidang datar seperti papan atau lembaran logam. Luasnya bertambah saat dipanaskan dan berkurang saat didinginkan.
– Pemuaian Isotermal Terjadi pada gas. Volume gas bertambah saat dipanaskan dan berkurang saat didinginkan, asalkan tekanan dan jumlah gas tetap.
Rumus Pemuaian Panjang
di mana:
– adalah perubahan panjang,
– adalah panjang awal,
– adalah koefisien muai panjang, dan
– adalah perubahan suhu.
Rumus Pemuaian Luas
di mana:
– adalah perubahan luas,
– adalah luas awal,
– adalah koefisien muai luas, dan
– adalah perubahan suhu.
Contoh Pemuaian
– Jembatan panjang: Kontraksi jembatan panjang pada malam hari karena suhu yang lebih rendah.
– Kereta api: Celah antar rel diatur untuk memperhitungkan pemuaian dan kontraksi logam selama perjalanan.