Reaksi Kimia Proses Fotosintesis dan Respirasi beserta Penjelasannya Lengkap

Proses fotosintesis dan respirasi merupakan proses penting bagi makhluk hidup. Cari tahu reaksi kimia dua proses ini lewat uraian berikut!

19 September 2024 Citra

1. Glikolisis

Glikolisis merupakan tahapan paling awal dari respirasi, reaksi ini terjadi di sitoplasma sel tumbuhan. Proses ini tidak memerlukan oksigen, sehingga disebut sebagai proses anaerobik.

Dalam glikolisis, satu molekul glukosa (C₆H₁₂O₆) dipecah menjadi dua molekul piruvat (C₃H₄O₃).

Saat proses pemecahan ini terjadi, sebagian energi dilontarkan dan dipakai untuk membentuk 2 molekul ATP.

Selain itu, NAD⁺ (nikotinamida adenin dinukleotida) direduksi menjadi NADH, molekul pembawa elektron yang akan mengangkut elektron ke tahap respirasi berikutnya.

Reaksi: C6​H12​O6​⟶2C3​H4​O3​+2ATP+2NADH

Pada akhir glikolisis, molekul piruvat yang kaya energi berpindah ke mitokondria, di mana tahap respirasi selanjutnya berlangsung jika oksigen tersedia (kondisi aerobik).

2. Siklus Krebs (Siklus Asam Sitrat)

Siklus Krebs, juga dikenal sebagai Siklus Asam Sitrat atau Siklus Asam Trikarboksilat (TCA), terjadi di matriks mitokondria.

Siklus ini memerlukan oksigen, dan merupakan tahap di mana sebagian besar karbon dioksida dilepaskan.

Sebelum beranjak ke Siklus Krebs, 2 molekul piruvat dari glikolisis diubah menjadi asetil-KoA (asetil koenzim A) melalui proses yang disebut oksidasi piruvat. Reaksi ini menghasilkan CO₂ dan NADH.

Reaksi (Oksidasi Piruvat): 2C3​H4​O3​+2NAD+⟶2C2​H3​OCoA+2CO2​+2NADH

Dalam Siklus Krebs, setiap molekul asetil-KoA bergabung dengan oksaloasetat untuk membentuk sitrat yang kemudian dikonversi kembali menjadi oksaloasetat melalui serangkaian proses.

Proses tersebut kemudian menghasilkan CO₂, ATP, NADH, dan FADH₂ (molekul yang membawa elektron).

Siklus Krebs berlangsung selama dua kali untuk setiap molekul glukosa.

Reaksi (Siklus Krebs): 2C2​H3​OCoA⟶4CO2​+2ATP+6NADH+2FADH2​

Pada akhir Siklus Krebs, sebagian besar energi tersimpan dalam bentuk NADH dan FADH₂, yang membawa elektron berenergi tinggi ke rantai transpor elektron.

3. Rantai Transpor Elektron (ETC) dan Fosforilasi Oksidatif

Rantai Transpor Elektron (ETC) adalah tahap akhir dari respirasi dan berlangsung di membran dalam mitokondria.

Pada tahap ini, sebagian besar ATP dihasilkan, menjadikannya tahap respirasi yang paling efisien dalam hal produksi energi.

Transport Elektron:

NADH dan FADH₂ menyumbangkan elektronnya ke ETC, serangkaian kompleks protein yang tertanam dalam membran mitokondria.

Ketika elektron melintasi rantai ini, mereka akan melontarkan energi untuk memompa proton (H⁺) agar keluar dari matriks menuju ruang antar membran untuk membentuk gradien proton.

Close