Ringkasan Materi Bentuk Aljabar Kelas 7 beserta Penjelasannya

Ringkasan Materi Bentuk Aljabar Kelas 7 beserta Penjelasannya – Saat mendengar mata pelajaran matematika, biasanya akan ada banyak pelajar yang langsung berpikir sulitnya materi yang harus dipelajari.

Sebenarnya, matematika merupakan materi yang relatif mudah untuk dipelajari selama memahami dasarnya dengan baik. Salah satunya yaitu dengan aljabar yang biasanya diberikan saat kelas 7.

Buat kamu yang akan memasuki jenjang kelas 7, ada ringkasan materi bentuk aljabar kelas 7 yang bisa dipelajari untuk mempersiapkan diri terlebih dahulu.

Unsur Aljabar

unsplash.com/@antoine1003

Pembahasan mengenai ringkasan materi bentuk aljabar kelas 7 yang pertama yaitu memahami dasar unsurnya terlebih dahulu.

Terdapat sebanyak empat unsur aljabar yang harus kamu ketahui. Keempat unsur tersebut diantaranya yaitu suku, koefisien, variabel, dan konstanta.

Pertama yaitu ada suku. Suku ini merupakan bentuk-bentuk yang dipisahkan dengan menggunakan tanda penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan juga perkalian.

Beberapa contoh dari suku yang ada dalam aljabar diantaranya:

  1. 3x yang terdiri dari sebanyak satu suku
  2. 3x+5 yang terdiri dari sebanyak dua suku yaitu “3x” dan “5”
  3. 3a+4b+6 yang terdiri dari sebanyak tiga suku yaitu “3a”, “4b”, dan “6”

Kemudian, unsur aljabar yang kedua yaitu ada koefisien. Koefisien ini merupakan angka yang ada dan letaknya berada di sebelum sebuah variabel.

Misalnya yaitu terdapat “3x”, maka koefisien dari itu yaitu “3” kemudian “x” merupakan variabel.

Selanjutnya untuk unsur dari aljabar yaitu ada variabel seperti yang sudah dicontohkan sebelumnya. Variabel merupakan huruf yang digunakan pada sebuah aljabar seperti yang ada sebelumnya.

Unsur lainnya dalam aljabar yang tidak kalah penting yaitu ada konstanta. Konstanta merupakan angka yang tidak mendapatkan huruf dengan mengikuti bagian belakangnya.

Misalnya yaitu dengan aljabar 3a+5. Maka, dari aljabar tersebut, angka “5” disebut sebagai konstanta.

Sistem Penjumlahan dan Pengurangan Aljabar

Pembahasan selanjutnya dari ringkasan materi bentuk aljabar kelas 7 yaitu mengenai sistem penjumlahan dan pengurangan.

Kedua sistem ini sendiri sebenarnya merupakan rumus dasar yang wajib dikuasai saat kamu mempelajari matematika. Banyak dari sistem operasi bilangan matematika yang menggunakan kedua sistem tersebut.

Berikut ini merupakan penjelasan yang lebih mendalam dan lengkap terkait dengan bagaimana cara menggunakan penjumlahan dan pengurangan untuk aljabar.

A. Penjumlahan

Penjumlahan yang ada dalam aljabar merupakan proses penyelesaian yang hanya dapat digunakan saat memiliki variabel yang sama. Sementara itu, bagian yang dapat dijumlahkan hanya untuk koefisiennya.

Jika tidak sama atau berbeda, maka penjumlahan tidak bisa dilakukan dan hasilnya tidak dapat disederhanakan.

Berikut ini merupakan beberapa contoh dari sistem penjumlahan yang ada dalam aljabar diantaranya:

  1. 3x + 7x = 10x
  2. x + 2x = 3x
  3. 3a + 4b = 3a + 4b

Pada contoh yang nomor dua di atas, untuk “x” dalam “x + 2x = 3x” memiliki koefisien dengan angka 1. Oleh karena itu, apabila ada angka 1 dalam aljabar, maka tidak ditulis jika diikuti oleh adanya sebuah variabel.

Contoh dari aljabar dengan koefisien angka 1 diantaranya:

  1. 1x maka bisa untuk ditulis dengan “x” saja.
  2. 1a maka bisa untuk ditulis dengan “a” saja.
  3. 1b maka bisa untuk ditulis dengan “b” saja.

B. Pengurangan

Pada pembahasan selanjutnya yaitu berkaitan dengan sistem pengurangan yang dilakukan dalam aljabar.

Sama seperti penjumlahan, untuk pengurangan dalam aljabar hanya dapat dilakukan apabila memiliki variabel yang sama.

Contoh dari sistem pengurangan yang ada dalam aljabar diantaranya:

  1. 5x – 3x = 2x
  2. 7ab – ab = 6ab
  3. 5b2 – 2b – 3b2 = 2b2 – 2b

Penting untuk dipahami pada contoh nomor 2 di atas, untuk “b” dan “b2” merupakan dua suku yang berbeda. Oleh karena itu, keduanya tidak bisa untuk disederhanakan begitu saja.

Sistem Perkalian dan Pembagian Aljabar

Pembahasan selanjutnya dalam ringkasan materi bentuk aljabar kelas 7 yang tidak kalah penting yaitu ada perkalian dan pembagian.

Kedua sistem ini sama pentingnya saat mempelajari matematika karena merupakan hal yang mendasar. Banyak rumus yang melibatkan kemampuan untuk menggunakan perkalian dan pembagian dengan baik.

A. Perkalian

Perkalian yang digunakan dalam aljabar merupakan sistem yang caranya dilakukan dengan mengalikan antara koefisien dan variabel.

Pemahaman dasar untuk perkalian dalam aljabar yang harus dipahami dengan baik diantaranya:

  1. Jika terdapat “a” x “b” maka hasil perkalian yang didapatkan yaitu “ab”.
  2. Jika terdapat “3” x “a” maka hasil perkalian yang didapatkan yaitu “3a”.

Apabila terdapat sebuah angka yang dikalikan dengan variabel, maka tinggal digabungkan saja keduanya tersebut. Angka ditulis pertama, kemudian diikuti dengan variabelnya.

Contoh lainnya dalam perkalian aljabar diantaranya:

  1. Jika “3a” x “a” maka hasil perkalian yang didapatkan yaitu “3a2” karena pada dasarnya “(3 x 1) x (a x a) = 3a2.
  2. Jika terdapat soal 3a x 3b = (3 x 3) x (a x b) = 9ab.

B. Pembagian

Setelah memahami sistem perkalian, maka selanjutnya yang perlu dikuasai yaitu dengan sistem pembagian.

Masih sama seperti sistem perkalian, pada pembagian aljabar juga hanya bisa menggunakan koefisien dan variabel yang sama.

Berikut beberapa hal dasar mengenai pembagian pada aljabar diantaranya:

  1. Jika 3a2 : 3 = a2.
  2. Jika 6a : 2a = (6 : 2) x (a : a) = 3 x 1 = 3.
  3. Jika 8ab : 2a = (8 : 2) x (ab : a) = 4 x b = 4b.

Jika terdapat variabel yang tidak memiliki pangkat kemudian dibagi dengan variabel yang juga tidak memiliki pangkat, maka variabel akan hilang karena hasilnya menjadi 1 (Satu).

Sistem Perpangkatan Aljabar

Selanjutnya masih dalam pembahasan ringkasan materi bentuk aljabar kelas 7 yaitu mengenal perpangkatan dalam aljabar dengan lebih mendalam.

Perpangkatan sendiri memiliki arti yaitu saat adanya perkalian berulang dengan menggunakan bilangan yang sama.

Perpangkatan aljabar menggunakan suku dua dengan koefisien dari setiap suku ditentukan berdasarkan pada segitiga Pascal.

Penjabaran dalam perpangkatan ini menggunakan suku dua “(a + b)n” dengan “n” merupakan bilangan asli.

Berikut ini merupakan dasar dari perpangkatan dalam aljabar diantaranya:

  1. (a + b)n = a + b
  2. (a + b)3 = a + b (a + b)2
  3. (a + b)2 = (a + b) (a + b) = a2 +ab + ab + b2

Penutup

Nah, itu tadi merupakan penjelasan mengenai seperti apa ringkasan materi bentuk aljabar kelas 7 dalam pelaksanaan kurikulum merdeka yang lengkap.

Dari penjelasan materi yang sudah diberikan di atas, kamu bisa mencoba untuk mencari contoh soalnya supaya bisa menggunakan rumusnya dengan baik dan benar.

Tidak hanya ringkasan materi saja, tetapi juga kamu bisa mencari contoh soal sebagai bentuk latihan supaya dapat memperdalam pemahaman yang dimiliki.

Kamu bisa mencari ringkasan materi untuk mata pelajaran lain dan kumpulan contoh soal lengkap dengan jawaban benarnya yang terbaru hanya ada di situs blog Mamikos.


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta