Ringkasan Materi Fluida Statis Kelas 11 SMA Kurikulum Merdeka dan Penjelasannya

Dalam fisika, fluida dibagi menjadi dua yaitu fluida statis dan fluida dinamis. Kali ini, kita akan fokus membahas mengenai fluida statis secara mendalam. Simak penjelasan lengkapnya!

20 September 2024 Asrul A

Kapilaritas

Yang dimaksud dengan kapilaritas yaitu kemampuan dari suatu fluida untuk naik dan turun pada tabung kapiler yang sempit, contohnya pipet ataupun tabung dengan diameter kecil. Adanya kapilaritas disebabkan gaya kohesi dan adhesi pada molekul-molekul fluida dan dinding kapiler. 

Adapun rumus yang digunakan menggunakan hukum Jurin. Pada rumus ini menyatakan bahwa tinggi air dalam kapiler (h) akan bergantung pada tekanan permukaan (y), sudut kontak (θ), massa jenis fluida (ρ), percepatan gravitasi (g), dan radius kapiler (r).

Hukum Archimedes

Hukum Archimedes mampu menjelaskan fenomena yang terjadi pada benda yang berada dalam fluida. Hukum ini menyatakan bahwa setiap benda yang terendam fluida akan mengalami gaya apung yang besarnya sama dengan berat fluida yang dipindahkan oleh benda tersebut. 

Sehingga, dengan kata lain gaya apung akan melawan gravitasi dan membuatnya dapat mengapung atau tenggelam bergantung pada kepadatan benda dibandingkan dengan kepadatan dari fluida.

Misalnya saja, kapal besar yang terbuat dari logam berat seperti Titanic dapat terapung di laut karena desainnya yang memungkinkan kapal memindahkan volume air yang cukup besar, dan menciptakan gaya apung yang cukup untuk mebimbangi berat dari kapal titanic.

Namun, sebaliknya jika kamu menaruh sepotong logam kecil di dalam air, maka seketika logam tersebut akan tenggelam karena volumenya yang kecil dan tidak dapat memindahkan cukup banyak air untuk menciptakan gaya apung. 

Adapun hukum archimedes dapat dirumuskan sebagai berikut.

Dimana menyatakan Fa adalah gaya tekanan ke atas (N), w adalah beat benda di Udara N), dan w’ adalah berat benda di air (N).

Hukum Pascal

Hukum Pascal adalah prinsip dasar dalam fluida statis.  Pada hukum pascal berbunyi : “Tekanan yang diberikan pada zat cair dalam ruang tertutup disebarkan dengan besaran yang sama ke segala arah.”

Adapun rumus pada hukum pascal dinyatakan sebagai berikut.

P1= P2

F1A1 = F22

Dimana P1 merupakan tekanan penampang 1 (Pa), P2 tekanan pada penampang 2 (Pa), F1 adalah gaya pada penampang 1 (N), F2 adalah gaya pada penampang 2 (N), A adalah luas penampang 1 (m2), dan A2 adalah luas penampang 2 (m2).

Close