Ringkasan Materi Nanoteknologi Kimia Kelas 10 SMA beserta Penjelasannya
Penasaran dengan bagaimana materi nanoteknologi dalam kimia di kelas 10 SMA? Baca penjelasan lengkapnya di sini.
Nanokimia: Relasi Nanoteknologi dengan Kimia
Melalui teknologi, sebuah materi bisa didesain dengan bebas untuk memperoleh sifat serta material yang dituju tanpa harus memboroskan atom yang tidak dibutuhkan.
Perlu diingat bahwa salah satu prinsip di dalam keilmuan kimia hijau adalah atom ekonomi, maka dari itu, nanoteknologi juga merupakan praktik dari prinsip kimia hijau dalam tujuan melestarikan lingkungan.
Pada konteks kimia, nanoteknologi merupakan pendekatan modern paling baru yang sangat penting, dan mendapat tempat istimewa dalam pengembangannya, sebab melahirkan temuan-temuan baru yang sangat bermanfaat bagi kehidupan.
Selain itu, pendekatan nanoteknologi pada keilmuan kimia dapat membuka potensi-potensi luar biasa terkait dunia medis hingga.
Namun, perlu digarisbawahi bahwa nanoteknologi adalah sebuah pendekatan, sehingga memerlukan obyek yang dikenai agar dapat berkembang, bukan merupakan satu kaidah yang berdiri sendiri.
Meski demikian, tidak menutup mata tentang adanya disiplin ilmu khusus terkait nanoteknologi.
Supaya gambaran kita lebih lengkap mengenai ringkasan materi nanoteknologi kimia kelas 10 SMA, mari simak beberapa contoh penerapannya di bawah uraian berikut ini.
Contoh Penerapan Nanoteknologi dalam Kehidupan

Advertisement
Setelah membahas tentang pengertian nanoteknologi, di dalam pembahasan ringkasan materi nanoteknologi kimia kelas 10 SMA juga penting untuk mengetahui contoh-contohnya pada kehidupan sehari-hari.
Di bawah ini adalah beberapa contoh penerapan nanoteknologi di dalam kehidupan manusia yang sudah sangat membantu perkembangan peradaban manusia.
Kamu bisa menjadikan contoh-contoh di bawah ini sebagai referensi dalam pengembangan pemahamanmu terkait ilmu atau materi nanoteknologi.
Bidang Kecantikan
Contoh penerapan nanoteknologi dalam bidang kecantikan adalah inovasinya yang begitu signifikan dalam penggunaan nanopartikel.
Teknologi nanopartikel seperti nanosom dan liposom digunakan secara aktif untuk mengantarkan vitamin, antioksidan, dan peptida menuju lapisan kulit yang lebih dalam.
Penerapan nanoteknologi tersebut memberikan hasil yang lebih efektif dibandingkan produk konvensional.
Tidak hanya itu, penerapan nanoteknologi pada produk kecantikan tabir surya juga memberi perlindungan ultraviolet atau UV yang lebih baik karena tidak meninggalkan bercak residu putih di kulit.
Bidang Manufaktur
Nanoteknologi dalam bidang manufaktur dapat meningkatkan efisiensi dan kualitas produk.
Misalnya, penggunaan nanopartikel dalam pelapisan permukaan komponen mesin meningkatkan ketahanan terhadap aus dan korosi.
Nanokomposit adalah salah satu produk penerapan nanoteknologi dalam bidang manufaktur yang digunakan untuk membuat bahan yang lebih kuat namun ringan.
Nanokomposit adalah teknologi vital dunia penerbangan hari ini.
Teknologi nano juga memungkinkan penciptaan sensor yang lebih sensitif dan akurat untuk pemantauan proses produksi.
Selain itu, metode fabrikasi nano memungkinkan pembuatan struktur mikroskopis yang lebih presisi, memperbaiki performa elektronik dan perangkat optik.
Artinya, nanoteknologi membawa inovasi signifikan dalam peningkatan daya saing industri manufaktur.