Ringkasan Materi PKN Kelas 4 Semester 1 dan 2 Kurikulum Merdeka

Ringkasan Materi PKN Kelas 4 Semester 1 Dan 2 Kurikulum Merdeka – Membuat rangkuman suatu pelajaran merupakan cara paling mudah supaya kita memahami pelajaran tersebut.

Hal ini dikarenakan pada saat membuat rangkuman kita harus terlebih dahulu membaca sehingga dapat kita ambil poin-poin pentingnya untuk dicatat.

Pentingnya Sebuah Ringkasan Materi

bobo.grid.id

Poin-poin penting ini bisa disatukan sehingga menjadi suatu rangkuman yang memudahkan kita untuk mempelajarinya.

Banyak manfaat yang bisa diambil dari kegiatan merangkum. Kita dapat membuat rangkuman tentang apa saja mulai dari film, cerita, maupun pelajaran.

Manfaat Membuat Rangkuman Pelajaran

  • Waktu belajar menjadi lebih efektif dan efisien sehingga tidak banyak membuang waktu
  • Proses belajar lebih praktis
  • Siswa dapat mudah memahami materi karena yang dijadikan rangkuman adalah garis besar pelajaran yang dirangkum.
  • Membuat pelajaran menjadi lebih mudah dipahami
  • Siswa dapat lebih mudah dalam menemukan inti dari suatu pelajaran
  • Sederet keuntungan yang bakal diperoleh bagi mereka yang sering atau memiliki rangkuman suatu pelajaran. Tentu membuat kamu penasaran untuk ikut membuat rangkuman pelajaran.

Nah, di bawah ini adalah langkah-langkah yang bisa kamu lakukan sebelum membuat rangkuman pelajaran.

Langkah-langkah Membuat Rangkuman Pelajaran

  • Bacalah seluruh materi yang ada di dalam buku pelajaran sebelum memulai merangkum
  • Carilah gagasan utamanya
  • Tandai dengan menggunakan stabilo bagian penting dari materi yang kamu baca
  • Buatlah rangkuman dengan menggunakan bahasa yang singkat padat dan jelas
  • Supaya enak untuk dibaca buatlah sesuai dengan urutan materinya
  • Pakailah teknik membaca cepat di saat membaca seluruh materi yang ada di dalam buku pelajaran
  • Setelah mengetahui bagaimana cara membuat rangkuman beserta keuntungan dari membuat rangkuman sebuah mata pelajaran.

Sekarang di bawah ini kamu akan diberikan contoh rangkuman pelajaran PKN Kelas 4 Semester 1 dan 2, simak dengan seksama supaya nanti kamu bisa membuatnya sendiri.

Ringkasan Materi PKN Kelas 4 Semester 1 dan 2

Di bawah ini merupakan contoh rangkaian ringkasan materi PKN Kelas 4 Semester 1 dan 2 yang bisa kamu jadikan rujukan.

Bab 1 Pancasila Sebagai Nilai Kehidupan

Pada bagian awal kamu akan mempelajari pentingnya pancasila bagi bangsa Indonesia. Terdiri dari berbagai suku, agama, keyakinan, dan bahasa memang menjadi kebanggaan tersendiri bagi bangsa Indonesia.

Diperlukan suatu pemersatu agar perbedaan yang ada di Indonesia tidak menimbulkan perpecahan atau bahkan perang saudara.

Salah satu pemersatu yang dimiliki oleh bangsa Indonesia untuk menyatukan semua perbedaan yang ada adalah Pancasila.

Jauh sebelum negara Indonesia merdeka, sebenarnya Pancasila ini sudah pernah digaungkan. Namun, karena beberapa hal ajaran ini sempat dilupakan dan menjadikan beberapa daerah di Indonesia tercerai berai.

Akibat tidak adanya persatuan ini bangsa-bangsa di nusantara dapat ditaklukkan dan dijajah oleh bangsa Eropa selama beratus-ratus tahun lamanya.

Saat kesadaran untuk menggalang persatuan kembali muncul dengan mengesampingkan segenap perbedaan yang ada. Bangsa-bangsa di nusantara kembali bangkit untuk memperjuangkan kemerdekaannya.

Sadar akan pentingnya persatuan dan kesatuan di dalam perbedaan inilah yang kemudian menjadikan para pendiri bangsa menjadikan Pancasila menjadi dasar negara.

Setelah diterapkannya Pancasila sebagai dasar negara, segala aspek kehidupan masyarakat Indonesia harus dilandasi oleh nilai-nilai yang ada di dalam Pancasila.

Pancasila mengatur bagaimana manusia berhubungan dalam beribadah, bersosial, dan bernegara. Melalui adanya Pancasila ini manusia Indonesia bisa hidup dengan tenang dalam menganut agama yang diyakininya.

Siapapun yang mengganggu orang yang berbeda keyakinan untuk melakukan peribadatan sesuai dengan agama yang dianutnya dapat dijerat hukum.

Bukan itu saja pancasila juga mengatur agar manusia Indonesia bisa bertoleransi dengan sesama umat beragama maupun antar umat beragama.

Secara keseluruhan pada bab pertama ini kamu akan mempelajari pentingnya pancasila dalam menyatukan segenap perbedaan yang ada di Indonesia

Bab 2 Konstitusi dan Norma di Masyarakat

Bagian kedua di PKN akan memberikan wawasan mengenai konstitusi yang ada di Indonesia dan pentingnya untuk mematuhi norma-norma yang ada di dalamnya.

Konstitusi dan norma di masyarakat adalah dua hal yang saling terkait. Konstitusi adalah hukum dasar yang mengatur negara, sementara norma merupakan aturan yang digunakan mengatur perilaku masyarakat.

Berikut adalah penjelasan tentang konstitusi dan norma di masyarakat:

Konstitusi

Konstitusi ini berfungsi sebagai landasan atau kerangka hukum yang mengatur pembentukan, pembagian wewenang, dan tata cara pemerintahan suatu negara.

Selain itu konstitusi juga memiliki peran penting dalam membatasi kekuasaan pemerintah agar tidak melanggar hak-hak warga negara.

Dalam konstitusi, terdapat prinsip-prinsip dasar yang menjadi pijakan dalam penyelenggaraan negara, seperti pembagian kekuasaan, perlindungan hak asasi manusia, dan mekanisme pengambilan keputusan.

Di dalam kehidupan berbangsa dan bernegara konstitusi memberi pengaruh terhadap penentuan struktur pemerintahan, hak dan kewajiban warga negara, serta aturan-aturan yang mengatur kehidupan masyarakat.

Konstitusi juga mencerminkan nilai-nilai yang dijunjung tinggi oleh suatu negara.

Nilai-nilai tersebut dapat mencakup demokrasi, keadilan, persatuan, dan kesejahteraan.

Konstitusi juga dapat berfungsi sebagai instrumen untuk melindungi hak-hak individu dan kelompok dalam masyarakat.

Dalam konteks konstitusionalisme, konstitusi dianggap sebagai hukum dasar yang mengikat dan harus dihormati oleh semua pihak, termasuk pemerintah dan warga negara.

Dalam kehidupan sehari-hari, konstitusi memiliki peran penting dalam menjaga stabilitas dan keadilan dalam suatu negara.

Konstitusi memberikan kerangka hukum yang jelas dan memberikan perlindungan terhadap hak-hak warga negara.

Konstitusi juga menjadi acuan dalam pembuatan undang-undang dan kebijakan pemerintah.

Norma

Norma adalah aturan atau ketentuan yang mengikat warga kelompok dalam masyarakat, dipakai sebagai panduan, tatanan, dan pengendali tingkah laku yang sesuai dan bisa diterima.

Di Indonesia, terdapat empat jenis norma yang berlaku dalam masyarakat, yaitu norma kesopanan, norma kesusilaan, norma agama, dan norma hukum.

Berikut adalah penjelasan singkat tentang keempat jenis norma tersebut:

Norma Kesopanan

Norma kesopanan adalah aturan yang mengatur perilaku manusia dalam pergaulan sehari-hari.

Fungsi dari norma ini dalam kehidupan sehari-hari adalah berkaitan dengan tata krama, sopan santun, dan etika dalam berinteraksi dengan orang lain.

Contoh norma kesopanan adalah mengucapkan salam, menghormati orang yang lebih tua, dan tidak mengganggu ketertiban umum.

Norma Kesusilaan

Norma kesusilaan adalah aturan yang berkaitan dengan moral dan etika dalam kehidupan bermasyarakat.

Fungsi dari norma ini dalam kehidupan sehari-hari adalah mengatur perilaku manusia dalam hal-hal yang berkaitan dengan kehormatan, kesopanan, dan kejujuran.

Contoh norma kesusilaan adalah tidak berbohong, tidak melakukan tindakan yang merugikan orang lain, dan menjaga kehormatan diri sendiri.

Norma Agama

Norma agama adalah aturan yang berasal dari ajaran agama yang dianut oleh masyarakat.

Fungsi dari norma ini dalam kehidupan sehari-hari adalah mengatur perilaku manusia dalam hal-hal yang berkaitan dengan keyakinan dan kepercayaan.

Contoh norma agama adalah menjalankan ibadah, menghormati orang yang berbeda agama, dan tidak melakukan tindakan yang bertentangan dengan ajaran agama.

Norma Hukum

Norma hukum adalah aturan yang ditetapkan oleh negara dan memiliki sanksi yang jelas jika dilanggar.

Fungsi dari norma ini dalam kehidupan sehari-hari adalah untuk mengatur perilaku manusia dalam hal-hal yang berkaitan dengan keamanan, ketertiban, dan keadilan.

Contoh norma hukum adalah tidak merokok di tempat umum, tidak melakukan tindakan kriminal, dan membayar pajak.

Bab 3 Membangun Jati Diri dalam Kebhinekaan

Membangun jati diri dalam kebhinekaan adalah suatu proses untuk mengenali dan menghargai keberagaman budaya yang ada di Indonesia.

Dalam kehidupan sehari-hari, setiap individu harus memahami dan menghargai keberagaman tersebut agar tercipta masyarakat yang harmonis dan damai.

Berikut adalah beberapa cara untuk membangun jati diri dalam kebhinekaan:

Mengenali keragaman budaya di sekitar kita

Setiap daerah di Indonesia memiliki keunikan dan keberagaman budaya yang berbeda-beda.

Dengan mengenali keragaman budaya di sekitar kita, kita dapat memahami dan menghargai perbedaan tersebut.

Menghargai perbedaan

Menghargai perbedaan adalah kunci untuk membangun kebhinekaan. Kita harus menghargai perbedaan suku, agama, ras, dan golongan agar tercipta masyarakat yang harmonis dan damai.

Menjaga toleransi

Toleransi adalah sikap menghargai perbedaan dan menerima keberagaman. Dengan menjaga toleransi, kita dapat membangun kebhinekaan dan masyarakat yang harmonis.

Membangun persatuan

Persatuan adalah kunci untuk membangun kebhinekaan. Kita harus membangun persatuan antarwarga negara Indonesia agar tercipta masyarakat yang harmonis dan damai.

Menghargai nilai-nilai Pancasila

Pancasila adalah dasar negara Indonesia yang mengandung nilai-nilai kebhinekaan.

Dengan menghargai nilai-nilai Pancasila, kita dapat membangun kebhinekaan dan masyarakat yang harmonis.

Upaya membangun jati diri untuk kebhinekaan ini sangat penting dilakukan bangsa Indonesia. Hal ini dikarenakan keberagaman yang ada di Indonesia.

Keberagaman-keberagaman ini harus dirawat dan dijaga agar keanekaragaman yang dimiliki bangsa Indonesia menjadi sumber kekuatan bangsa dan  bukan malah sebaliknya.

Manfaat Menjaga Kebhinekaan

Berikut ini adalah manfaat menjaga kebhinekaan di Indonesia

Mempertahankan keutuhan negara

Indonesia merupakan negara dengan keberagaman budaya, suku, agama, dan bahasa.

Dengan membangun jati diri dalam kebhinekaan, masyarakat Indonesia dapat mempertahankan keutuhan negara dan menjaga persatuan.

Menciptakan harmoni dan kedamaian

Dalam masyarakat yang menghargai kebhinekaan, tercipta harmoni dan kedamaian antarindividu dan antarkelompok.

Masyarakat yang harmonis dan damai akan menciptakan lingkungan yang kondusif untuk pembangunan dan kemajuan.

Meningkatkan toleransi dan penghargaan terhadap perbedaan

Membangun jati diri dalam kebhinekaan mengajarkan masyarakat untuk menghargai perbedaan suku, agama, ras, dan budaya.

Hal ini akan meningkatkan toleransi dan penghargaan terhadap perbedaan, sehingga tercipta hubungan yang harmonis antar warga negara Indonesia.

Membentuk identitas nasional yang kuat

Keberagaman budaya di Indonesia merupakan kekayaan yang harus dijaga dan dilestarikan.

Dengan membangun jati diri dalam kebhinekaan, masyarakat Indonesia dapat membentuk identitas nasional yang kuat dan membanggakan.

Meningkatkan kerjasama dan gotong royong

Dalam masyarakat yang membangun jati diri dalam kebhinekaan, tercipta kerjasama dan gotong royong yang tinggi.

Masyarakat saling membantu dan bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama, sehingga tercipta kemajuan dan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat.

Bab 4 Negaraku Indonesia

Indonesia Negaraku adalah sebuah ungkapan yang menggambarkan rasa cinta dan kebanggaan terhadap negara Indonesia.

Indonesia memiliki karakteristik dan keunikan yang membedakannya dari negara lain, seperti keanekaragaman suku, agama, budaya, dan bahasa.

Keanekaragaman ini menciptakan identitas nasional yang kuat, kebhinekaan sebagai kekuatan, dan budaya sebagai jati diri bangsa.

Selain itu, keanekaragaman suku, agama, dan budaya di Indonesia juga meningkatkan toleransi dan penghargaan terhadap perbedaan, memperkaya pengetahuan dunia, dan memperkuat peradaban hukum dan ketatanegaraan Indonesia.

Sebab itulah penting bagi setiap individu untuk membangun jati diri dalam kebinekaan, menjaga persatuan, dan menciptakan masyarakat yang harmonis, adil, dan sejahtera.

Bab 5 Pola Hidup Bergotong Royong

Pola hidup bergotong royong adalah suatu pola hidup yang mengajarkan masyarakat untuk saling membantu dan bekerja sama dalam kegiatan sehari-hari.

Gotong royong sudah lama mendarah daging dan menjadi kepribadian bangsa Indonesia, serta sebagai budaya yang sudah berakar kuat dalam kehidupan masyarakat.

Menurut para pakar gotong royong berasal dari kata gotong yang berarti bekerja dan royong yang bisa diartikan dengan bersama.

Di dalam masyarakat yang beragam seperti di Indonesia pola hidup bergotong royong juga dapat meningkatkan toleransi dan penghargaan terhadap perbedaan, memperkaya pengetahuan dunia, dan memperkuat peradaban hukum dan ketatanegaraan Indonesia.

Tujuan dari adanya pola hidup bergotong royong adalah mengajak seluruh masyarakat untuk selalu bekerja sama demi untuk meningkatkan kebersamaan.

Sebagai masyarakat sosial, tentu kita tidak bisa hidup tanpa bantuan orang lain. Dalam artian, kita akan selalu membutuhkan orang lain di hidup kita.

Penutup

Demikian contoh ringkasan materi PKN Kelas 4 Semester 1 dan 2. Semoga artikel ini bisa bermanfaat bagi yang membutuhkannya.


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta