Ringkasan Materi Teks Cerita Sejarah Kelas 12 dan Penjelasannya

Ringkasan Materi Teks Cerita Sejarah Kelas 12 dan Penjelasannya – Saat kamu membaca sebuah bacaan terkait dengan asal-usul dari peristiwa atau benda, terdapat sebuah jenis teks yang bisa dipelajari.

Jenis teks tersebut disebut sebagai teks cerita sejarah yang penulisannya disusun sesuai dengan peninggalan maupun peristiwa yang ada. Teks ini begitu menarik untuk kamu pelajari dengan mendalam.

Maka dari itu, kamu bisa membaca terkait dengan penjelasan seputar ringkasan materi teks cerita sejarah kelas 12 yang ada terlebih dahulu.

Pengertian Teks Cerita Sejarah

unsplash.com/@aaronburden

Pembahasan pada ringkasan materi teks cerita sejarah kelas 12 yang pertama yaitu berkaitan dengan pengertiannya terlebih dahulu.

Pada dasarnya, teks cerita sejarah merupakan sebuah jenis teks yang di dalamnya memuat terkait dengan penjelasan atau cerita yang sudah terjadi di masa lalu.

Jenis teks satu ini biasanya digunakan untuk mencari tahu terkait dengan asal-usul maupun latar belakang dari benda atau peristiwa. Tentu saja dengan keduanya yang mengandung nilai sejarah di dalamnya.

Perlu untuk diketahui bahwa teks cerita sejarah termasuk ke dalam jenis karya sastra prosa yang sifatnya imajinatif.

Namun, penyusunan dari teks cerita sejarah harus memuat fakta terkait dengan peristiwa sejarah yang sebelumnya telah terjadi.

Tidak hanya itu, perlu juga untuk diperhatikan bahwa tidak semua peristiwa yang terjadi di masa lalu bisa digolongkan menjadi peristiwa sejarah.

Hal ini dikarenakan peristiwa baru dianggap mengandung nilai sejarah setelah memenuhi beberapa syarat. Diantaranya seperti peristiwa itu telah memberikan dampak yang cukup besar kepada banyak orang.

Selain itu, peristiwa yang ada di dalam teks cerita sejarah harus bersifat unik, abadi, dan juga dianggap cukup penting.

Jenis Teks Cerita Sejarah

Dalam pembahasan mengenai ringkasan materi teks cerita sejarah kelas 12 sendiri juga perlu untuk mengetahui apa saja jenis dari teks cerita sejarah.

Hal ini dilakukan supaya bisa mempermudah atau mengidentifikasi apa jenis teks cerita sejarah yang sedang dibaca.

Secara umum, terdapat sebanyak dua jenis teks cerita sejarah yang bisa kamu temui diantaranya fiksi dan non fiksi.

1. Fiksi

Jenis teks cerita sejarah yang pertama yaitu ada fiksi atau banyak pula yang menyebutnya sebagai novel sejarah.

Novel sendiri menjadi bagian dari karya sastra dengan sifatnya yang cukup imajinatif. Namun, banyak pula novel sejarah yang memuat terkait dengan fakta sejarah terkait dengan sebuah peristiwa.

Contohnya dari teks cerita sejarah fiksi atau novel sejarah yaitu ada berjudul Tetralogi Pulau Buru yang merupakan hasil karya dari Pramoedya Ananta Toer.

Tidak hanya novel, tetapi juga ada dituliskan dengan bentuk cerpen, roman, dan juga legenda.

Penyusunannya juga didasarkan pada data yang didapatkan dari sumber sejarah yang valid dan terpercaya.

2. Non Fiksi

Jenis teks cerita sejarah yang kedua yaitu ada non fiksi atau banyak pula dikenal sebagai teks sejarah.

Berbeda dengan fiksi, teks cerita sejarah non fiksi banyak diangkat dari fakta yang benar. Oleh karena itu, teks sejarah lebih kuat dalam fakta peristiwa dan bukan cara penyampaiannya.

Contoh dari teks sejarah yang mungkin pernah kamu temui yaitu seperti autobiografi, catatan sejarah, biografi, dan catatan perjalanan.

Ciri-ciri dalam Teks Cerita Sejarah

Tidak kalah pentingnya untuk dibahas terkait dengan ringkasan materi teks cerita sejarah kelas 12 yaitu mengenai ciri-ciri yang dimilikinya.

Ciri-ciri ini akan membantu kamu untuk bisa mengenai teks cerita sejarah dengan lebih mudah. Apalagi untuk membedakan antara teks cerita sejarah dengan jenis teks karya yang lainnya.

Terutama perbedaan yang dimiliki antara teks cerita sejarah fiksi dan non fiksi juga cukup tipis. Oleh karena itu, perlu untuk bisa memahaminya dengan baik supaya bisa membedakan keduanya.

Berikut ini merupakan ciri-ciri yang dimiliki oleh kedua jenis dari teks cerita sejarah diantaranya:

  1. Judul yang dimiliki oleh teks sejarah memiliki sifat yang lebih eksplisit, sementara cerita yang disampaikan melalui novel sejarah bersifat lebih implisit.
  2. Orientasi yang disusun dalam teks sejarah terdiri dari pengantar, tujuan, dan pendahuluan. Sementara orientasi yang biasa digunakan dalam novel sejarah diantaranya pengenalan tokoh dan latar dari cerita.
  3. Komplikasi yang terdapat di dalam teks sejarah memiliki sifat yang cenderung lebih gradual, sementara untuk cerita yang ada di dalam novel lebih mengandung sifat hierarkis.
  4. Resolusi yang ada di dalam teks sejarah berisi mengenai kesimpulan, sementara untuk bagian akhir dari novel sejarah memiliki isi berupa penyelesaian berkaitan dengan konflik cerita.
  5. Teks sejarah tidak memiliki koda, sementara novel sejarah memiliki koda.
  6. Teks cerita sejarah harus memuat fakta peristiwa yang benar-benar terjadi.

Struktur dalam Teks Cerita Sejarah

Bagian lainnya dalam ringkasan materi teks cerita sejarah kelas 12 yang tidak kalah penting untuk dipahami yaitu strukturnya.

Melalui struktur ini, nantinya kamu bisa menyusun teks cerita sejarah dengan lebih baik, sistematis, dan juga runtut.

Secara umum, terdapat tiga struktur yang membentuk teks cerita sejarah diantaranya orientasi, urutan peristiwa, dan reorientasi.

1. Orientasi

Struktur teks cerita sejarah yang pertama yaitu ada orientasi. Pada orientasi biasanya mengenai pembuka maupun pengenalan dari isi teks cerita sejarah.

Kalimat yang digunakan dalam struktur orientasi yaitu bersifat deskriptif karena digunakan sebagai pengenal bagi para pembacanya.

2. Urutan Peristiwa

Struktur teks cerita sejarah yang kedua yaitu ada urutan peristiwa. Pada bagian ini memuat terkait dengan rekaman dari peristiwa sejarah yang terjadi.

Penyusunan urutan peristiwa tersebut harus dilakukan secara kronologis dan juga urut. Selain itu, urutan tersebut juga menjelaskan cerita yang memiliki nilai sejarah secara gradual atau berangsur.

Hal ini yang membuat urutan cerita dalam teks tersebut menjadi lebih kronologis dan sesuai dengan urutan waktu terjadinya peristiwa.

3. Reorientasi

Struktur teks cerita sejarah yang ketiga yaitu ada reorientasi. Pada bagian ini sebenarnya memiliki sifat yang begitu opsional sehingga bisa digunakan maupun tidak digunakan.

Biasanya penulis juga menggunakan komentar pribadi terkait dengan cerita yang sedang disusun dalam teks tersebut.

Bagian reorientasi ini dituliskan di bagian akhir dari teks cerita sejarah sehingga penulisnya bisa meninjau kembali topiknya, baik dalam berupa saran maupun kritik.

Penutup

Nah, itu tadi merupakan penjelasan mengenai ringkasan materi teks cerita sejarah kelas 12 yang perlu untuk kamu pelajari dengan baik.

Dari penjelasan mengenai teks cerita sejarah yang sudah diberikan di atas, kamu mungkin bisa untuk mencoba membuat contohnya atau mencarinya pada buku yang dibaca.

Tidak hanya ada dengan teks cerita sejarah, tetapi masih ada banyak jenis teks lainnya dalam bahasa Indonesia yang tidak kalah menarik untuk kamu pelajari.

Kamu dapat membaca seputar jenis teks bahasa Indonesia untuk kelas 12 maupun jenjang kelas lainnya yang lengkap dan terbaru hanya melalui situs blog Mamikos.


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta