Kenali Rumah Adat Banten beserta Penjelasan dari Keunikan dan Sejarah Singkatnya

Kenali Rumah Adat Banten beserta Penjelasan dari Keunikan dan Sejarah Singkatnya – Ketika mendengar atau membaca kata Banten, yang terlintas dari benak hampir semua orang adalah kesenian debusnya.

Salah satu kekayaan budaya yang dimiliki oleh provinsi Banten adalah rumah adatnya yang bernama sulah nyanda. Ini merupakan rumah yang digunakan oleh masyarakat suku Baduy dari dulu sampai sekarang.

Rumah adat ini memiliki beragam keunikan serta nilai sejarah yang cukup dalam. Untuk itu, dalam artikel ini Mamikos akan mengajak kamu untuk mengenali rumah adat Banten beserta penjelasannya. Simak terus, ya!

Bagaimana Rumah Adat Banten beserta Penjelasan dari Keunikan dan Sejarahnya?

Javatravel.net

Rumah adat banten mungkin masih terdengar asing di telinga sebagian orang.

Pasalnya, rumah adat satu ini memang tidak seterkenal rumah adat dari daerah lain seperti rumah gadang dari Padang maupun rumah joglo dari Yogyakarta atau Jawa Tengah.

Untuk berkenalan secara lebih dekat dengan rumah adat Banten secara lebih dekat, berikut adalah informasi mengenai rumah adat Banten beserta penjelasan dari keunikan dan sejarahnya.

Bagaimana Sejarah Rumah Adat Banten?

Provinsi Banten memiliki rumah adat yang dinamai dengan Sulah Nyanda. Rumah adat ini merupakan kediaman bagi masyarakat suku Baduy/Badui yang berada di Kabupaten Lebak.

Sulah nyanda adalah rumah adat yang cukup unik. Rumah tradisional satu ini disebut seperti itu karena memiliki atap yang terbuat dari daun nipah kering. 

Kemudian, kata nyanda sendiri artinya dalam Bahasa Indonesia, yaitu sikap bersandar yang posisinya itu tidak terlalu lurus tetapi sedikit merebah ke arah belakang.

Dimana rumah adat ini dibuat dengan bentuk yang lebih panjang serta memiliki kemiringan yang lebih rendah pada bagian bawah rangkap atap.

Selain disebut dengan istilah sulah nyanda, karena suku Baduy merupakan masyarakat Sunda, rumah adat ini juga biasa disebut dengan nama imah atau rumah dalam Bahasa Indonesia.

Rumah adat ini harus dibangung menghadap ke arah selatan. Kemudian, untuk arsitekturnya sendiri berbentuk persegi panjang dan atapnya memiliki hiasan menyilang yang terbuat dari ijuk.

Selain itu, rumah adat ini juga dibangun dengan menyesuaikan kontur tanah. Hal ini membuat pilar atau penyangga rumahnya tidak memiliki panjang atau ketinggian yang sama.

Apa Saja Keunikan Rumah Adat Banten?

Setiap jenis rumah adat yang ada di Indonesia selalu memiliki keunikannya masing-masing. Begitu juga dengan rumah adat Sulah Nyanda di provinsi Banten.

Lalu, apa sajakah keunikan dari rumah adat satu ini? Berikut beberapa keunikannya.

1. Asri dan Menyatu Dengan Alam

Seperti yang bisa kamu lihat pada foto di atas, rumah adat Sulah Nyanda Banten dikelilingi oleh pohon-pohon rindang di sekelilingnya.

Hal ini dikarenakan masyarakat Suku Baduy sangat menghargai alam sekitar, jadi rumah adatnya pun dibangun menyatu dengan alam.

Tidak hanya itu, bahan-bahan yang digunakan untuk membuat rumah adat ini juga 100 persen memanfaatkan bahan-bahan dari alam sekitar seperti batu untuk pijakan rumah, anyaman bambu untuk dinding, daun nipah untuk atap, dan masih banyak lagi yang lainnya.

Rumah yang dibangun pun tidak akan merusak alam karena Suku Baduy membangun Sulah Nyanda mengikuti konstruksi alam yang dijadikan sebagai lokasi rumah.

2. Konstruksi Bangunan Dibuat dari Bahan Alam Sekitar

Seperti yang sudah disebutkan dalam keunikan no 1 di atas bahwa bahan-bahan untuk membangun rumah adat Sulah Nyanda menggunakan hasil alam di sekitar.

Untuk lebih jelasnya, berikut adalah beberapa konstruksi rumah adat ini dan bahan-bahan yang digunakan.

1. Pondasi: Sulah Nyanda memanfaatkan batu sebagai pondasi rumah. Batu tersebut digunakan secara utuh dan tidak dihancurkan sama sekali.

Selain itu, batu juga tidak ditanam di dalam tanah seperti kebanyakan konstruksi rumah modern saat ini. Batu digunakan sebagai pijakan atau landasan tiang kayu rumah.

2. Tiang: Sulah Nyanda juga memiliki tiang-tiang sebagai penyangga rumah. Tiang tersebut terbuat dari kayu tanpa sentuhan akhir sama sekali. Setiap tiang disambungkan menggunakan teknik purus dan coak, bukan paku.

3. Lantai: Sulah Nyanda memiliki lantai yang terbuat dari bambu yang diratakan. 

4. Dinding: Sulah Nyanda memanfaatkan anyaman bambu dengan motif kepang sebagai dinding rumah. Untuk dinding bagian atas, bambu akan dianyam dengan jarak yang jarang. Sedangkan dinding bagian bawah, bambu akan dianyam dengan jarak yang lebih rapat. 

5. Atap: Sulah Nyanda memiliki atap rumah yang terbuat dari anyaman daun nipah kering. 

3. Memiliki Pembagian Ruangan yang Unik

Rumah adat Sulah Nyanda memiliki struktur rumah yang cukup untuk. Di mana rumah tradisional ini terbagi ke dalam tiga ruang utama yaitu sasoro, tepas, dan ipah.

Setiap ruangan tersebut memiliki fungsi atau kegunaan yang berbeda-beda. Untuk lebih jelasnya, berikut adalah penjelasannya.

1. Sasoro: Jika diartikan ke dalam Bahasa Indonesia, sasoro adalah teras atau ruang depan.

Ruangan ini biasanya terletak di bagian selatan rumah. Ini merupakan sebuah ruangan yang digunakan untuk menerima para tamu. 

2. Tepas: Ini merupakan ruangan yang berada di bagian samping rumah dengan bentuk memanjang ke arah belakang.

Ruangan ini tersambung dengan ruang sasoro di depannya. Tepas biasanya digunakan sebagai ruangan untuk berkumpul bersama keluarga.

3. Ipah: Ini merupakan ruangan yang letaknya berada di belakang rumah. Berbeda dengan sasoro dan tepas yang digunakan sebagai ruangan untuk aktifitas bertamu maupun berkumpul bersama keluarga.

Ipah memiliki fungsi sebagai tempat atau ruangan untuk menyimpan persediaan makanan maupun hasil panen. Selain itu, ruangan ini juga biasa digunakan untuk memasak.

Nah, itulah dia informasi mengenai rumah adat Banten beserta penjelasan dari keunikan dan sejarah singkatnya. Sangat menarik bukan? Semoga dapat menambah wawasanmu mengenai warisan budaya Indonesia, ya.

Demikian ulasan yang bisa Mamikos sampaikan mengenai rumah adat Banten beserta penjelasan dari keunikan dan sejarah singkatnya.

Jika kamu ingin mengetahui lebih banyak informasi mengenai rumah adat Indonesia maupun topik lainnya.

Kamu dapat mengunjungi blog Mamikos Info karena akan ada banyak sekali informasi menarik dan bermanfaat yang tentunya asyik untuk dibaca dalam menambah pengetahuan atau wawasan.


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta