SBMPTN 2019, Apa Itu Soal HOTS Dan Bagaimana Cara Mengerjakannya?

SBMPTN 2019, Apa Itu Soal HOTS Dan Bagaimana Cara Mengerjakannya? – Jalur Seleksi SBMPTN 2019 hanya menggunakan satu metode tes, yaitu Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK). Tidak ada lagi tes yang menggunakan kertas. Dulu calon mahasiswa mendaftar dengan full terlebih dahulu, termasuk memilih program studi. Tahun ini, calon masiswa yang akan melamar diberikan kesempatan untuk mengikuti tes terlebih dahulu.

SBMPTN 2019, Apa Itu Soal HOTS Dan Bagaimana Cara Mengerjakannya?

Tes yang dilakukan di awal ini akan dibagi ke dalam berbagai gelombang dengan waktu yang sama. Kemungkinan akan ada dua belas kali tes. Dalam kurun waktu kurang lebih dua bulan setiap hari Sabtu dan Minggu. Jadi tidak ada pengumpulan massa dalam waktu yang bersamaan.

Baru setelah ujian, peserta memasuki tahap selanjutnya dengan memilih jurusan yang ingin dimasuki. Jika dulu satu hari dilakukan dengan bersama-sama dan setelah siswa memilih jurusan, kini beda, waktunya berbeda-beda. Hanya saja untuk waktu pendaftarannya serentak.

Dengan mengetahui hasil nilai, calon mahasiswa bisa mengukur hasil nilai dengan program studi yang akan dipilih. Mengenai lokasi ujian, sama, dilaksanakan di seluruh PTN di Indonesia. Hanya, tahun 2019 tidak ada sistem Panitia Lokal lagi, semua akan terpusat oleh Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT).

Pada Seleksi Masuk Perguruan Tinggi Negeri 2019 nanti, akan ada sejumlah ketentuan baru yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Salah satunya adalah dengan menggunakan soal HOTS

Soal HOTS Salah satu perubahan dilakukan adalah terkait soal tes SBMPTN. Pola seleksi masuk PTN tahun 2019 tetap akan dilaksanakan melalui dua materi tes, yakni Tes Potensi Skolastik (TPS) dan Tes Kompetensi Akademik (TKA).

Untuk soal TKA, lanjut Menristek, tetap akan menggunakan pilihan Ujian Sains dan Teknologi (Saintek) serta Sosial Humaniora (Soshum). Tes TKA ini akan mengukur kompetensi pengetahuan calon mahasiswa pada materi yang diajarkan di sekolah dan yang diperlukan saat mengikuti program studi yang dipilih.

Rencananya, soal-soal SBMPTN 2019 akan menggunakan soal HOTS (High Order Thinking Skill) atau soal dengan kemampuan analisa tinggi.

Sedangkan dalam Tes Potensi Skolastik (TPS) calon mahasiswa akan diukur pada kemampuan kognitif, logika atau nalar dan pemahaman umum.

Hal ini dianggap penting sebagai salah satu keberhasilan di pendidikan formal, termasuk pendidikan tinggi.

Kalau tahun sebelumnya peserta daftar dulu baru tes, maka ketentuan di tahun 2019 adalah tes dulu kemudian dapat nilai. Peserta Tes Seleksi Masuk Perguruan Tinggi Negeri 2019 juga dapat mengikuti UTBK maksimal sebanyak dua kali.

Peserta dapat membayar uang pendaftaran UTBK sebanyak Rp 200.000,- pada setiap tes. Peserta dapat menggunakan nilai tertingginya dalam mendaftar program studi yang diinginkan, pada dua kali UTBK. Dengan soal HOTS dimungkinkan untuk membuat jenis soal sama, namun pertanyaan akan berbeda.

Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idaman mu: