Mengapa Selat Malaka Menjadi Ramai Perdagangan dan Menjadi Tempat yang Strategis untuk Perdagangan?

Simak, alasan di balik ramainya Selat Malaka sebagai jalur perdagangan dan menjadi tempat yang strategis untuk aktivitas tersebut.

28 Januari 2025 Fanny

Mengapa Selat Malaka Menjadi Ramai Perdagangan dan Menjadi Tempat yang Strategis untuk Perdagangan? โ€“  Selat Malaka merupakan bagian perairan sempit yang letaknya ada di antara Pulau Sumatera dan Semenanjung Malaya. 

Keberadaan Selat Malaka begitu strategis, sehingga banyak aktivitas perdagangan yang terjadi. Hal ini sudah berlangsung sejak zaman kuno dan sampai sekarang, bahkan Selat Malaka menjadi salah satu jalur perdagangan paling sibuk di dunia, lho. 

Letaknya yang strategis hingga pengaruh dari iklim tropis menjadikan Selat Malaka ramai dalam hal perdagangan.โš“๐Ÿšข๐Ÿ“ฆ

Alasan Selat Malaka Menjadi Tempat Strategis dan Ramai Perdagangan 

1. Letak yang Strategis 
Faktor utama adalah letak Selat Malaka yang mampu menghubungkan belahan dunia barat dan juga timur, dengan bisa menghubungkan Samudra Hindia (Laut Andaman), Laut China Selatan, dan Samudra Pasifik. 

Selat Malaka ini juga menghubungkan tiga dari berbagai negara dengan jumlah penduduk terbesar di dunia, seperti Indonesia, India, dan China. 

Sehingga Selat Malaka menjadi bagian dari salah satu jalur perdagangan dan perdagangan terpenting di dunia, sama pentingnya seperti Terusan Panama dan Terusan Suez.

2. Perubahan Angin dan Iklim Tropis
Selain letaknya yang strategis, kita tidak dapat mengabaikan peran perubahan angin dan juga kondisi iklim. Mengutip dari laman Kompas, dijelaskan bahwa Selat Malaka berada di garis khatulistiwa, di mana memungkinkan adanya perubahan arah angin yang teratur, hal ini sangat penting dalam dunia pelayaran.

Sejak zaman dulu, berbagai kapal akan bertemu di pelabuhan-pelabuhan Selat Malaka saat menunggu angin yang baik untuk bisa meneruskan perjalanan niaganya atau kembali ke negeri asalnya. 

Di sisi lain, iklim tropis juga memudahkan para pedagang untuk dapat berbaur tanpa adanya gangguan musim dingin yang bisa membatasi aktivitas pelayaran. 

3. Berkumpulnya Komoditas Perdagangan 
Kapal-kapal perdagangan akan silih berganti berdatangan dari timur dan barat. Hal ini tentunya memungkinkan berbagai komoditas perdagangan berkumpul dalam satu tempat. Mulai dari rempah-rempah, keramik, tekstil, porselen, kain sutra, dan sebagainya. 

Bahkan, menurut laman Wikipedia, sebanyak 120.000 kapal akan melintasi selat ini setiap tahunnya, dengan mengangkut antara seperlima dan seperempat perdagangan laut dunia. 

Penutup 

Demikian, penjelasaan mengenai tiga alasan yang dapat menjelaskan dibalik letak strategis dan ramainya perdagangan Selat Malaka. 

Temukan, pembahasan informatif lainnya yang ada di blog Mamikos, seperti Kedudukan Selat Muria yang Menjadi Pelabuhan Kerajaan Demak pada Saat Itu. Semoga bermanfaat.๐Ÿ™‚โœจ

Referensi:


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta

Close