Sensor Penginderaan Jauh beserta Fungsi, Jenis, dan Penjelasannya Lengkap

Apakah kamu pernah mendengar tentang sistem penginderaan jauh? Simak apa saja sensor penginderaan jauh yang ada di bawah ini.

28 Agustus 2024 Fatma

Sensor Penginderaan Jauh beserta Fungsi, Jenis, dan Penjelasannya Lengkap – Sistem penginderaan jauh merupakan sebuah cara yang dilakukan untuk bisa mendapatkan hasil pengukuran dari sebuah objek.

Biasanya sistem satu ini digunakan untuk objek penelitian yang tidak memungkinkan untuk didekati atau disentuh secara langsung. Oleh karena itu,sistem ini biasa menggunakan bantuan sensor untuk mendapatkan hasil data yang lebih akurat.

Terdapat beberapa jenis sensor penginderaan jauh yang biasa digunakan dan perlu untuk kamu ketahui.

Penggunaan Sensor dalam Sistem Penginderaan Jauh

Penggunaan Sensor dalam Sistem Penginderaan Jauh
unsplash.com/@hdbernd

Adanya sensor penginderaan jauh sendiri menjadi bagian penting dalam sistem yang satu ini. Penggunaan sensor ini supaya bisa membantu untuk melacak, mendeteksi, maupun merekam informasi tentang objek yang dijadikan sebagai bahan pengamatan.

Perlu untuk diketahui bahwa tipe dari sensor yang digunakan dalam sistem penginderaan jauh ini sudah lengkap pula dengan kemampuan kepekaan atas keberadaan spektrum elektromagnetik. Hal ini yang menjadikan sensor tersebut memiliki kapabilitas untuk merekam objek pengamatan.

Di sisi lain, sensor juga memiliki kemampuan untuk merekam gambar terkecil dan disebut sebagai resolusi spasial.

Semakin kecil objek yang bisa untuk direkam dengan sensor tersebut, maka artinya kualitas dari sensor tersebut memang baik. Hal ini berlaku pula untuk resolusi spasial yang dimiliki oleh citranya.

Dalam penggunaan sensor ini juga ada yang disebut dengan wahana.

Wahana merupakan alat kendaraan maupun media yang digunakan untuk bisa membawa sensor agar bisa mendapatkan inderaja yang dibutuhkan.

Penggunaan wahana ini terbagi ke dalam tiga jenis berdasarkan pada peredaran maupun tempat pemantauan yang dimiliki di angkasa.

Jenis yang pertama yaitu ada pesawat yang terbang rendah sampai menengah. Jenis pesawat ini memiliki ketinggian untuk peredaran sekitar 1 sampai 9 km di atas permukaan bumi. Contohnya seperti drone.

Kemudian, ada pula jenis pesawat yang terbang tinggi dengan tinggi peredarannya yaitu lebih dari 18 di atas permukaan bumi. Jenis yang terakhir yaitu satelit yang peredarannya berjalan dengan ketinggian sekitar 400 sampai 900 km di luar atmosfer bumi.

Close