4 Jenis Sifat Koligatif Larutan beserta Rumus dan Contoh Soal Lengkap
Sifat koligatif larutan salah satu konsep penting kimia yang perlu kamu ketahui. Terdapat empat jenis sifat koligatif larutan pada pembahasan ini. Simak penjelasannya di sini!
4 Jenis Sifat Koligatif Larutan beserta Rumus dan Contoh Soal Lengkap – Sifat koligatif larutan merupakan salah satu sifat yang dipelajari pada mata pelajaran kimia, khususnya saat membahas larutan.
Materi ini sangat penting diketahui, agar dapat memahami perilaku larutan dan interaksi antara zat terlarut dan pelarut.
Ada empat sifat koligatif, yaitu penurunan tekanan uap, kenaikan titik didih, penurunan titik beku, dan tekanan osmotik. Simak penjelasan lengkap jenis sifat koligatif larutan pada artikel Mamikos ini!
Apa yang Dimaksud Sifat Koligatif Larutan?
Daftar Isi [hide]

Pada materi kimia, kita mengenal larutan sebagai campuran dari beberapa zat yaitu zat terlarut dan zat pelarut. Zat terlarut adalah zat yang larut dalam pelarut, sementara zat pelarut adalah medium yang melarutkan zat tersebut.
Jika berbicara mengenai larutan, ternyata larutan memiliki sifat yang unik. Sifat ini disebut dengan sifat koligatif larutan. Lalu apa yang dimaksud dengan sifat koligatif larutan?
Sifat koligatif larutan adalah sifat yang hanya bergantung pada jumlah partikel zat terlarut, bukan pada jenis zatnya. Artinya, semakin banyak zat terlarut yang ada dalam larutan, maka akan semakin besar efek dari sifat koligatif yang dihasilkan.
Dari penjelasan tersebut dapat diketahui bahwa sifat koligatif akan didasari oleh kuantitas, sehingga tidak akan memperhatikan kualitas atau jenis zat terlarutnya. Agar suatu larutan memiliki sifat koligatif, ada beberapa hal yang harus dipenuhi, yaitu:

Advertisement
- Zat Terlarut Tidak Mudah Menguap
Syarat ini penting karena jika zat terlarut mudah menguap, ia akan berkontribusi terhadap tekanan uap larutan, sehingga sifat koligatif tidak akan sepenuhnya bergantung pada jumlah partikel zat terlarut.
Zat terlarut yang ideal untuk menunjukkan sifat koligatif adalah zat non-volatil, yang tidak mudah berubah menjadi gas.
- Zat Terlarut Harus Larut Sepenuhnya
Agar sifat koligatif dapat diamati dengan baik, zat terlarut harus sepenuhnya larut dalam pelarut dan tidak membentuk endapan. Jika zat terlarut tetap dalam bentuk padatan atau tidak larut, maka sifat koligatifnya tidak akan muncul.
Selain syarat tersebut, terdapat dua jenis larutan yang dapat mempengaruhi sifat koligatif larutan, yang terbagi menjadi sifat koligatif larutan elektrolit dan nonelektrolit.
Kedua jenis sifat koligatif ini memiliki ciri dan perbedaannya masing-masing, sehingga memiliki rumus yang berbeda pula.