Contoh Soal Suhu dan Kalor Kelas 11 beserta Jawabannya

Contoh Soal Suhu dan Kalor Kelas 11 beserta Jawabannya – Suhu dan kalor adalah konsep dasar dalam ilmu fisika yang perlu dipahami secara komprehensif.

Mari kita telusuri lebih lanjut dengan beberapa contoh soal sederhana yang akan membantu kita memahami konsep suhu dan kalor dengan lebih baik.

Dalam artikel ini, Mamikos akan membahas contoh soal seputar suhu dan kalor, serta bagaimana konsep ini berperan dalam berbagai situasi, mulai dari memasak makanan hingga mengendalikan suhu tubuh kita.

Rangkuman Materi Suhu dan Kalor

pexels.com/@tima-miroshnichenko

Definisi Suhu

Suhu adalah parameter yang mengukur derajat panas atau dingin suatu benda. Dalam fisika, kita mengukur suhu menggunakan beberapa satuan yang umum, termasuk Celsius (°C), Kelvin (K), dan Fahrenheit (°F).

Misalnya, saat kita ingin tahu seberapa panas atau dingin air di dalam kolam renang, kita menggunakan suhu dalam satuan Celsius.

Jenis-Jenis Suhu

Suhu bisa diterapkan pada berbagai kondisi. Beberapa jenis suhu yang umum termasuk suhu udara, suhu air, suhu zat padat, suhu benda cair, dan suhu benda gas.

Ketika kita merasa cuaca panas, kita sebenarnya merasakan suhu udara yang tinggi, sedangkan saat kita memasak makanan, kita mengendalikan suhu benda cair dalam panci.

Satuan Pengukuran Suhu

Dalam fisika, satuan suhu adalah bagian penting. Pada dasarnya, dua satuan yang paling umum digunakan adalah Celsius dan Kelvin.

Misalnya, kita sering melihat perkiraan suhu harian dalam satuan Celsius di berita cuaca, sementara dalam konteks ilmiah, Kelvin digunakan untuk mengukur suhu mutlak, yang dimulai dari nol mutlak.

Contoh Perubahan Suhu

Perubahan suhu dapat terjadi dengan menambahkan atau mengurangi energi panas. Contoh perubahan suhu termasuk pemanasan, pendinginan, dan peleburan.

Ketika kita memanaskan air untuk membuat teh, kita memberikan energi panas kepada air, sehingga suhunya naik.

Sebaliknya, saat kita meletakkan es di bawah sinar matahari, energi panas diambil oleh es, mengakibatkan penurunan suhu.

Jenis Termometer

Berbagai jenis termometer digunakan untuk mengukur suhu dalam berbagai konteks.

Jenis termometer yang digunakan mencakup termometer air raksa, termometer alkohol, termometer bimetal mekanik, termometer kristal cair, termometer digital.

Ada juga termometer klinis, termometer ruang, termometer maksimum-minimum, termometer cairan, dan termometer telinga.

Masing-masing termometer memiliki aplikasi khusus, seperti mengukur suhu tubuh, suhu lingkungan, atau bahkan mencatat suhu tertinggi dan terendah dalam periode waktu tertentu.

Definisi Kalor

Kalor adalah bentuk energi panas yang berpindah dari satu benda ke benda lainnya akibat perbedaan suhu. Dalam fisika, kita mengukur kalor dalam satuan joule (J) dan kalori (cal).

Ini sangat penting karena kita sering menggunakan kalor dalam berbagai aspek kehidupan sehari-hari, seperti memasak atau menghangatkan ruangan.

Metode Perpindahan Kalor

Kalor dapat berpindah melalui tiga metode utama: konduksi, konveksi, dan radiasi. Konduksi adalah perpindahan kalor melalui materi padat, seperti saat kita memasak dengan panci besi.

Konveksi adalah perpindahan kalor melalui zat cair atau gas, seperti saat panas di dalam panci menggerakkan air.

Radiasi adalah perpindahan kalor melalui gelombang elektromagnetik, seperti sinar matahari yang mencapai bumi.

Jenis-Jenis Kalor

Dalam fisika, terdapat beberapa jenis kalor, termasuk kalor laten, kalor sensibel, kalor spesifik, dan kapasitas kalor.

Kalor laten adalah kalor yang diperlukan untuk mengubah fase suatu zat tanpa mengubah suhunya, seperti saat es meleleh menjadi air.

Kalor sensibel adalah kalor yang diperlukan untuk mengubah suhu suatu benda.

Kalor spesifik adalah jumlah kalor yang diperlukan untuk mengubah suhu satu gram zat sebesar satu derajat Celsius. Kapasitas kalor adalah kemampuan suatu benda untuk menyerap dan menyimpan kalor.

Asas Black

Asas Black adalah konsep yang menyatakan bahwa benda hitam adalah benda yang dapat menyerap dan memancarkan kalor dengan efisiensi tinggi.

Ini memiliki aplikasi dalam teknologi termal, seperti panel surya yang menggunakan benda hitam untuk menyerap energi matahari.

Contoh Perpindahan Kalor

Perpindahan kalor terjadi dalam banyak situasi sehari-hari, seperti saat kita memasak air menggunakan kompor, mengatur suhu dalam kulkas untuk pendinginan makanan, dan saat matahari memancarkan kalor ke bumi, memanaskan planet kita.

Dalam setiap contoh ini, kita dapat melihat bagaimana kalor berperan dalam mengubah suhu dan memengaruhi kehidupan sehari-hari kita.

Contoh Soal Suhu dan Kalor Pilihan
Ganda

Contoh soal suhu dan kalor 1

Kalor
adalah besaran fisika yang menggambarkan energi panas yang dipindahkan antara
dua benda akibat perbedaan suhu. Satuan kalor yang paling umum digunakan
adalah:
a. Joule
b. Watt
c. Ampere
d. Kelvin
e. Celsius
Jawaban: a

Contoh soal suhu dan kalor 2

Sebuah es batu diletakkan di dalam gelas air hangat. Perpindahan kalor yang terjadi antara es batu dan air adalah contoh dari?
a. Konduksi
b. Konveksi
c. Radiasi
d. Evaporasi
e. Kondensasi
Jawaban: a

Contoh soal suhu dan kalor 3

Pada suatu hari, termometer Fahrenheit yang dikenakan dalam
suatu ruangan menunjukkan angka 122°F. Berapakah angka tersebut dalam skala
Celsius?
a. 50°C
b. 60°C
c. 70°C
d. 80°C
e. 90°C
Jawaban : a

Contoh soal suhu dan kalor 4

Jika api kompor diperbesar pada saat air yang ditumpangkan di atasnya sedang mendidih, maka….
a. suhu air tetap
b. kecepatan air mendidih bertambah
c. suhu air bertambah
d. kecepatan air mendidih tetap
e. air terbakar
Jawaban : a

Contoh soal suhu dan kalor 5

Sebuah besi dengan massa 1 kilogram awalnya berada pada suhu 20°C. Kemudian, suhu besi ditingkatkan menjadi 30°C dengan menggunakan pemanas listrik berdaya 1 kilowatt.
Dengan asumsi efisiensi pemanas adalah 100%, dan waktu yang dibutuhkan adalah 20 detik, berapa kapasitas kalor besi?
a. 1.000 J/°C
b. 10.000 J/°C
c. 100.000 J/°C
d. 1.000.000 J/°C
e. 10.000.000 J/°C
Jawaban : b

Contoh Soal Suhu dan Kalor Uraian

Contoh soal suhu dan kalor 1

Jelaskan pengertian suhu dan berikan contoh perubahan suhu yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari!

Jawaban: Suhu adalah besaran fisik yang mengukur derajat panas atau dingin suatu benda atau lingkungan. Misalnya, saat kita menyentuh air yang baru direbus, kita merasakan panas, itu adalah contoh kenaikan suhu.

Contoh perubahan suhu dalam kehidupan sehari-hari adalah ketika kita memasak makanan dengan memanaskan panci di atas kompor.

Saat panci dipanaskan, suhunya meningkat, dan ini mengakibatkan perubahan suhu pada makanan yang sedang dimasak di dalamnya.

Sebaliknya, saat kita meletakkan minuman dingin di luar lemari es, suhu minuman tersebut akan turun seiring waktu, mengakibatkan pendinginan minuman.

Contoh soal suhu dan kalor 2

Jelaskan perbedaan antara kalor laten dan kalor sensibel!

Jawaban: Kalor sensibel adalah kalor yang diperlukan atau dilepaskan oleh suatu zat untuk mengubah suhunya tanpa mengubah fase.

Ini berarti kalor sensibel terkait dengan perubahan suhu yang dapat diukur secara langsung. Contoh kalor sensibel adalah saat memanaskan air dari suhu kamar hingga mendidih.

Sementara itu, kalor laten adalah kalor yang diperlukan atau dilepaskan oleh suatu zat untuk mengubah fasa (misalnya, dari padat ke cair atau dari cair ke gas) tanpa mengubah suhunya pada saat perubahan fasa terjadi.

Kalor laten terkait dengan perubahan wujud suatu zat dan tidak memengaruhi suhu pada saat itu. Contoh kalor laten adalah saat melelehkan es menjadi air.

Selama proses ini, suhu es tetap 0°C meskipun energi panas ditambahkan, karena energi digunakan untuk mengubah fase (dari padat menjadi cairan) daripada meningkatkan suhu.

Jadi, perbedaan utama antara
kalor laten dan kalor sensibel adalah bahwa kalor sensibel berhubungan dengan
perubahan suhu, sementara kalor laten berhubungan dengan perubahan fase tanpa
perubahan suhu.

Contoh soal suhu dan kalor 3

Sebanyak 100 gram air yang memiliki suhu 70°C dialirkan ke atas sepotong balok es yang suhunya 0°C, sehingga seluruh es melebur.

Dengan memanfaatkan nilai kalor lebur es sebesar 0,5 kkal/kg dan kalor jenis air sebesar 1 kkal/kg°C, kita dapat menentukan jumlah massa es yang melebur. Berapakah massa es yang melebur dalam proses ini?

Jawaban: Kalor yang diperlukan untuk mencairkan
air pada suhu 70°C hingga suhu 0°C adalah 100 gram x 70°C x 1 kkal/kg°C = 7000
kkal.

Jika seluruh kalor ini
digunakan untuk mencairkan es, maka massa es yang melebur dapat dihitung dengan
rumus:

Kalor lebur es = massa es x
kalor lebur es

7000 kkal = massa es x 0,5 kkal/kg

massa es = 14000 gram atau 14 kg.

Maka, massa es yang melebur dalam
proses di atas ialah 14 kg.

Contoh soal suhu dan kalor 4

Suhu udara di dalam ruangan adalah 95°F. Konversikan suhu ini ke dalam satuan Kelvin!

Jawaban: Untuk mengonversi suhu dari Fahrenheit (°F) menjadi Kelvin (K), kamu
dapat menggunakan rumus berikut:

Kelvin (K)
= (Fahrenheit (°F) – 32) x 5/9 + 273.15.

Sebagai
contoh, jika suhu udara dalam ruangan adalah 95°F, kamu dapat menghitungnya
sebagai berikut:

Kelvin (K)
= (95°F – 32) x 5/9 + 273.15 = (63) x 5/9 + 273.15 = 35°C + 273.15 = 308.15 K.

Jadi, suhu
udara dalam ruangan adalah sekitar 308.15 Kelvin.

Contoh soal suhu dan kalor 5

Air sebanyak 200 gram dengan suhu 30°C dicampur dengan 100 gram air mendidih yang memiliki suhu 90°C.

Dengan menggunakan kalor jenis air sebesar 1 kalori per gram per derajat Celsius, tentukan suhu air campuran saat mencapai keseimbangan termal!

Jawaban:

Diketahui:Massa air pertama (air suhu 30°C) = 200 gram

Suhu air
pertama (air suhu 30°C) = 30°C

Massa air
kedua (air mendidih suhu 90°C) = 100 gram

Suhu air
kedua (air mendidih suhu 90°C) = 90°C

Kalor jenis
air (c) = 1 kalori per gram per derajat Celsius

Ditanya: Suhu
akhir air campuran

Kamu dapat
menggunakan hukum pelestarian energi sebagai berikut:

Kalor yang
hilang oleh air pertama = Kalor yang diterima oleh air kedua

Kalor yang
hilang oleh air pertama dapat dihitung dengan rumus:

Q1 = massa
x c x (suhu akhir – suhu awal)

Q1 = 200
gram x 1 kalori/gram/°C x (suhu akhir – 30°C)

Kalor yang
diterima oleh air kedua dapat dihitung dengan rumus yang serupa:

Q2 = massa
x c x (suhu akhir – suhu awal)

Q2 = 100
gram x 1 kalori/gram/°C x (90°C – suhu akhir)

Karena
kalor yang hilang oleh air pertama harus sama dengan kalor yang diterima oleh
air kedua, kita dapat menulis persamaan sebagai berikut:

Q1 = Q2

200 (suhu
akhir – 30) = 100 (90 – suhu akhir)

Sekarang kamu
bisa menyelesaikan persamaan ini untuk mencari suhu akhir air campuran:

200(suhu
akhir – 30) = 9000 – 100suhu akhir

200suhu
akhir – 6000 = 9000 – 100suhu akhir

200suhu
akhir + 100suhu akhir = 9000 + 6000

300suhu
akhir = 15000

suhu akhir
= 15000 / 300

suhu akhir
= 50°C

Jadi, suhu
air campuran saat mencapai keseimbangan termal adalah 50°C.

Penutup

Terima kasih telah membaca artikel contoh soal suhu dan kalor dan menjelajahi dunia yang menarik dari suhu dan kalor.

Semoga informasi dan contoh soal yang telah disajikan telah memberikan pemahaman yang lebih baik tentang topik fisika ini. Sampai jumpa di artikel-artikel Mamikos berikutnya!


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta