Contoh Soal UAS IPA SMP Kelas 8 Semester 1 dan Jawabannya

Sejauh apa persiapanmu untuk menghadapi UAS IPA Kelas 8 Semester 1? Yuk, coba jawab soal ini untuk mengukur pemahamanmu!

26 Oktober 2023 Citra

2. Apa dampak penggunaan berlebihan zat aditif dalam makanan terhadap kesehatan manusia? Berikan contoh konkretnya!

Jawaban:

Penggunaan berlebihan zat aditif dalam makanan dapat memiliki dampak negatif pada kesehatan manusia.

Contoh dampaknya termasuk alergi makanan, gangguan pencernaan, hiperaktivitas pada anak-anak, dan bahkan potensial karsinogenik pada beberapa zat aditif tertentu.

Sebagai contoh, pewarna buatan tertentu telah dikaitkan dengan alergi kulit dan reaksi alergi lainnya.

Juga, beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa konsumsi berlebihan zat aditif seperti MSG (Monosodium Glutamat) dapat menyebabkan gejala seperti sakit kepala atau mual.

Oleh karena itu, penting bagi konsumen untuk membaca label makanan dengan cermat dan membatasi konsumsi zat aditif yang tidak diperlukan.

Contoh Soal UAS IPA SMP Kelas 8 Semester 1 Bagian 9

3. Jelaskan perbedaan antara pembuluh darah arteri dan vena, termasuk peran masing-masing dalam sistem peredaran darah!

Jawaban:

Pembuluh darah arteri dan vena memiliki perbedaan yang signifikan.

Arteri membawa darah dari jantung ke seluruh tubuh, sehingga memiliki dinding yang tebal dan elastis untuk menahan tekanan tinggi saat darah dipompa keluar dari jantung.

Arteri juga mengandung katup semilunar untuk mencegah aliran balik darah ke jantung.

Di sisi lain, vena membawa darah kembali ke jantung, sehingga memiliki dinding yang lebih tipis dan katup pembuluh yang menghindari darah mengalir ke arah yang salah.

Perbedaan ini mencerminkan peran masing-masing dalam sistem peredaran darah: arteri membawa darah dari jantung ke seluruh tubuh, sementara vena membawa darah kembali ke jantung.

4. Bagaimana aliran darah diatur dan dikendalikan dalam tubuh manusia? Jelaskan.

Jawaban:

Aliran darah diatur dan dikendalikan oleh sistem saraf otonom dan hormon dalam tubuh manusia. Sistem saraf otonom mengatur tingkat detak jantung dan tekanan darah.

Misalnya, ketika tubuh memerlukan lebih banyak oksigen, sistem saraf otonom dapat meningkatkan denyut jantung dan mempersempit pembuluh arteri untuk meningkatkan aliran darah.

Hormon seperti epinefrin juga dapat memengaruhi tekanan darah dan aliran darah dengan merangsang jantung dan pembuluh darah.

Selain itu, organ seperti ginjal juga berperan dalam mengatur volume darah dengan mengatur jumlah air yang diekskresikan dari tubuh.

Seluruh sistem ini bekerja bersama-sama untuk memastikan aliran darah dan pasokan oksigen yang memadai ke seluruh tubuh sesuai dengan kebutuhan.

Close