40 Soal Ujian Sekolah USBN Sosiologi Kelas 12 SMA dan Jawabannya

Persiapkan USBN Sosiologimu dengan mengerjakan contoh soal ujian sekolah USBN Sosiologi di artikel ini.

01 April 2024 Fajar Laksana

Faktor politik seperti kebijakan pemerintah juga dapat memengaruhi distribusi kekayaan dan kekuasaan dalam masyarakat.

Selain itu, faktor budaya seperti nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat dan faktor demografi seperti usia dan jenis kelamin juga dapat memengaruhi pola stratifikasi sosial.

3. Mobilitas sosial mengacu pada perpindahan individu atau kelompok dari satu posisi sosial ke posisi sosial lainnya dalam suatu masyarakat.

Mobilitas sosial vertikal terjadi ketika individu atau kelompok bergerak naik atau turun dalam hierarki sosial, sementara mobilitas sosial horizontal terjadi ketika individu atau kelompok berpindah ke posisi yang sejajar dalam hierarki sosial.

Contoh mobilitas sosial vertikal adalah ketika seseorang naik dari kelas menengah ke kelas atas setelah memperoleh gelar pendidikan tinggi, sedangkan contoh mobilitas sosial horizontal adalah ketika seseorang beralih pekerjaan dari satu industri ke industri lain tanpa perubahan status sosial yang signifikan.

4. Dua teori utama dalam memahami stratifikasi sosial adalah teori fungsionalisme dan konflik sosial.

Teori fungsionalisme menekankan bahwa stratifikasi sosial adalah hasil dari peran fungsional yang berbeda yang dimainkan oleh individu dalam masyarakat.

Dalam pandangan ini, stratifikasi sosial diperlukan untuk memastikan bahwa individu yang paling berbakat dan berpengalaman menduduki posisi-posisi yang paling penting dalam masyarakat.

Di sisi lain, teori konflik sosial menekankan konflik antara kelompok-kelompok dalam masyarakat atas sumber daya dan kekuasaan.

Dalam perspektif ini, stratifikasi sosial adalah hasil dari pertentangan antara kelompok-kelompok yang berbeda, dan sering kali dipertahankan oleh kelompok yang lebih kuat untuk keuntungan mereka sendiri.

5. Faktor-faktor ekonomi, pendidikan, dan budaya saling terkait dan berkontribusi terhadap mobilitas sosial dalam masyarakat.

Misalnya, pendidikan dapat membuka pintu bagi mobilitas sosial dengan memberikan individu keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk memperoleh pekerjaan yang lebih baik.

Namun, akses terhadap pendidikan berkualitas sering kali bergantung pada faktor ekonomi, seperti biaya pendidikan yang tinggi.

Selain itu, faktor budaya seperti nilai-nilai yang mendorong mobilitas sosial atau mempertahankan status quo juga dapat mempengaruhi kesempatan mobilitas sosial seseorang dalam masyarakat.

Demikian contoh soal ujian sekolah USBN Sosiologi kelas 12 SMA dan jawabannya yang bisa kamu jadikan bahan belajar. Semoga bermanfaat.

Close