Rangkuman Materi Suhu dan Kalor SMA Kelas 11 dan Penjelasannya
Suhu dan kalor sering dianggap sama, padahal keduanya memiliki pengertian yang berbeda. Simak penjelasannya di artikel ini!
6. Teori Kinetik Gas
Teori kinetik gas menjelaskan bahwa suhu gas berkaitan dengan kecepatan rata-rata molekul gas.
Semakin tinggi suhu, semakin cepat molekul bergerak.
Hal ini juga memahami bahwa nol absolut merupakan titik di mana gerakan molekul gas sepenuhnya berhenti.
Apa itu Kalor?
Nah, setelah memahami pengertian suhu beserta konsep dasarnya, pada poin kedua materi suhu dan kalor kelas 11 ini, mari kita memahami tentang pengertian kalor.
Kalor dalam ilmu fisika merujuk pada bentuk energi yang dapat dipindahkan antara sistem atau objek karena adanya perbedaan suhu.
Ini adalah salah satu konsep dasar dalam termodinamika.
Untuk memahami lebih jauh tentang kalor, berikut adalah beberapa aspek pemahaman kalor yang akan Mamikos ulas untuk kamu:

Advertisement
1. Perpindahan Energi
Kalor merupakan bentuk energi yang dapat berpindah dari satu sistem ke sistem lainnya.
Proses ini terjadi karena adanya perbedaan suhu antara sistem tersebut.
Kalor dapat masuk atau keluar dari sistem, menyebabkan perubahan suhu atau perubahan fase dalam suatu zat.
2. Satuan Kalor
Satuan standar untuk mengukur kalor dalam sistem internasional adalah joule (J).
Di kehidupan sehari-hari, satuan standar kalor ini juga sering menggunakan kalori (cal) atau kilokalori (kcal).
1 cal setara dengan 4,184 J, sementara 1 kcal setara dengan 4184 J.
3. Pertukaran Kalor
Kalor dapat dipindahkan melalui tiga proses utama: konduksi, konveksi, dan radiasi.
- Konduksi: Perpindahan kalor melalui kontak langsung antara molekul-molekul benda, misalnya panci terasa panas saat diletakkan di atas kompor.
- Konveksi: Perpindahan kalor melalui pergerakan massa fluida (gas atau cairan), contohnya adalah balon udara yang bisa terbang di langit.
- Radiasi: Perpindahan kalor melalui gelombang elektromagnetik, seperti sinar matahari yang mencapai bumi.
4. Perubahan Fase dan Kalor Laten
Kalor juga diperlukan untuk mengubah fase suatu zat, seperti dari padat ke cair atau dari cair ke gas.
Jumlah kalor yang diperlukan atau dilepaskan selama perubahan fase disebut kalor laten.
Fase ini tidak menyebabkan perubahan suhu langsung, tetapi energi digunakan untuk mengubah susunan molekul.
5. Hukum Kekekalan Energi
Prinsip kekekalan energi menyatakan bahwa energi tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan, tetapi hanya dapat berubah bentuk.
Dalam konteks kalor, ini berarti bahwa jumlah kalor yang masuk ke suatu sistem harus sama dengan jumlah kalor yang keluar dari sistem tersebut.