Ini Syarat Sah, Syarat Wajib & Rukun Puasa Ramadhan

Posted in: Ramadhan
Tagged: puasa Ramadhan

Ini syarat sah, syarat wajib & rukun puasa Ramadhan – Pelaksanaan ibadah puasa Ramadhan hukumnya wajib namun harus dilakukan sesuai syariat. Sebagi umat muslim yang diwajibkan berpuasa, sangat penting mengetahui syarat sah dan wajib puasa Ramadhan beserta rukun-rukunnya.

Syarat dan Rukun Puasa Ramadhan

pexels.com

Ibadah yang dilakukan umat muslim, seperti puasa harus dilakukan berdasarkan syariat Islam dan tidak mengada-ngada. Misalnya saja puasa Ramadhan dikerjakan sejak terbit fajar hingga terbenam matahari. Apabila ada yang melakukan puasa Ramadhan tanpa berbuka sama sekali hingga keesokan harinya, hal tersebut tidak dibenarkan. Selain itu, meskipun puasa hukumnya wajib bagi setiap muslim, ada ketentuan tertentu bahwa bayi dan orang lanjut usia yang tidak mampu menjalankannya akan dibebaskan dari kewajiban.

Menjelang bulan Ramadhan, ilmu mengenai syarat sah dan syarat wajib puasa menjadi bekal dalam menjalani puasa sebulan penuh. Umat muslim juga perlu mengetahui rukun-rukun puasa Ramadhan agar terhindar dari ibadah yang tidak disyariatkan. Menghadapi bulan Ramadhan, artikel berikut akan membahas syarat puasa syarat wajib dan syarat sah puasa Ramadhan beserta rukun-rukunnya agar kamu dapat mempersiapkan diri.

Syarat Sah Puasa Ramadhan

pexels.com

Penuhi syarat sah puasa Ramadhan berikut ini agar puasa Ramadhan diterima oleh Allah SWT.

1. Beragama Islam

Puasa Ramadhan akan sah dilakukan oleh orang yang beragam Islam atau muslim saja. Apabila ada umat non muslim yang ikut menjalankan puasa, hukumnya tidak sah. Orang Islam yang kemudian murtad (keluar dari agama Islam) atau statusnya kafir, maka puasa yang dilakukannya juga tidak sah. Meskipun demikian, orang yang mulanya non muslim kemudian masuk Islam (mualaf) maka status puasanya sah berdasarkan hukum Islam. Begitu pula apabila ada orang kafir yang berpindah agama Islam saat Ramadhan, maka kewajiban berpuasa akan berlaku pada hari itu.

“Katakanlah pada orang kafir bahwa jika mereka masuk Islam akan diampuni dosanya yang telah lalu.” (QS. Al-Anfal:38)

2. Suci dari Haid dan Nifas

Bagi wanita, ada syarat khusus agar sah berpuasa, yaitu suci dari haid dan nifas. Apabila seorang wanita sedang haid atau nifas kemudian berpuasa, maka puasanya terhitung tidak sah. Sesuai dengan hadist Rasulullah SAW:

“Saya bertanya kepada Aisyah seraya berkata, “Kenapa gerangan wanita yang haid mengqadha’ puasa dan tidak meng-qadha’ shalat?”
Maka Aisyah menjawab, “Apakah kamu dari golongan Haruriyah?”
Aku menjawab, “Aku bukan Haruriyah, akan tetapi aku hanya bertanya.”
Dia menjawab, “Kami dahulu juga mengalami haid, maka kami diperintahkan untuk meng-qadha’ puasa dan tidak diperintahkan untuk meng-qadha’ shalat.”

Berdasarkan hadits di atas, wanita yang sedang haid atau nifas dilarang untuk menjalankan puasa dan boleh meninggalkannya, tetapi wajib meng-qadha (mengganti) puasa pada hari lain di luar bulan Ramadhan.

3. Mumayyiz

Syarat wajib puasa Ramadhan selanjutnya adalah bisa membedakan hal yang baik dan buruk (mumayyiz). Diperkirakan usia muslim yang sudah memiliki sifat mumayyiz antara 5 – 11 tahun, sehingga jika melaksanakan ibadah puasa akan terhitung sah. Orang tua juga wajib mendidik anak sejak dini untuk melatih diri berpuasa. Meskipun demikian, dalam rentang usia tersebut anak belum diwajibkan berpuasa.

4. Niat

Ulama-ulama berpendapat bahwa syarat sah puasa dan rukun puasa adalah berniat. Puasa merupakan salah satu bentuk ibadah dan suatu ibadah dikatakan sah jika sudah melakukan niat. Rasulullah SAW bersabda:

“Sesungguhnya setiap amal itu tergantung dari niatnya”

Ada pula sabda lain Rasulullah SAW:

“Siapa yang tidak membulatkan niat puasanya sebelum fajar, maka puasanya tidak sah.” (HR. Ahmad)

5. Berpuasa pada Hari yang Diperbolehkan

Syarat sah puasa adalah menjalankan puasa pada hari yang diperbolehkan. Jika puasa dilakukan pada hari yang dilarang, maka puasanya akan bernilai tidak sah, bahkan haram. Adapun waktu puasa yang tidak diperbolehkan adalah saat Hari Raya Idul Fitri, Hari Raya Idul Adha, dan hari Tasyrik (11,12, 13 Dzulhijjah).

6. Baligh

Salah satu syarat sah puasa Ramadan adalah sudah baligh, yaitu memasuki usia dewasa atau sudah dewasa. Seseorang dapat dikatakan sudah baligh apabila memenuhi kriteria berikut:

  1. Mengetahui, memahami, dan mampu membedakan mana hal baik dan buruk.
  2. Sudah mengalami mimpi basah (bagi laki-laki)
  3. Sudah mengalami menstruasi (bagi perempuan)

7. Berakal Sehat

Syarat sah puasa Ramadhan adalah dilakukan oleh muslim yang berakal sehat atau tidak gila, baik karena mabuk atau karena cacat mental. Jika terdapat salah satu kriteria yang menunjukkan bahwa seorang muslim tidak berakal sehat, maka tidak wajib puasa dan tidak wajib mengganti puasa Ramadan yang ditinggalkan.

“Tiga golongan yang tidak terkena hukum syari: orang yang tidur sampai ia terbangun, orang yang gila sampai ia sembuh, dan anak-anak sampai ia baligh.” (HR. Abu Daud dan Ahmad)

8.Mampu atau Kuat Mengerjakan Puasa

Syarat wajib puasa adalah mampu (sehat) dan kuat menjalankan ibadah puasa. Bila tidak, maka wajib hukumnya untuk mengganti puasa pada hari lain di luar bulan Ramadan atau dengan membayar fidyah. Hukum puasa wajib bagi umat muslim. Tetapi ada keringanan bagi orang-orang yang berhalangan atau memiliki uzur, sehingga tidak wajib melakukannya dan boleh meninggalkannya walaupun harus menggantinya, seperti bagi orang lanjut usia, wanita hamil, dan menyusui.

“Maka barang siapa di antara kamu ada yang sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa) sebanyak hari yang ditinggalkan itu pada hari-hari yang lain. Dan wajib bagi orang-orang yang berat menjalankannya (jika mereka tidak berpuasa) membayar fidyah, (yaitu): memberi makan seorang miskin. Barangsiapa yang dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, maka itulah yang lebih baik baginya. Dan berpuasa lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.”
(QS Al Baqarah :184)

Syarat Wajib Puasa Ramadhan

pexels.com

Puasa Ramadhan bersifat wajib untuk umat muslim yang sudah memenuhi syarat-syaratnya. Hukum puasa terdapat pada Surat Al Baqarah ayat 183 yang artinya adalah:

“Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.”

Syarat-syarat puasa Ramadhan yang bersifat wajib berikut perlu dipenuhi sebelum menunaikan ibadah, yaitu:

  1. Beragama Islam
  2. Berakal sehat
  3. Suci dari haid dan nifas
  4. Baligh
  5. Mampu melaksanakan puasa
  6. Sehat jasmani dan rohani
  7. Bukan musafir (orang yang melakukan perjalanan jauh)
  8. Mengetahui waktu awal Ramadhan

Rukun-Rukun Puasa Ramadhan

pexels.com

Rukun puasa Ramadhan yang harus dijalankan seorang muslim diantaranya:

1. Berniat Puasa

“Siapa yang tidak membulatkan niat puasanya sebelum fajar, maka puasanya tidak sah.” (HR. Ahmad)

Niat puasa merupakan penegasan status fardu ibadah puasa Ramadhan. Dengan berniat, seorang muslim sudah melakukan ibadah dan tidak hanya menuruti kemauannya. Berdasarkan Mazhab Syafi’i, orang yang akan berpuasa disunahkan melafalkan bacaan niatnya, yaitu:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانِ هذِهِ السَّنَةِ لِلهِ تَعَالَى

Artinya: “Saya niat berpuasa esok hari untuk menunaikan fardhu di bulan Ramadan tahun ini, karena Allah Ta’ala.”

2. Menahan Diri dari Pembatal Puasa

Puasa tidak hanya menahan haus dan lapar saja. Ada hal-hal yang harus dihindari agar ibadah puasa tidak batal selain makan dan minum. Adapun perilaku yang bisa membatalkan puasa Ramadhan antara lain:

  1. Makan dan minum disengaja
  2. Muntah disengaja
  3. Mengeluarkan mani dengan sengaja
  4. Berhubungan badan dengan sengaja

Apabila larangan tersebut dilakukan, seorang muslim wajib mengganti puasa di kemudian hari. Sedangkan orang yang berhubungan badan harus membayar denda (kafarat) berpuasa selama dua bulan berturut-turut atau memberi makan orang miskin sebanyak 60 orang atau memerdekakan budak.

Demikian informasi syarat sah, syarat wajib & rukun puasa Ramadhan yang perlu kamu ketahui. Apakah kamu sudah memenuhi syarat tersebut dan wajib menunaikan puasa Ramadhan tahun ini? Jika iya, persiapkan bekal Ramadhan berupa ilmu dan fisik yang sehat. Maksimalkan Ramadhan tahun ini sebagai sarana untuk memperbaiki ibadah, memohon ampunan, serta meraih pahala sebanyak-banyaknya. Selamat menunaikan ibadah puasa Ramadhan!


Klik dan dapatkan info kost di dekatmu:

Kost Jogja Harga Murah

Kost Jakarta Harga Murah

Kost Bandung Harga Murah

Kost Denpasar Bali Harga Murah

Kost Surabaya Harga Murah

Kost Semarang Harga Murah

Kost Malang Harga Murah

Kost Solo Harga Murah

Kost Bekasi Harga Murah

Kost Medan Harga Murah