3 Tahapan Kegiatan dalam Interpretasi Citra Satelit Penginderaan Jauh Geografi
Interpertasi citra satelit berguna untuk mempelajari berbagai objek di permukaan bumi. Simak tahapan-tahapan intrepertasi citra pada artikel ini!
Unsur-unsur Interpretasi Citra
Dalam proses interpretasi citra, terdapat beberapa unsur penting yang harus diperhatikan agar hasil analisis lebih akurat.
Unsur-unsur ini dapat menjadi panduan untuk mengenali objek dan memahami karakteristik yang ada pada citra. Tanpa unsur-unsur ini, proses interpretasi mungkin saja tidak akan memberikan hasil yang optimal. Beberapa unsur interpretasi citra yang perlu diperhatikan yaitu :
Bentuk
Bentuk atau shape merupakan salah satu unsur yang akan membantu memahami dan mengenali objek dalam citra. Pada unsur ini agar memperhatikan bentuk umum dari objek, seperti bentuk persegi, bulat, maupun panjang.
Contohnya, gunung dalam citra satelit memiliki bentuk kerucut, sedangkan danau cenderung memiliki bentuk yang tidak beraturan.
Ukuran
Ukuran atau size suatu objek pada citra akan memberikan informasi penting mengenai jenis dan fungsi dari objek yang digambarkan. Ketika menginterpretasi gambar citra agar memperhatikan ukuran objek dengan objek lainnya untuk memperkirakan ukuran objek yang sedang diamati.

Advertisement
Misalnya saja, pada ukuran bangunan, jalan, sungai akan dapat terlihat dengan jelas ukuran dari objek tersebut.
Pola
Pola atau pattern juga akan membantu dalam menginterpretasikan citra. Pola merupakan susunan objek yang memiliki bentuk teratur, linear atau bahkan dapat berulang. Identifikasi pola akan sangat membantu mengenai pemetaan objek yang memiliki karakteristik yang sama.
Warna atau rona
Warna dalam interpretasi citra merupakan wujud tampak mata dengan spektrum yang sempit. Sedangkan rona merupakan tingkat kecerahan dari objek citra. Melalui warna dan rona, penafsir dapat memperkirakan jenis objek yang tergambar pada citra satelit.
Contohnya, warna biru mewakili warna perairan dan sedangkan hijau mewakili daratan.
Bayangan
Bayangan biasanya timbul pada citra satelit dikarenakan sudut datang sinar matahari maupun akibat dari topografi dan lereng. Bayangan pada citra mampu memberikan informasi tentang ketinggian atau kedalaman suatu objek.
Selain itu, bayangan bisa digunakan untuk menilai tinggi bangunan atau bentuk permukaan bumi yang tidak rata.
Tekstur
Tekstur merupakan unsur dimana adanya perubahan warna pada kelompok objek yang sedang dianalisis. Tekstur dinyatakan dengan beberapa indikator yaitu kasar, sedang dan halus.
Contohnya penampakan pohon pada citra diidentifikasikan sebagai tekstur kasar sementara perkebunan dengan tanah kosong diidentifikasikan dengan tekstur halus.
Asosiasi
Asosiasi merupakan keterkaitan antara satu objek dan objek lainnya. Dengan menganalisis asosiasi dapat diketahui pola keberadaan yang menjadi ciri khas dalam lingkungannya.