3 Tahapan Kegiatan dalam Interpretasi Citra Satelit Penginderaan Jauh Geografi

Interpertasi citra satelit berguna untuk mempelajari berbagai objek di permukaan bumi. Simak tahapan-tahapan intrepertasi citra pada artikel ini!

17 September 2024 Asrul A

Citra Non Foto

Citra Non Foto merupakan gambaran dari suatu objek yang diambil dari satelit dengan menggunakan sensor. Hasil dari foto inilah yang kemudian dikenal dengan istilah foto satelit. Berdasarkan spektrum  elektromagnetik  yang  digunakan,  citra  nonfoto dibedakan  menjadi 2, yaitu :

  • Citra inframerah termal dihasilkan dengan menggunakan spektrum inframerah, yang mana mampu mendeteksi perbedaan suhu dari suatu objek yang sedang diamati. Penginderaan ini bekerja dengan mengukur pancaran panas dari setiap objek, sehingga objek dengan suhu berbeda akan tampak dalam rona atau warna yang berbeda pada citra tersebut. Citra inframerah termal sangat berguna dalam hal-hal yang memerlukan analisis panas, seperti memantau aktivitas vulkanik, hingga kebakaran hutan.
  • Citra radar dan citra gelombang mikro yaitu citra yang dibuat dengan spektrum gelombang mikro. Citra radar diperoleh menggunakan spektrum gelombang mikro, di mana penginderaan dilakukan dengan sistem aktif, yang berarti citra dihasilkan menggunakan sumber tenaga buatan. Dengan system citra radar, akan memungkinkan pengamatan objek meskipun dalam kondisi cuaca buruk atau di malam hari.

Sementara citra gelombang mikro dihasilkan dengan sistem pasif, yang menggunakan sumber energi alami, seperti pancaran gelombang mikro dari objek yang dipantau. Kedua jenis citra ini sangat berguna untuk mengamati perubahan topografi, pola cuaca, serta analisis permukaan.

Tahapan Interpretasi Citra

Interpretasi citra dalam penginderaan jauh adalah proses penting untuk memahami informasi yang terkandung dalam gambar atau foto yang diambil dari jarak jauh menggunakan citra satelit. Pada prosesnya, ada tiga tahapan dalam interpretasi citra, yaitu:

Tahap Deteksi

Tahap pertama interpretasi citra disebut dengan tahap deteksi, ini adalah langkah awal di mana kita melihat gambar secara keseluruhan dan mencoba mengenali apa saja yang ada di dalamnya. Bayangkan seperti melihat foto pemandangan dari atas.

Kita mulai memperhatikan bentuk-bentuk, warna-warna, dan pola-pola yang muncul. Misalnya, kita mungkin melihat area hijau yang luas, garis-garis biru, atau kotak-kotak kecil berwarna-warni.

Tahap Identifikasi

Setelah melihat gambaran secara umum, dilanjutkan dengan mulai mempelajari lebih detail tentang objek-objek yang kita lihat. Kita dapat menggunakan tiga jenis petunjuk, yaitu:

  • Spektral

Petunjuk ini berkaitan dengan warna atau tingkat kecerahan objek. Misalnya, area gelap mungkin menunjukkan air dalam, sedangkan area cerah mungkin menunjukkan pasir atau tanah kering.

Close