11 Universitas dengan Jurusan Aktuaria di Indonesia

Dalam blog Mamikos ini, ada sederet informasi mengenai jurusan Aktuaria yang bisa kamu peroleh.

28 April 2024 Nana

Hanya saja potret yang terjadi, justru jumlah Aktuaris yang ada di Indonesia masih sangat sedikit.

Padahal yang memerlukan tenaga seorang Aktuaris bukan hanya perusahaan asuransi saja.

Perusahaan non-asuransi juga membutuhkan tenaga para Aktuaris ini. Hingga saat ini idealnya ada 300 – 400 tenaga aktuaris.

Akan tetapi kenyataannya dari 350 anggota Persatuan Aktuaris Indonesia, hanya sebanyak 150 saja yang berhak menandatangani laporan aktuaria.

Mereka yang telah mendapatkan sertifikat FSAI, sedangkan sisanya masih di tingkat Associate, jenjang yang lebih rendah dalam sertifikasi bidang ini.

Dumaria Ph.D., orang Indonesia pertama peraih Variance Prize, yakni penghargaan tahunan untuk karya ilmiah terbaik dalam jurnal ilmiah Variance milik Asosiasi Aktuaris di Amerika Serikat bahkan mulai khawatir.

Apabila hal ini tidak segera diantisipasi, mungkin banyak perusahaan asuransi yang akan mendatangkan aktuaris dari luar negeri.

Jurusan Aktuaria Masih Kekurangan Ahlinya

Bisa dikatakan bahwa salah satu penyebab sulitnya mendapat tenaga Aktuaria untuk asuransi adalah banyaknya Aktuaris yang memilih untuk bekerja di luar perusahaan asuransi.

Mereka rupanya lebih menyukai bekerja di perusahaan konsultan Aktuaria.

Apa alasannya? Sebab peran mereka tidak hanya dibutuhkan di bidang asuransi saja.

Industri jasa keuangan lain pun membutuhkan peran sentral para Aktuaris ini. Ada sebuah “pengakuan menarik” dari Stany Meizard, MHRM., orang yang bertugas untuk merekrut staf di salah satu perusahaan asuransi terkemuka di Indonesia.

Dengan adanya peraturan pemerintah di atas, maka kini perusahaan asuransi sepertinya harus berebut tenaga aktuaris.

Ada sebuah cerita. Pernah seorang aktuaris sudah lolos seleksi di sebuah perusahaan asuransi. Namun entah kenapa dia urung bekerja di sana.

Lho kenapa? Rupanya dia sudah diterima di perusahaan lain dengan posisi setingkat supervisor dan upah yang akan diterima juga jauh lebih besar.

Fakta mencengangkan lainnya, orang tersebut bahkan belum punya pengalaman kerja alias fresh graduate.

Dari cerita ini saja sudah jelas bahwa begitu besarnya kebutuhan industri asuransi sampai sarjana aktuaria yang baru lulus saja diperebutkan banyak perusahaan.

Close